Terminologi Judul Studi Banding Fungsi Sejenis

FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 6

BAB II DESKRIPSI PROYEK

2.1 Terminologi Judul

Judul proyek yang diambil pada Tugas Akhir ini adalah „Fasilitas Aquaventure di Taman Margasatwa Medan ‟. Fasilitas : sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi; kemudahan Aquaventure : merupakan penggabungan dari dua kata yaitu Aqua dan Adventure Aqua : berasal dari bahasa latin, yang berarti air Adventure : petualangan Di : kata keterangan tempat Taman Margasatwa Medan : sebuah tempat rekreasi alam terbuka di kota Medan yang memperkenalkan dunia hewan kepada para pengunjungnya. Jadi pengertian judul proyek „Fasilitas Aquaventure di Taman Marga Satwa Medan‟ adalah sarana yang ditambahkan pada Taman Margasatwa Medan, berupa tempat bermain dan bersenang-senang yang juga merupakan tempat konservasi hewan, untuk mendukung pelaksanaan fungsi TMM, baik sebagai tempat rekreasi, edukasi dan konservasi. Judul menggunakan kata Fasilitas, karena proyek ini merupakan bagian dari rencana pengembangan Taman Margasatwa Medan. Guna meningkatkan kualitasnya, Taman Margasatwa Medan berencana mengembangkan tempat tersebut dengan menambah beberapa fasilitas, dimana salah satunya merupakan Waterpark, yang merupakan bagian dari judul proyek. Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 7

2.2 Tinjauan Umum

Tinjauan umum berupa pencarian teori dan fakta terkait proyek yang dikerjakan, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

2.2.1 Defenisi Rekreasi

Rekreasi berasal dari bahasa latin yaitu “ creature “ yang berarti mencipta , lalu diberi awalan “ re “ yang sehingga berarti “ pemulihan daya cipta a tau penyegaran daya cipta”. Kegiatan rekreasi biasanya dilakukan diwaktu senggang leasuretime. Leasure berasal dari kata “licere” latin yang berarti diperkenankan menikmati saat-saat yang bebas dari kegiatan rutin untuk memulihkan atau menyegarkan kembali. 1. Rekreasi dapat diartikan sebagai kegiatan penyegaran kembali tubuh dan pikiran; sesuatu yang menggembirakan hati dan menyegarkan seperti hiburan; piknik. Sedangkan rekreatif berarti bersifat rekreasi. 2. Rekreasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyegarkan kembali fisik dan mental dari kehidupan sehari-hari, sehingga dapat mempertinggi daya kreasi manusia dalam mencapai keseimbangan bekerja dan beristirahat. 3. Rekreasi adalah kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan kesenangan dan kepuasan. 4. Rekreasi merupakan kegiatan yang dilakukan secara berkala, sebagai kegiatan yang merupakan perubahan bentuk rutinitas dan kewajiban seperti dalam kegiatan bekerja. 5. Rekreasi merupakan proses memenfaatkan kegiatan selama waktu luang dengan seperangkat perilaku yang memungkinkan peningkatan waktu luang. 6. Rekreasi adalah penyegaran bagi kekuatan dan semangat setelah bekerja keras. 7. Rekreasi adalah kegiatan di waktu luang atau santai. Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian rekreasi adalah “ aktivitas yang dilakukan pada waktu senggang lapang yang bertujuan untuk membentuk, meningkatkan kembali kesegaran fisik, mental, Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 8 pikiran dan daya rekreasi baik secara individual maupun secara kelompok yang hilang akibat aktivitas rutin sehari-hari dengan jalan mencari kesenangan, hiburan dan kesibukan yang berbeda dan dapat memberikan kepuasan dan kegembiraan yang ditujukan bagi kepuasan lahir dan batin manusia”.

