Dampak Narkoba Zat Adiktif Lainnya

20 c.1 Alkohol ethanyl atau ethyl alcohol, hasil fermentasiperagian karbohidrat dari bulir padi-padian, cassava, sari buah anggur, nira. c.2 Inhalen, zat-zat yang disedot melalui hidung: Hidrokarbon alifatis yang terdapat di lem, pelumas bensin, aerosol, semir sepatu, halogen hidrokarbon yang terdapat dalam minyak pelumas, freon, pendingin AC, Lemari es, Nitrat alifatis yang terdapat dalam pengharum ruangan, Keton, Ester, Glytol. c.3 Rokok, Benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di dalam rokok terdapat racun berbahaya seperti : Nikotin, Karbon monoksida, Karbondioksida, Asam biru, Arsenic, Zat ari belerang, dan berbagai amonial. c.4 Obat penenang obat tidur, pil koplo, Nipam, Valium, Lexotan, dan lain- lain

2.2.3 Dampak Narkoba

Menurut efeknya pada sistem saraf pusat pemakai, narkoba, dan zat adiktif lainnya dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: a. Depresan Obat jenis ini menekan atau memperlambat fungsi sistem saraf pusat sehingga dapat mengurangi aktivitas fungsional tubuh. Obat anti depresan ini dapat membuat pemakai merasa tenang, memberikan rasa melambung tinggi, memberi rasa bahagia dan bahkan membuatnya tertidur atau tidak sadarkan diri. Contoh opidaopiate opium, morphin, heroin, kodein, alkohol, dan obat tidur trankuiliser atau obat penenang BNN, 2010. Universitas Sumatera Utara 21 b. Stimulan Stimulan yaitu berbagai jenis zat yang dapat merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan kegairahan segar dan bersemangat dan kesadaran. Obat ini dapat bekerja mengurangi rasa kantuk karena lelah, mengurangi nafsu makan, mempercepat detak jantung, tekanan darah dan pernafasan, mengerutkan urat nadi, serta membersarkan biji mata BNN, 2010. c. Halusinogen Merupakan obat-obatan alamiah ataupun sintetik yang memiliki kemampuan untuk memproduksi zat yang dapat mengubah rangsangan indera yang jelas serta merubah perasaan dan pikiran sehingga menimbulkan kesan palsu atau halusinasi BNN, 2010. Obat dan narkotik yang disalahgunakan dapat menimbulkan berbagai akibat yang beraneka ragam berupa dampak tidak langsung, dampak langsung bagi jasmanitubuh manusia dan dampak langsung bagi kejiwaanmental Lisa dan Sutrisna, 2013. Menurut Sembiring dkk 2013 yang mengutip pendapat Soedjono, secara fisik para pecandu narkoba umumnya menunjukkan tanda- tanda sebagai berikut: berat badan menurun secara drastis, mata menjadi cekung, wajah terlihat pucat, bibir berubah warna menjadi kehitaman, sulit buang air kecil, sembelit tanpa alasan jelas, ada bintik-bintik merah seperti bekas gigitan nyamuk atau bekas luka sayatan Sembiring dkk, 2013. Secara emosi para pecandu narkoba umumnya menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut: menjadi sangat sensitif, mudah merasa bosan, membangkang Universitas Sumatera Utara 22 bila dimarahi atau ditegur, emosional dan mudah marah, suka menyakiti diri sendiri Sembiring dkk, 2013. Secara perilaku para pecandu narkoba umumnya menunjukkan tanda- tanda sebagai berikut: senang menyendiri di tempat yang sepi dan gelap, nafsu makan menurun, malas, tidak bertanggung jawab, takut air, mengeluarkan air mata dan keringat secara berlebihan, sering menguap, sering mengalami mimpi buruk, sering berbohong, suka mencuri uang atau benda berharga di lingkungannya keluarga, sekolah, kantor, sering batuk pilek berkepanjangan tanpa sebab jelas. Biasanya pada penderita yang sedang sakau, sering pergi tanpa izin dan bertemu dengan orang-orang yang tak dikenal Sembiring dkk, 2013. Penyalahgunaan narkoba bisa mengakibatkan berbagai macam masalah pada kehidupan penggunanya. Setidaknya terdapat dua kerugian yang ditimbulkan secara langsung akibat penyalahgunaan, yaitu kerugian pada diri pemakainya dan kerugian pada lingkungan sosialnya. Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai Sembiring dkk, 2013. a. Kerugian pada diri pemakai Akibat pada fisik yaitu, gangguan pada sistem syaraf, jantung, pembuluh darah, kulit, paru-paru, sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur. Akibat psikis yaitu: lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang, gelisah, apatis, pengkhayal, penuh curiga, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal, sulit berkonsentrasi, perasaan kesal, Universitas Sumatera Utara 23 cenderung menyakiti diri dan perasaan tidak aman dan bahkan bunuh diri Lisa dan Sutrisna, 2013. b. Kerugian pada lingkungan sosial Kerugian pada lingkungan sosial berpengaruh pada keluarga dan lingkungan. Pengaruh pada keluarga yaitu keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang Lisa dan Sutrisna, 2013.

2.2.4 Faktor – faktor Penyalahgunaan Narkoba