Hubungan Pengetahuan dengan Sikap tentang Bahaya Narkoba Hubungan Pengetahuan HIVAIDS dengan Pengetahuan Bahaya Narkoba

seseorang terhadap suatu objek menunjukkan pengetahuan tersebut mengenai objek yang bersangkutan Notoatmodjo, 2012.

5.2.2 Hubungan Pengetahuan dengan Sikap tentang Bahaya Narkoba

Gambar 5.11 Diagram Batang Hubungan Pengetahuan dengan Sikap tentang Bahaya Narkoba pada Siswa Laki-laki MAN 1 Medan Tahun 2016 Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa proporsi siswa laki-laki terbanyak adalah siswa laki-laki dengan pengetahuan bahaya narkoba tidak baik tetapi sikap terhadap bahaya narkoba baik. Uji Chi-Square tidak layak digunakan untuk melihat hubungan pengetahuan dengan sikap tentang bahaya narkoba karena sel yang nilai expected-nya kurang dari lima ada 25 jumlah sel. Oleh karena itu, uji yang dipakai adalah uji alternatifnya, yaitu uji Exact Fisher. Hasil uji Exact Fisher diperoleh nilai p0,05 menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap tentang bahaya narkoba pada siswa laki-laki MAN 1 Medan Tahun 2016. Sikap bahaya narkoba merupakan respon yang masih tertutup terhadap bahaya narkoba belum berupa tindakan. Sikap siswa yang baik karena siswa Universitas Sumatera Utara memiliki sikap yang dipengaruhi oleh nilai religius siswa, sehingga walaupun siswa tidak mengetahui secara komprehensif bahaya narkoba tetapi siswa cenderung menjauhi narkoba. Siswa hanya mengetahui bahwa narkoba itu tidak baik dan dilarang. Menurut Azwar yang dikutip Maulana 2009, pembentukan sikap dipengaruhi beberapa faktor, seperti institusi atau lembaga pendidikan dan lembaga agama.

5.2.3 Hubungan Pengetahuan HIVAIDS dengan Pengetahuan Bahaya Narkoba

Gambar 5.12 Diagram Batang Hubungan Pengetahuan HIVAIDS dengan Pengetahuan Bahaya Narkoba pada Siswa Laki-laki MAN 1 Medan Tahun 2016 Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa proporsi siswa laki-laki terbanyak adalah siswa laki-laki dengan pengetahuan HIVAIDS tidak baik dan pengetahuan bahaya narkoba tidak baik juga. Uji Chi-Square tidak layak digunakan untuk melihat hubungan pengetahuan HIVAIDS dengan pengetahuan bahaya narkoba karena sel yang nilai expected-nya kurang dari lima ada 25 Universitas Sumatera Utara jumlah sel. Oleh karena itu, uji yang dipakai adalah uji alternatifnya, yaitu uji Exact Fisher. Hasil uji Exact Fisher diperoleh nilai p0,05 menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan HIVAIDS dengan pengetahuan bahaya narkoba pada siswa MAN 1 Medan Tahun 2016. Hal ini sesuai dengan lebih dari 50 siswa laki-laki dengan kategori pengetahuan HIVAIDS cukup dan pengetahuan bahaya narkoba cukup. Penyuluhan tentang HIVAIDS diikuti dengan penyuluhan bahaya narkoba, karena salah satu kelompok resiko tinggi HIVAIDS adalah pengguna narkoba suntik.

5.2.4 Hubungan Sikap HIVAIDS dengan Sikap Bahaya Narkoba