2.2.2 Jenis Rekreasi

Menurut Patricia Farrel dalam The Process of Recreation Progamming dan Ivor Selly dalam Outdoor Recreation and The Urban Environment bahwa jenis-jenis rekreasi yaitu : 1. Berdasarkan jenisnya rekreasi dibedakan menurut : a Sifatnya Rekreasi dapat bersifat mendidik, sport, tontonan, atau permainan. b Objeknya Aktif, yaitu jika manusia terlibat di dalam objek rekreasi, baik secara langsung ataupun tidak langsung, seperti kolam renang, taman kota dan sebagainya Pasif, yaitu jika manusia terlibat di dalam objek rekreasi tersebut, seperti film, sandiwara, dan sebagainya. c Tingkat umur Biasanya untuk anak-anak, remaja, dan dewasa. d Waktu penyelenggaraan Pagi, siang, dan malam. e Tempatnya Kegiatan di luar ruangan outdoor atau di dalam ruangan indoor. 2. Ditinjau dari segi fasilitas, tempat rekreasi mempunyai 2 kategori: a Fasilitas khusus hanya ada di tempat itu dan jarang ditemukan di tempat lain. b Fasilitas spesifik ini yang mendorong masyarakat datang untuk mengunjunginya. c Fasilitas pokok yang harus ada 3. Klasifikasi sarana olahraga rekreatif a Berdasarkan sifat ruang Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 9 Dilakukan di luar bangunan; Dilakukan di dalam bangunan b Berdasarkan kelompok usia pemakai Untuk anak-anak : area bermain anak; Untuk dewasa : gedung olahraga, lapangan olahraga c Berdasarkan jenis penggunanya Rekreasi komunal multi used terdiri dari bermacam-macam aktifitas yang dapat dilakukan dalam kompleks; Rekreasi tunggal single used, terdiri dari satu macam kegiatan utama; Sarana pelengkap servis used, untuk melayani rekreasi di luar bangunan. d Berdasarkan fngsinya mengimbangi waktu kerja dan istirahat Rekreasi harian; Rekreasi mingguan; Rekreasi liburan e Berdasarkan ruang lingkup : i. Lingkup perumahan; Lingkup wilayah, terdiri dari beberapa fasilitas rekreasi dengan lingkup perumahan ii. Lingkup perkotaan, untuk pemakai umum dalam kota iii. Lingkup daerah regional, terletak di dalam atau di luar kota dan melayani beberapa daerah sekitarnya iv. Lingkup nasional, sifatnya nasional dan mempunyai karakter tersendiri v. Lingkup internasional, melayani seluruh dunia f Berdasarkan keterkaitan pemakai dikaitkan dengan lokasi : i. Rekreasi darat, seperti : berkuda, atletik, hiking, kemping ii. Rekreasi air atau bahari, seperti : memancing, renang, power boating, bersampan iii. Rekreasi udara, seperti : terjun payung dan olahraga udara lainnya g Berdasarkan aktifitaskegiatan : i. Big muscle activities : rekreasi yang memerlukan tenaga atau fisik. ii. Social activities : rekreasi yang bertujuan sosial, seperti : bercakap- cakap, jalan-jalan bersama, melibatkan interaksi sosial sebagi kegiatan utama. iii. Physical recreation : memerlukan usaha atau kegiatan fisik sebagai kegiatan utama. Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 10 iv. Cognitive recreation : melibatkan kebudayaan, pendidikan, dan kreatifitas. v. Environment-related recreation : rekreasi yang memanfaatkan potensi alam dalam kegiatannya, seperti olahraga arung jeram. vi. Rhythms and music : rekreasi yang diakibatkan oleh irama dan musik yang memberikan kesenangan, persahabatan, seperti bernyanyi dan berdansa. vii. Creative play : rekreasi yang mengembangkan imajinasi, daya khayal akan sesuatu yang bukan sesungguhnya, misalnya : membuat bangunan dari pasir. viii. Nature learning : rekreasi di alam terbuka berkemah dan mendaki gunung ix. Mental : rekreasi yang merupakan ekspresi dari aktifitas masyarakat yang berisfat mendidik, misalnya : berdebat, berdiskusi, dan lain-lain. x. Collecting : mengumpulkan benda-benda sebagai hobi, masuk ke dalam kelompok sosial tertentu atau memilih salah satu cara kehidupan yang khusus. xi. Service activities : sebagian orang tertentu merupakan kesenangan tersendiri jika melakukan pelayanan kegiatan umum, misalnya : sebagai juri, grur, dan lain-lain. xii. Shopping activities : sebagian orang berbelanja menjadi aktifitas rekreasi yang merupakan suatu kesenangan. Antara lain : kesempatan untuk memperoleh pelayanan, kesenangan dalam tawar-menawar, cuci mata dengan melihat-lihat. xiii. Relaxation : rekreasi yang bertujuan melepaskan diri dari ketegangan dan kelelahan mental dan fisik untuk mencapai kesenangan dan kesegaran, misalnya ; menikmati pemandangan alam, duduk di taman, dan lain-lain. xiv. Solitude : menyendiri untuk melepaskan kesibukan sehari-hari dengan beristirahat di tempat tertentu yang sepi, seperti keluar kota, ke gunung. Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 11

