83
Sumber : www.idx.co.id data diolah, 2014
Tabel 4.2 mengambarkan nilai variabel ukuran perusahaan pada sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan di BEI tahun 2013. Berdasarkan
Tabel 4.2 terlihat bahwa nilai ukuran perusahaan tahun 2013 yang terbesar terdapat pada PT Lippo Karawaci Tbk, yaitu sebesar Rp
31.300.362.430.266 sedangkan ukuran perusahaan terendah terdapat pada perusahaan Metro Realty
Tbk, yaitu sebesar Rp 98.129.812.821
. Ukuran perusahaan menggambarkan besar atau kecilnya kekayaan asset yang dimiliki oleh perusahaan. Besar kecilnya
suatu perusahaan dapat mempengaruhi kemampuan manajemen untuk mengoperasikan perusahaan dengan berbagai situasi dan kondisi yang
dihadapinya. Perusahaan besar cenderung mendapat lebih banyak perhatian dari berbagai pihak seperti investor, para analis, maupun pemerintah.
2. Deskripsi Net Profit Margin
Net Profit Margin NPM diukur dengan rata-rata rasio antara laba bersih setelah pajak dengan total penjualan. Net profit margin NPM dapat
memperlihatkan seberapa besarnya laba bersih perusahaan yang diperoleh pada 38
PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk.
4.126.804.890.000 39
PTPP PP Persero Tbk.
12.415.669.401.062 40
PUDP Pudjiadi Prestige Tbk.
366.625.848.156 41
PWON Pakuwon Jati Tbk.
9.298.245.408.000 42
RBMS Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk.
158.997.539.543 43
RDTX Roda Vivatex Tbk.
1.549.674.922.146 44
RODA Pikko Land Development Tbk.
2.750.856.730.771 45
SCBD Danayasa Arthatama Tbk.
5.550.429.288.000 46
SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk.
2.950.314.446.000 47
SMRA Summarecon Agung Tbk.
13.659.136.825.000 48
SSIA Surya Semesta Internusa Tbk.
5.814.435.113.331 49
TOTL Total Bangun Persada Tbk.
2.226.418.477.000 50
WIKA Wijaya Karya Persero Tbk.
12.594.962.700.000 51
WSKT Waskita Karya Persero Tbk.
8.788.303.237.620
Universitas Sumatera Utara
84 setiap penjualan. Semakin besar Net Profit Margin menunjukkan kinerja
perusahaan yang produktif untuk memperoleh laba yang tinggi melalui tingkat penjualan tertentu serta kemampuan perusahaan yang baik dalam menekan biaya-
biaya operasionalnya. Net profit margin yang besar menunjukan kinerja perusahaan dalam kondisi yang baik. Hal ini tentu akan meningkatkan
kepercayaan investor untuk melakukan investasi pada perusahaan. Rasio ini juga menunjukan seberapa baik kemampuan perusahaan untuk mendapatkan tingkat
laba yang tinggi.
Tabel 4.3 Net Profit Magin Perusahaan Pada Sektor Properti, Real Estate, Dan
Konstruksi Bangunan di BEI Tahun 2013 No Kode Efek
Nama Perusahaan Net Profit Magin
Tahun 2013
1 ADHI
Adhi Karya Persero Tbk. 0,042
2 APLN
Agung Podomoro Land Tbk. 0,190
3 ASRI
Alam Sutera Realty Tbk. 0,241
4 BAPA
Bekasi Asri Pemula Tbk. 0,125
5 BCIP
Bumi Citra Permai Tbk. 0,182
6 BEST
Bekasi Fajar Industrial Estate 0,563
7 BIPP
Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 1,753
8 BKDP
Bukit Darmo Property Tbk. -5,194
9 BKSL
Sentul City Tbk. 0,629
10 BSDE
Bumi Serpong Damai Tbk. 0,506
11 COWL
Cowell Development Tbk. 0,147
12 CTRA
Ciputra Development Tbk. 0,278
13 CTRP
Ciputra Property Tbk. 0,305
14 CTRS
Ciputra Surya Tbk. 0,327
15 DART
Duta Anggada Realty Tbk. 0,218
16 DGIK
Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. 0,045
17 DILD
Intiland Development Tbk. 0,218
18 DUTI
Duta Pratiwi Tbk. 0,472
19 ELTY
Bakrieland Development Tbk. -0,070
20 EMDE
Megapolitan Developments Tbk. 0,151
21 FMII
Fortune Mate Indonesia Tbk. -0,157
22 GAMA
Gading Development Tbk. 0,170
23 GMTD
Gowa makassar Tourism Development Tbk. 0,305
Universitas Sumatera Utara
85
Sumber : www.idx.co.id data diolah, 2014
Tabel 4.3 mengambarkan nilai variabel Net Profit Margin pada sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan di BEI tahun 2013. Berdasarkan
Tabel 4.3 terlihat bahwa nilai Net Profit Margintahun 2013 yang terbesar terdapat pada PT Perdana Gapuraprima Tbk, yaitu sebesar 2,057 sedangkan Net Profit
Margin terendah terdapat pada perusahaan Bukit Darmo Property Tbk, yaitu sebesar -5,194. Semakin besar Net Profit Margin menunjukkan kinerja perusahaan
yang produktif untuk memperoleh laba yang tinggi melalui tingkat penjualan tertentu serta kemampuan perusahaan yang baik dalam menekan biaya-biaya
24 GPRA
Perdana Gapuraprima Tbk. 2,057
25 GWSA
Greenwood Sejahtera Tbk. 1,571
26 JRPT
Jaya Real Property Tbk. 0,415
27 KIJA
Kawasan Industri Jababeka Tbk. 0,038
28 LAMI
Lamicitra Nusantara Tbk. 0,439
29 LCGP
Eureka Prima Jakarta Tbk. 0,000
30 LPCK
Lippo Cikarang Tbk. 0,445
31 LPKR
Lippo Karawaci Tbk. 0,239
32 MDLN
Modernland Realty Ltd. Tbk. 1,409
33 MKPI
Metropolitan Kentjana Tbk. 0,366
34 MTLA
Metropolitan Land Tbk. 0,282
35 MTSM
Metro Realty Tbk. 0,000
36 NIRO
Nirvana Development Tbk. 0,027
37 MORE
Indonesia Prima Property Tbk. -0,095
38 PLIN
Plaza Indonesia Realty Tbk. 0,024
39 PTPP
PP Persero Tbk. 0,036
40 PUDP
Pudjiadi Prestige Tbk. 0,278
41 PWON
Pakuwon Jati Tbk. 0,375
42 RBMS
Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. -0,681
43 RDTX
Roda Vivatex Tbk. 0,474
44 RODA
Pikko Land Development Tbk. 0,589
45 SCBD
Danayasa Arthatama Tbk. 0,642
46 SMDM
Suryamas Dutamakmur Tbk. 0,080
47 SMRA
Summarecon Agung Tbk. 0,268
48 SSIA
Surya Semesta Internusa Tbk. 0,163
49 TOTL
Total Bangun Persada Tbk. 0,093
50 WIKA
Wijaya Karya Persero Tbk. 0,053
51 WSKT
Waskita Karya Persero Tbk. 0,038
Universitas Sumatera Utara
86 operasionalnya. Hal ini tentu akan meningkatkan kepercayaan investor untuk
melakukan investasi pada perusahaan.
3. Deskripsi Profitabilitas