Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel .1 Variabel Dependen Y

57 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiatif. Menurut Umar 2003:30 Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel lainnya atau bagaimana satu variabel mempengaruhi variabel lain. Hubungan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengaruh variabel independen yaitu ukuran perusahaan, net profit margin, profitabilitas, dan financial leverage terhadap variabel dependen yaitu indeks perataan laba.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dan menggunakan data-data yang terdiri dari data laporan keuangan perusahaan tahun 2013 yang diperoleh dari ICMD, situs Mandiri Sekuritas www.most.co.id, dan situs Bursa Efek Indonesia BEI www.idx.co.id. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Mei 2014 sampai Desember 2014.

3.3 Batasan Operasional

Untuk membatasi dan memperjelas ruang lingkup dalam penelitian ini, maka peneliti menyusun batasan-batasan operasional yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara 58 1. Variabel yang digunakan dalam penelitian, yaitu : a. Variabel terikat dependen, yaitu indeks perataan laba Y b. Variabel bebas independen, yaitu ukuran perusahaan X 1 , net profit margin X 2 , profitabilitas X 3 , dan financial leverage X 4 . 2. Perusahaan yang menjadi sampel penelitian adalah perusahaan sektor Properti, Real Estate, dan Konstruksi Bangunan yang menerbitkan laporan keuangan periode 2013 dan memiliki data lengkap. 3. Data yang digunakan diperoleh dari ICMD, website Mandiri Sekuritas, dan idx.co.id tahun 2013 . 3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.4.1 Variabel Dependen Y Variabel dependen adalah suatu tipe variabel yang dapat dijelaskan atau dapat dipengaruhi oleh variabel independen. Menurut Arikunto 2006:119 variabel dependen adalah variabel akibat atau variabel tidak bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah indeks perataan laba. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala nominal. Kelompok perusahaan yang melakukan tindakan perataan laba diberi nilai 1, sedangkan kelompok perusahaan yang tidak melakukan perataan laba diberi nilai 0. Tindakan perataan laba diukur melalui indeks Eckel. Indeks Eckel dapat mebedakan antara perusahaan yang melakukan tindakan perataan laba dengan perusahaan yang tidak melakukan tindakan perataan laba Budiasih, 2009:8. Universitas Sumatera Utara 59 Indeks Eckel menggunakan Coefficient Variation CV variabel penghasilan dan variabel penjualan bersih. Indeks perataan laba dihitung sebagai berikut Eckel, 1981 dalam Suwito dan Herawaty, 2005:140 : Indeks Perataan Laba = �� ∆� �� ∆� Dimana : ∆I : Perubahan laba dalam satu periode ∆S : Perubahan penjualan dalam satu periode CV : Koefisien variasi dari variabel yaitu standar deviasi dibagi dengan nilai yang diharapkan Apabila : CV ∆I CV ∆S, maka perusahaan tidak digolongkan sebagi perusahaan yang melakukan tindakan perataan laba. CV ∆I = Koefisien variasi untuk perubahan laba CV ∆S = Koefisien variasi untuk perubahan penjualan CV ∆I dan CV ∆S dapat dihitung sebagai berikut : CV ∆I dan CV ∆S = �������� ������������� Atau CV ∆I dan CV ∆S = � ∑∆�−∆�² �−1 : ∆X Dimana : ∆x : Perubahan penghasilan bersih laba I atau penjualan S antara tahun n-1 ∆X : Rata-rata perubahan penghasilan bersihlaba I atau penjualan S antara tahun n-1 n : Banyaknya tahun yang diamati Universitas Sumatera Utara 60

3.4.2 Variabel Independen X

Variabel Independen X adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain. Menurut Kuncoro 2007, dalam Adhi, 2012 variabel independen adalah variable bebas, penjelas yang biasanya dianggap sebagai prediktor atau penyebab karena memprediksi atau menyebabkan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi ukuran perusahaan, net profit margin, profitabilitas, dan financial leverage.

1. Ukuran Perusahaan X

Dokumen yang terkait

PENGARUH FAMILY OWNERSHIP TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013)

7 37 63

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTEK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 86

Pengaruh Faktor Finansial Perusahaan Terhadap Indeks Perataan Laba Pada Perusahaan Properti, Real Estate, Dan Konstruksi Bangunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Faktor Finansial Perusahaan Terhadap Indeks Perataan Laba Pada Perusahaan Properti, Real Estate, Dan Konstruksi Bangunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Faktor Finansial Perusahaan Terhadap Indeks Perataan Laba Pada Perusahaan Properti, Real Estate, Dan Konstruksi Bangunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

Pengaruh Faktor Finansial Perusahaan Terhadap Indeks Perataan Laba Pada Perusahaan Properti, Real Estate, Dan Konstruksi Bangunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 33

Pengaruh Faktor Finansial Perusahaan Terhadap Indeks Perataan Laba Pada Perusahaan Properti, Real Estate, Dan Konstruksi Bangunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 5

Pengaruh Faktor Finansial Perusahaan Terhadap Indeks Perataan Laba Pada Perusahaan Properti, Real Estate, Dan Konstruksi Bangunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTEK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 22

TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (Studi pada Perusahaan Property, Real Estate, dan Kontruksi Bangunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

0 0 19