2.2.3 Tipe-tipe tempat dan Bangunan Rekreasi

Menurut Recreation Development Hand Book adalah : Resortresidential community 1. Resort : tempat tujuan dengan waktu singkat yang menyediakan bermacam- macam aktifitas rekreasi, seperti : penginapan, makanminum, dan pertunjukan dengan latar belakang susunan dari mewah sampai primitif. 2. Tujuannya adalah memberikan variasi yang tidak ada batasnya dari pengalaman rekreasi dan ditujukan juga bagi sekelompok besar wisatawan. 3. Bentuknya berupa hotel atau motel di pinggir air, di pegunungan, dan tempat pemandian. 4. Dibangun daerah rekreasi yang bernuansa alami, cenderung tradisional,misalnya dalam bentuk air, kontur, tanah, dan iklim. 5. Mempunyai jangka waktu operasional yang panjang. Theme Park Merupakan atraksi yang ditujukan untuk rekreasi ditekankan pada fantasi dan imajinasi yang dibuat dengan pertimbangan khusus, seperti Disney World skala besar, Water Activity Park skala kecil. Istilah Theme Park memiliki arti yang lebih luas daripada sekedar „taman bertema‟. Michael Sorkin dalam pengantarnya di buku “A Variation on Theme Park : The New American City and the End of Public Space”, memberikan definisi tentang Theme Park sebagai „dunia‟ atau tempat yang memiliki ciri antara lain tidak terikat pada geografi tertentu, lingkungan yang terkontrol dan teramati, memberikan stimulasi tanpa henti Sorkin, Michael; 1992;ix. Dunia hiburan tidak dipungkiri merupakan salah satu faktor pendorong munculnya konsep Theme Park, namun adalah begitu besarnya impian masyarakat akan suatu kondisi dimana „dunia‟ mereka nampak atau jadi „lebih baik‟ inilah yang menyebabkan naiknya popularitas konsep ini. Theme Park yang menampilkan visi kesenangan yang teratur dan terkendali –meski seringkali menggunakan bentukwujud artistik yang cenderung menipu atau memperdaya – merupakan suatu „pengganti‟ kenyataan Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 12 demokrasi publik dan bahkan menjadi lebih menarik karena orang diberi „stimulasi‟ dan „simulasi‟ tentang keadaan yang lebih baik, dimana tidak ada kemiskinan, kecelakaan, kesenjangan sosial, kejahatan, sampahlimbah dan kondisi negatif urban lainnya karena seluruh komponen dalam lingkungan ini dapat dikontrol sesuai kondisi paling ideal yang diharapkan. Disney dan industri film Hollywood bisa disebut sebagai pemrakarsa munculnya konsep ini. Kerajaan Disney yang terpuruk semenjak kematian Walt Disney, membuat Michael Eisner – pimpinan Disney yang baru - mengeluarkan ide untuk membangun sebuah kawasan terpadu yang terdiri dari taman hiburan, hotel, resort, pusat perbelanjaan dan lainnya. Keberhasilan ide tersebut membuat banyak pihak mencoba mengikutinya dengan resep yang kurang lebih sama. Beberapa bahkan bereksperimen lebih jauh dengan mengintegrasikan juga area kerja mereka seperti studio, setting lokasi pengambilan gambar, kondisi pengambilan gambar yang sebenarnya, ke dalam kawasan terpadu tersebut sehingga menghasilkan variasi dan mixed-use yang begitu menarik dan „hidup‟. Penerapan konsep Theme Park tidaklah terbatas pada desain taman hiburan atau rekreasi Amusement Park saja, namun juga dipakai dalam perkembangan kota. Dengan diterapkannya konsep ini pada pusat-pusat kota downtown lama, diharapkan mampu mengatasi hilangnya koneksi antar unsur-unsur kota bangunan dan ruang kota akibat pengaturan kota yang hanya berdasarkan fungsi saja dan menghidupkan kembali aktivitas dan peranannya. Commercial Recreational 1. Daerah perkotaan yang dibuat alami bangunan untuk rekreasi dengan pemasaran atau tujuan konsumen yang sudah ada. 2. Dapat berupa orientasi pasif dan aktif, contoh health club, arcades, theatres, dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 13 Supplemental Recreational Fasilitas rekreasi yang ditujukan sebagai tambahan dari fungsi utama sebuah kawasan perumahan, komersil, seperti kolam renang, golf course, dan sebagainya. Berdasarkan Tipologi Bangunan Rekreasi Aktif Komersil di Jakarta menurut Linda Y, bahwa karakter Bangunan Rekreasi adalah seperti pada tabel 2.1 berikut ini. KRITERIA BAGIAN UTAMA KETERANGAN 1. Pengolahan Tapak A. Pemilihan Tema Umumnya dengan pemanfaatan potensi tapak dan di sesuaikan pada perkembangan wadah rekreasi tiap kurun waktu. B. Pola sirkulasi Menuntut „dinamis‟ dengan mengkombinasikan pola-pola yang ada dan menuntut adanya suatu aliran, sehingga memberikan pengarahan yang jelas bagi pengunjung. 2. Pengolahan Bangunan A. Pemilihan Tema Wadah rekreasi menjadi wadah imajinasi bentuk arsitektur yang sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar tapak B. Pengolahan Ruang Menciptakan ruang-ruang intim, santai dan sesuai dengan sifat rekreasi. C. Kegiatan Penerapan pada pengolahan ruang yang sesuai hirarkinya utama, pendukung Tabel 2.1 Karakter Bangunan Rekreasi Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 14 D. Bentuk Ruang „Dinamis‟ , pengunjung merasa nyaman, menghilangkan rasa tegang dan formil dalam kegiatan rutin. E. Penyediaan Fasilitas dan Kegiatan Selalu mengalami pembaharuan dengan memperhatikan keunikan dan imajinasi yang berkaitan dengan tema wadah rekreasinya 3. Penggunaan Teknologi a. Peralatan b. Bahan bangunan c. Struktur dan konstruksi Sumber : Tipologi Bangunan Rekreasi Aktif Komersil di Jakarta, menurut Linda Y Tanggapan : Dari beberapa landasan teori yang telah dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Fasilitas Aquaventure di TMM : 1. Menurut Tipe dan Tempat Bangunan termasuk ke dalam Commercial Recreation 2. Berdasarkan jenis rekreasinya termasuk ke dalam rekreasi yang bersifat mendidik, sport dan permainan dengan objeknya bersifat aktif, tingkatan umur untuk anak- anak sampai dewasa serta waktu penyelenggaraan dari pagi hingga sore hari. 3. Berdasarkan akitifitasnya termasuk ke dalam gabungan antara Enviromentrelated Recreation, Natural Learning serta Relaxation. 4. Berdasarkan kategorinya termasuk ke dalam gabungan antara kategori kegiatan dengan interaksi sosial, kegiatan olahraga serta kegiatan outdoor tidak resmi. Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 15

