31 5. Laba akuntansi meminta penghasilan yang terealisasi di periode tersebut
dihubungkan dengan biaya-biaya relevan yan terkait. Oleh karenanya, laba akuntansi didasarkan pada prinsip pemadanan matching.
2.3 Informasi Laba
Salah satu informasi yang terdapat di dalam laporan keuangan adalah informasi laba. Informasi laba merupakan komponen laporan keuangan
perusahaan yang bertujuan untuk menilai kinerja manajemen, membantu mengestimasi kemampuan laba yang representatif dalam jangka panjang,
memprediksi laba, menaksir risiko dalam investasi atau meminjamkan dana Dwiatmini dan Nurkholis, 2001:27.
Menurut Nasser dan Herlina dalam Dewi dan Zulaikha, 2011 informasi laba pada umumnya merupakan perhatian utama dalam menaksir kinerja atau
pertanggung jawaban manajemen, selain itu informasi laba juga membantu pemilik perusahaan atau pihak lainnya dalam menaksir earnings power
perusahaan di masa yang akan datang. Informasi laba merupakan komponen laporan keuangan perusahaan yang
bertujuan untuk menilai kinerja manajemen, membantu mengestimasi kemampuan laba yang representatif dalam jangka panjang, dan menaksir risiko investasi atau
meminjamkan dana Kirschenheiter dan Melumad, 2002 dalam Juniarti dan Corolina, 2005:148. Adanya perubahan informasi atas laba bersih suatu
perusahaan melalui berbagai cara akan memberikan dampak yang cukup berpengaruh terhadap tindak lanjut para pengguna informasi yang bersangkutan,
Universitas Sumatera Utara
32 tidak terkecuali penerapan perataan laba oleh suatu perusahaan Juniarti dan
Corolina, 2005:149. Informasi laba dapat digunakan untuk memenuhi berbagai tujuan. Tujuan
pelaporan laba menurut Harahap 2004:42 dibagi atas : 1. Tujuan umum, yaitu laba harus merupakan basil penerapan aturan dan
prosedur yang logis serta konsisten secara internal. 2. Tujuan utama, yaitu memberikan informasi yang berguna bagi mereka yang
saling berkepentingan dengan laporan keuangan. 3. Tujuan khusus, yaitu penggunaan laba sebagai pengukur keberhasilan serta
sebagai pedoman pengambilan keputusan manajerial di masa yang akan datang.
Menurut Beaver et al. 1968 dalam Masodah, 2007:A16 informasi yang disampaikan dalam laporan keuangan harus memiliki kebermanfaatan keputusan.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peranan laporan keuangan. Oleh karena itu dalam penyusunan laporan keuangan seharusnya alternatif pengukuran
akuntansi dievaluasi dalam kaitan kemampuannya untuk memprediksi peristiwa yang menjadi kepentingan pembuat keputusan. Beattie et al. 1994 dalam
Masodah, 2007:A16 menyatakan pentingnya informasi laba secara tegas telah disebutkan dalam Statement of Financial Concepts SFAC No 1, bahwa selain
untuk menilai kinerja manajemen, juga membantu mengestimasi kemampuan laba yang representatif, serta untuk menaksir risiko dalam investasi atau kredit.
Perhatian investor sering terpusat pada informasi laba tanpa memperhatikan prosedur yang digunakan untuk menghasilkan informasi laba tersebut.
Universitas Sumatera Utara
33 Kecenderungan untuk memperhatikan laba inilah yang disadari oleh manajemen,
dan mendorong manajer untuk melakukan manajemen atas laba earning management atau memanipulasi laba earning manipulation.
2.4 Teori Keagenan