Proporsi Siswa Laki-laki Berdasarkan Sikap HIVAIDS Proporsi Siswa Laki-laki Berdasarkan Sikap Bahaya Narkoba

5.1.4 Proporsi Siswa Laki-laki Berdasarkan Sikap HIVAIDS

Gambar 5.8 Diagram Lingkaran Proporsi Siswa Laki-laki Berdasarkan Sikap HIVAIDS di MAN 1 Medan Tahun 2016 Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahwa ada variasi sikap HIVAIDS siswa laki-laki MAN 1 Medan Tahun 2016. Proporsi terbesar berada pada kategori cukup yaitu 48,5. Hal ini dapat tergambar dari masing-masing item pernyataan sikap, hanya pernyataan larangan seks bebas dan membantu mendukung promosi kesehatan masyarakat dalam mencegah HIVAIDS dijawab sangat setuju lebih dari 50 siswa dari sepuluh pernyataan. Hasil penelitian Samy 2014 menunjukkan bahwa sikap siswa tentang HIVAIDS di SMA Raksana Medan cukup sebesar 86,9. Hasil penelitian Andhika 2012 menunjukkan bahwa sikap HIVAIDS siswa Madrasah Aliyah Negeri Model Banda Aceh berada pada kategori cukup sebesar 64,44. Hasil penelitian Permana 2014 menunjukkan bahwa sikap HIVAIDS remaja di SMA N 2 Bantul Yogyakarta berada pada kategori cukup sebesar 52,9. Universitas Sumatera Utara

5.1.5 Proporsi Siswa Laki-laki Berdasarkan Sikap Bahaya Narkoba

Gambar 5.9 Diagram Lingkaran Proporsi Siswa Laki-laki Berdasarkan Sikap Bahaya Narkoba di MAN 1 Medan Tahun 2016 Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa ada variasi sikap bahaya narkoba siswa laki-laki MAN 1 Medan Tahun 2016. Proporsi paling banyak berada pada kategori baik sebesar 88,6. Hal ini dapat tergambar dari masing- masing item pernyataan sikap, pernyataan merokok merupakan gerbang dari penyalahgunaan narkoba, penting dilakukannya penyuluhan kesehatan tentang penyalahgunaan narkoba di sekolah, pemakai narkoba sering mengakibatkan perilaku atau tindakan kekerasan, penting ada relawan anti narkoba, keluarga berperan penting bagi anak agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba, penyalahgunaan narkoba dapat membuat seseorang menjadi ketergantungan, penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu penyebab generasi muda hancur, dan penyalahgunaan narkoba akan merugikan diri sendiri dan orang lain dijawab sangat setuju lebih dari 50 siswa. Universitas Sumatera Utara Sikap siswa laki-laki baik dipengaruhi oleh nilai religius siswa dan institusi pendidikan. Sesuai dengan salah satu misi MAN 1 Medan yaitu “mengamalkan dan menyampaikan ajaran Islam”, pendekatan agama dengan menanamkan ajaran-ajaran agama serta memperkuat nilai moral yang terkandung dalam agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi sikap siswa. Hasil penelitian Afianty 2014 menunjukkan bahwa 92,73 responden memiliki sikap baik tentang NAPZA pada siswa SMK di kota Bandung tahun 2014. Hasil penelitian Nurfajri dkk 2013 menunjukkan bahwa 90,3 siswa memiliki sikap baik terhadap narkoba pada siswa-siswi SMA Handayani Pekanbaru.

5.2 Analisis Bivariat