2.2.4 Pariwisata Medan

Sumatera Utara memiliki potensi parawisata yang sangat baik. Banyak tempat pariwisata di Sumatera Utara yang menjadi tujuan wisata para wisatawan, baik domestik maupun internasional. Kota Medan, yang merupakan ibu kota dari Sumatera Utara, juga memiliki tempat-tempat menarik yang dapat dijadikan tujuan wisata. Ada banyak bangunan tua di Medan yang memiliki arsitektur khas Belanda, yang dapat menjadi objek menarik untuk kegiatan wisata. Diantaranya adalah Kantor Balai Kota, Kantor Pos Medan, Istana Maimun, Tjong A Fie Mansion, Menara Air Tirtanadi, Menara Bakaran Batu, PT PP London Sumatera, dan lain sebagainya. Medan juga memiliki beberapa tempat wisata alam, seperti Danau Siombak, Taman Buaya, Taman Sri Deli, Taman Rekreasi Mora Indah, dan Taman Margasatwa Medan. Selain itu, Medan juga menawarkan berbagai tempat hiburan, mulai dari tempat karaoke, diskotik, restoran, cafe, tempat billiard, sampai Mall dan Plaza. Medan memiliki beberapa mall serta plaza, yaitui Berastagi Mall, Grand Paladium, Plaza Medan Fair, Sun Plaza , Thamrin Plaza, Medan Mall, dan Medan Plaza. Berikut tabel 2.2, merupakan data banyaknya wisatawan mancanegara yang datang ke Medan melalui Bandara Polonia Medan tahun 2007 – 2011. Kebangsaan 2007 2008 2009 2010 2011 Asean 82.546 88.743 109.823 118.905 141.891 Asia 12.237 13.151 12.582 13.716 16.772 Timur Tengah 989 557 703 957 1.027 Eropa 14.785 16.025 16.205 17.317 19.141 Amerika 3.952 3.820 3.230 3.897 4.109 Oceania 2.581 3.137 2.999 3.234 3.947 Afrika 461 280 404 301 682 Lainnya 47 4.499 1.994 3.993 5.081 TOTAL 116.614 130.212 148.193 162.410 192.650 Tabel 2.2 Banyak Wisatawan Yang Datang ke Medan Sumber : Badan Pusat Statistik Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 16 Berikut tabel 2.3, merupakan data banyaknya wisatawan mancanegara yang datang ke Medan melalui Pelabuhan Laut Belawan tahun 2007 – 2011. Kebangsaan 2007 2008 2009 2010 2011 Asean 3.967 2.928 1.865 905 24 Asia 108 144 142 181 229 Timur Tengah 6 - 15 7 - Eropa 571 1.195 1.755 1.376 367 Amerika 102 240 229 169 97 Oceania 63 120 99 73 8 Afrika 13 22 15 13 1 Lainnya 2.487 1.545 955 14.478 18.249 TOTAL 7.312 6.229 5.075 17.202 6.229 Sumber : Data Badan Pusat Statistik Medan Tanggapan : Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah wisatawan mancanegara setiap tahunnya meningkat. Dari tahun 2007- 2011, rata- rata wisatawan mancanegara yang datang melalui pintu masuk kota Medan yaitu ± 148.311. Dengan adanya kenaikan wisata setiap tahunnya, akan membuat proyek Fasilitas Aquaventure di TMM ini akan berpotensi menjadi salah satu tempat wisata yang akan dikunjungi oleh wisatawan. Tabel 2.3 Banyak Wisatawan Yang Datang ke Medan Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 17

2.3 Lokasi Site

Adapun lokasi dan informasi tentang proyek dipaparkan dalam penjelasan berikut ini.

