111
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Ukuran Perusahaan, Net Profit Margin, Profitabilitas, dan Financial
Leverage secara simultan serentak berpengaruh signifikan terhadap Perataan Laba pada Perusahaan Properti, Real Estate, Dan Konstruksi
Bangunan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013. 2.
Ukuruan Perusahaan secara individu parsial tidak berpengaruh signifikan terhadapPerataan Laba pada Perusahaan Properti, Real Estate, Dan
Konstruksi Bangunan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013, Net Profit Marginsecara individu parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadapPerataan Laba pada Perusahaan Properti, Real Estate, Dan Konstruksi Bangunan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013, Profitabilitas
secara individu parsial berpengaruh signifikan terhadapPerataan Laba pada Perusahaan Properti, Real Estate, Dan Konstruksi Bangunan di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2013, Financial Leveragesecara individu parsial tidak berpengaruh signifikan terhadapPerataan Laba pada Perusahaan
Universitas Sumatera Utara
112 Properti, Real Estate, Dan Konstruksi Bangunan di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2013. 3.
Nilai R Square sebesar 0,194 atau 19,4 yang berarti bahwa hubungan antara Perataan Laba dengan variabel bebas Ukuran Perusahaan, NPM,
Profitabilitas, dan FinancialLeverage adalah tidak erat. NilaiAdjusted R Square dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,273 yang berarti 27,3 variasi
dari Perataan Laba dapat dijelaskan oleh ketiga variabel bebas yaitu Ukuran Perusahaan, NPM, Profitabilitas, dan Financial
Leveragesedangkan sisanya 72,7 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
5.2 Saran
Adapun saran penulis adalah sebagai berikut : 1.
Bagi investor, sebelum melakukan investasi di pasar modal terutama investasi padasaham,makasebaiknyaparainvestormempelajaridanmempertimbangkan
perusahaan yang akan dijadikan tujuan investasi. Salahsatuyangmenjadibahanpertimbanganbagiinvestoradalahmengenaikecende
runganperusahaandalammelakukanperataanlaba.Perusahaan cenderung melakukan perataan laba karena untuk mengejar laporan keuangan yang
terlihat baik danmenghasilkan laba yang konsisten setiap periode, yang manakedua informasi ini secara umum merupakan informasi yang paling
diperhatikan oleh investor. Dengan melakukan perataan laba, perusahaan berharap dapat memperlihatkan laporan keuangan yang baik dan laba yang
Universitas Sumatera Utara
113 konsisten sehingga akan menarik minat investor untuk berinvestasi
diperusahaannya. Maka, saran bagi investor adalah untuk mempertimbangkan juga kecenderunganperusahaandalammelakukanperataanlaba
sebelumberinvestasi. 2.
Bagi perusahaan, sebaiknya perusahaan mempertimbangkan dengan matang sebelum melakuakan perataan laba karenadapat menurunkan tingkat
kepercayaan investor dalam berinvestasi pada perusahaan tersebut. 3.
Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya peneliti dapat menambahkan variabel dependen seperti lebih banyak menggunakan variabel dependen serta
Penelitian yang akan datang sebaiknya menggunakan sampel perusahaan yang lebih banyak dan rentang waktu yang lebih lama agar hasil pengujian lebih
akurat.
Universitas Sumatera Utara
24
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Laporan Keuangan