2.3.1 Deskripsi Proyek

Proyek merupakan rencana pengembangan yang akan dilakukan oleh TMM, sehingga pihak pengelola telah menyediakan tempat di dalam lahan TMM untuk proyek Gambar 2.1. Lokasi lahan : di dalam Taman Margasatwa Medan, yang terletak di Jalan Bunga Rampai IV No.100, Kecamatan Medan Tuntungan Gambar2.2, dan 2.3 Luas : ± 5,5 hektar Batas-batas site proyek adalah sebagai berikut. Utara : Lahan kosong Gambar 2.5 Timur : Sungai Babura Gambar 2.4 Selatan : Fasilitas permainan anak TMM Gambar 2.6 Barat : Lahan kosong untuk Arboretum Gambar 2.7 Kontur : Relatif datar Pemilik : Pemerintah Kota Medan Gambar 2.1 Letak Site Proyek di dalam lahan TMM SITE PROYEK Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 18 Gambar 2.2 SITE berada di kota Medan, kecamatan Medan Tuntungan Gambar 2.3 SITE berada di dalam lahan Taman Marga Satwa Medan U Gambar 2.4 Sungai Babura Gambar 2.6 Fasilitas permainan anak TMM Gambar 2.5 Lahan kosong Gambar 2.7 Lahan kosong untuk arboretum Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 19

2.3.2 Kecamatan Medan Tuntungan

Profil Singkat Kecamatan Medan Tuntungan : 1.Kecamatan Medan Tuntungan berada di WPP E Kota Medan dengan peruntukan lahan sebagai permukiman, perkantoran, perdagangan, konservasi, rekreasi, lapangan golf, dan hutan kota. 2.Luas Kecamatan Medan Tuntungan adalah 2.068 ha. 3.Pada kawasan RTH, termasuk di dalamnya taman dan lapangan olahraga, hutan kota , TPU dan wisata : a KDB maksimum 10 untuk bangunan wisata, fasilitas strategis dan fungsi pendukung RTH. b KLB maksimum 0.2 c KDH minimum 80

2.3.3 Taman Margasatwa Medan

Awalnya disebut dengan Kebun Binatang Medan. Terletak di Jl. Brigjen Katamso KM. 4,5 Kampung Baru, Medan. Mempunyai areal 3,5 hektar dan diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1968 oleh Gubernur Kepala Daerah Sumatera Bapak Marah Halim Harahap. Berstatus Yayasan dibawah Pemerintah Daerah yang dibentuk pada tahun 1961 dengan SK. Walikotamadya Medan nomor: 812 tanggal 2 September 1961 dengan Akte Notaris Rusli nomor: 86 tanggal 9 September 1961 yang kemudian diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Rusli nomor: 117 tanggal 28 Juni 1967. Kebun Binatang Medan yang kini pengelolaannya dibawah unit Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan mengalami perubahan yang signifikan. Sejak 23 Maret 2005 pindah ke lokasi di Jl. Bunga Rampai IV, Simalingkar B, Medan Tuntungan, dan diresmikan pada tanggal 14 April 2005. Luas areal baru mencapai 30 hektar sampai saat ini area yang sudah diolah adalah seluas 20ha, yang dihuni oleh 198 ekor hewan, yang terdiri dari 79 ekor mamalia, 102 ekor aves, dan 17 ekor reptil. Sejak 27 januari 2012, Kebun Binatang Medan berubah nama menjadi Taman Margasatwa Medan. Dengan begitu, diharapkan taman hewan itu akan lebih memperhatikan unsur-unsur konservasi alam dan kelestarian lingkungan Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 20 hidup dalam pengelolaannya yang dituangkan dalam MoU Memorandum of Understanding antara Pemerintah Kota Medan dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam BBKSDA. Taman Margasatwa Medan diharapkan bisa menjadi objek wisata yang memiliki semangat edukasi dan sekaligus menjadi tempat hiburan menarik bagi masyarakat Medan. Karena itu pihak pengelola TMM menambah beberapa fasilitas pendukung, selain dari fasilitas utama yaitu sebagai sarana pengenalan hewan. Fasilitas-fasilitas TMM saat ini : - Kandang-kandang hewan : a Reptil b Kuda c Kaswari d Pelikan e Tapir f Rusa Sambar g Rusa Jawa h Rusa Tutul i Gajah j Mawas k Harimau l Singa m Beruang n Kera Siamang - Outbond : a Flying Fox Gambar 2.9 b Paint Ball c ATV Gambar 2.13 - Arena bermain anak : a Mandi bola b Kapal Terbang Pusing c Kuda Pusing d Sampan Pusing e Reg Mollen - Sepeda air Gambar 2.11 - Naik kuda Gambar 2.8 - Naik gajah Gambar 2.9 - Area piknik Gambar 2.10 - Klinik dan Karantina - Area Parkir - Kantin - Musholla - WC Umum Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 21 o Sejak pengelola TMM menambah fasilitasnya, pengunjung dan pendapatan TMM semakin bertambah. Berikut tabel 2.4, merupakan data pengunjung dan pendapatan TMM tiap tahunnya mulai dari tahun 2008 hingga tahun 2011. Gambar 2.8 Fasilitas delman, pengunjung dapat berkeliling TMM dengan menaiki delman. Gambar 2.9 Fasilitas outbond, flying fox, fasilitas yang paling favorit di TMM Gambar 2.10 Area piknik. Pengunjung menggelar tikar, dan makan bersama keluarga. Gambar 2.11 Fasilitas sepeda air di danau buatan Gambar 2.12 Naik gajah. Pengunjung dapat mengelilingi suatu area yang telah ditetapkan dengan menaiki gajah. Gambar 2.13 Fasilitas outbond, ATV Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 22 Tahun Pengunjung org Pendapatan 2008 ± 92.000 84 juta 2009 ±113.000 670 juta 2010 ±180.000 970 juta 2011 ±200.000 1,2 milliar Pada tanggal 24 Juli 2011 lalu, tiga anak Harimau Sumatra Gambar 2.14 lahir dengan sehat di Kebun Binatang Medan, Sumatra. Hal itu dianggap sebuah keberhasilan dalam mengembangbiakkan populasi harimau yang kini hampir punah, dan merupakan keberhasilan menjalankan fungsinya sebagai tempat konservasi. Keberhasilan tersebut diangkat menjadi desain logo baru TMM. Logo baru itu berupa foto tiga ekor anak Harimau Sumatera Panthera Tigris Sumatera yang lahir di kebun binatang tersebut, yang di resmikan oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia Menhut RI, Zulkifli Hassan, pada tanggal 27 Januari 2012. 2.4 Tinjauan Fungsi 2.4.1 Deskripsi Pengguna dan Kegiatannya Pengguna proyek ini dibagi atas dua, yaitu pengunjung dan pengelola. Pengunjung dapat dibedakan atas : 1. Ditinjau dari segi motivasi tertentu , pengunjung yang datang dengan motivasi tertentu dan dengan rencana kunjungan sebelumnya, antara lain Gambar 2.14 Anak harimau Sumatera yang lahir di TMM Tabel 2.4 Jumlah Pengunjung dan Pendapatan TMM Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 23 terdiri dari : pelajar, kelompok pengunjung dari luar daerah kota Medan, wisatawan domestik maupun asing. 2. Ditinjau dari segi usia a Kelompok Anak-anak biasanya datang dalam bentuk rombongan, usia 5 – 13 tahun b Kelompok Remaja, usia 14 – 24 tahun c Kelompok Dewasa, usia 25 – 45 tahun d Kelompok Lanjut usia, 55 tahun ke atas Dalam suatu tempat rekreasi, biasanya anak- anak serta remaja cenderung lebih aktif untuk menggunakan berbagai fasilitas rekreasi yang disediakan. Sedangkan untuk dewasa cenderung untuk mendampingi atau hanya untuk sekedar duduk-duduk melihat keadaan atau bersantai. Untuk itu diperlukan berbagai fasilitas yang berbeda sehingga berbagai kelompok usia dapat menikmati tempat ini. 3. Ditinjau dari segi kuantitas pengunjung yang datang terdiri dari : a Pengunjung yang datang secara individu dengan menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi. b Pengunjung yang datang dengan kapasitas sedang, berkisar antara 2-50 orang dengan menggunakan bus wisata, kendaraan umum atau kendaraan pribadi. c Pengunjung yang datang dengan kapasitas besar antara 50-300 orang dengan menggunakan bus wisata. 4. Berdasarkan cakupan pelayanan Cakupan pelayanan khususnya bagi kota Medan dan sekitarnya tetapi tidak tertutup kemungkinan pengunjung terutama yang bersifat rombongan berasal dari luar Sumatera Utara bahkan mendapat kunjungan wisatawa mancanegara. Yang dimaksud dengan pengelola adalah orang yang memiliki kekuasaan untuk melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan, pemeliharaan dan pengawasan terhadap taman rekreasi ini. Pengelola terbagi atas : Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 24 1. General Manager Sebagai pimpinan tertinggi yang membawahi beberapa bagian pengelolaan pada taman rekreasi ini. 2. Kepala bagian Membawahi staff dalam bidang yang telah ditentukan 3. Karyawan Karyawan yang dimaksud adalah staff dalam berbagai bidang pengelolaan, yaitu, struktur, mekanikal elektrikal, perawatan air, kebersihan, administrasi, pengawas lapangan kesehatan atau pertolongan pertama. Kegiatan-kegiatan yang ada dalam Fasilitas Aquaventure ini dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok fungsi atau kegiatan yang berkenaan langsung dengan jenis ruang-ruang yang dibutuhkan, yaitu : 1. Kegiatan utama Kegiatan ini menjalankan fungsi utama dari sebuah waterpark dan aquarium yaitu berenang, bermain, belajar dan bersantai. 2. Kegiatan penunjang Kegiatan ini mendukung fungsi utama, seperti kegiatan administratif, makan, minum, berbelanja, menonton pertunjukan, berolahraga, dan sebagainya. 3. Kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan Kegiatan ini berhubungan langsung dengan penyelenggaraan waterpark dan aquarium. Untuk menjalankan fungsi kegiatan tersebut diperlukan ruang- ruang sebagai berikut: a Ruang-ruang pengelola administrasi b Ruang-ruang pemeliharaan c Ruang-ruang servis, seperti ruang loading, gudang, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 25

2.4.2 Deskripsi Kebutuhan dan Besaran Ruang

Ruang-ruang yang dibutuhkan dibuat berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Kegiatan-kegiatan dalam proyek ini terdiri atas :

2.4.2.1 Kegiatan Utama

Kegiatan utama waterpark adalah berenang dan bermain. 1. Lama kegiatan pengunjung Pengunjung berendam atau mandi memiliki lama rata- rata mandi tergantung fasilitasnya, antara lain : a Pada kolam renang dengan sedikit permainan air, biasanya pengunjung betah selama 0,75 jam – 1 jam b Dengan fasilitas permanan air bergerak terbatas pengunjung betah di dalam kolam selama 1 – 1,25 jam c Kolam besar dengan fasilitas permainan air yang banyak, pengunjung tahan selama 1,5 – 2 jam. 2.Hall kolam Adapun persyaratan untuk area air adalah sebagai berikut : a Kemiringan kolam dari tempat dangkal ke tempat dalam 0 m sampai 1,5 m b Tangga untuk naik dari kolam harus berjarak 10 -15 m c Diameter seluncuran bervariasi 0,8 – 1,5 m d Bagian pendaratan : e Pada kolam jatuh bebas panjang bebas 6 m dari ujung seluncuran f Minimal kedalaman air 1 meter g Jatuhnya orang dari ujung seluncuran ke air adalah 0,3 m dan tidak boleh lebih dari 1,2 m Tabel 2.5 di bawah ini menunjukkan dimensi kolam tipikal yang banyak dijumpai di waterpark. Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 26 Fasilitas Dalam kolam Panjang Lebar Kolam berombak Min 1,5 m Min. 25 – 30 m 6-30 m Kolam untuk seluncuran lebih dari 1 seluncuran 1 m Bebas, 6 m 4 m; 2-3 m ditambah, tiap luncuran Kolam berarus 0,75 m – 1,25 m 50 m 2,5 – 4 m Sumber : Hasil Olah Data Primer

2.4.2.2 Dimensi Alat permainan yang digunakan Aqua Play

Banyak pilihan ukuran, disesuaikan kapasitas penggunanya. Semakin besar ukuran, kompleksitas semakin tinggi. Aqua play yang dipakai dalam proyek ini adalah tipe AP750Gambar 2.15 dan 2.16 . Tipe ini menggunakan kolam tipikal dengan ukuran seperti pada tabel 2.6 berikut. Tabel 2.5 Dimensi Tipikal Kolam Gambar 2.15 Tampak Aqua Play model AP750 Gambar 2.16 Tampak atas Aqua Play model AP750 Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 27 Perkiraan luas kolam Perkiraan dimensi unit dalam kaki 2 dalam meter 2 dalam kaki 2 dalam meter 2 3350 311 56 x 36 x 17 17,1 x 11 x 5,2 3700 344 56 x 36 x 23 17,1 x 11 x 7,1 Dapat memuat hampir 65 fitur permainan. Konstruksi stainless steel ,dilapisi cat tahan karat. AquaPlay AP750 adalah tempat bermain air penuh fitur dan bersemangat. Menawarkan seluncuran multi-level dan berbagai elemen permainan air yang menghibur anak-anak dari segala usia, seperti nozel semprot, jet, katup, roda air berputar, dan masih banyak lagi. Konstruksi sudut yang unik membuat model ini menarik, aman, tahan lama dan mudah untuk pemeliharaannya. Model ini dapat dilengkapi dengan ember tipping kepala sebagai fitur opsional Gambar 2.17. Gambar 2.17 Berbagai variasi model Aqua Play 750 Sumber : whitewaterwest.com Tabel 2.6 Perkiraan Dimensi Kolam Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 28 Fitur produk Aqua Course Expedition 120 a 1 tingkat b Tinggi tipikal : 5 m c Dimensi : 21x 21 m d Area pijakan : 346 m 2 e Kapasitas per jam : 310-350 org jam f Elemen latihan : 12 g Fitur permainan : 44 Gambar 2.19 Aktivitas pengunjung menggunakan fitur Aqua Course Gambar 2.18 Tipikal model Aqua Course Expedition 120 Sumber : whitewaterwest.com Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 29 Seluncuran, Abyss Curl Merupakan permainan seluncuran yang divariasikan. Seluncuran dibentuk seperti corong. Dapat menjulang hingga ketinggian 98 meter, Abyss dapat memuat sampai 6 pengguna melalui serangkaian liku-liku mendebarkan Gambar 2.22, dan kemudian merosot ke dalam inti dari Abyss. Tersedia dalam 6 model yaitu : Abyss 71, curl Gambar 2.20, openGambar 2.21, dan Abyss 55, curl, open. Model yang digunakan di proyek ini adalah Abyss 55, curl. Fitur produk Abyss 55, curl a Tinggi tower tipikal : 16 m b Tinggi tipikal corong : 14 m c Panjang tipikal : 97 m d Lebar tipikal : bervariasi, 2-17 m e Kapasitas per jam : 360 – 720 org jam f Kecepatan : 10ms g Kecepatan aliran air : 284 l s h Kendaraan : ban rakit Gambar 2.20 Tipe Curl Abyss Gambar 2.21 Tipe Open Abyss Gambar 2.22 Contoh permainan abyss yang telah terpasang Sumber : whitewaterwest.com Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 30 Body Slide Yaitu seluncuran yang dirancang meliuk-liuk dengan jarak yang cukup jauh dari seluncuran biasa. Besar atau kecil, indoor atau outdoor, pemula atau ahli: Body Slides Series memiliki sesuatu untuk semua orang.. Pas tubuh, struktur besar, cepat atau lambat, terbukaGambar 2.23 atau tertutup Gambar 2.24, body slide dapat dirancang sesuai dengan kebutuhan pengunjung. Tersedia model terbuka dan model tertutup. Model yang digunakan dalam proyek ini adalah keduanya, terbuka dan tertutup. Fitur produk, seluncuran terbuka a Tinggi tipikal : 6 m b Panjang tipikal : 15 – 65 m c Lebar tipikal : 1 m d Kemiringan : 14 e Kapasitas per jam : 240 org jam f Kecepatan : 4-5 ms Fitur produk, seluncuran tertutup a Tinggi tipikal : 11 m b Panjang tipikal : 35 – 90 m c Lebar tipikal : 0,79 m d Kemiringan : 15 – 19 e Kapasitas per jam : 240 org jam f Kecepatan : 4 – 5 ms Gambar 2.23 Open Body Slide Gambar 2.24 Tubes Body Slide Sumber : whitewaterwest.com Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 31 Seluncuran, Family Rafting Merupakan variasi lain dari fitur seluncuran. Di permainan ini meluncur dapat menggunakan ban karet besar dengan beberapa orang di dalamnya karena medan luncur lebih lebar Gambar 2.25 . Family rafting ini merupakan favorit untuk pengunjung dari segala usia Gambar 2.26. Family Rafting tersedia dalam tipe terbuka dan tertutup atau kombinasi keduanya. Dapat mengakomodasi 2-6 pengendara per rakit. Tersedia dalam 3 model, yaitu 2100, 3000, dan 4000. Yang digunakan dalam proyek ini adalah model 2100. Fitur Produk Family Rafting model 2100 a Tinggi tipikal : 14 m b Panjang tipikal : 135 – 152 m c Lebar tipikal : 2m d Kemiringan : 10 e Kapasitas per jam : 540 org jam f Kecepatan : 6-9 m s g Kendaraan : ban rakit Gambar 2.25 Contoh Family Rafting yang telah terpasang Gambar 2.26 Suasana pengunjung yang sedang menaiki family rafting Sumber : whitewaterwest.com Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 32 Multi Lane Mat Racer Permainan seluncuran variasi lainnya, seluncuran dibuat berdampingan 4-8 jalur dengan warna-warna berbeda tiap jalur atau tiap 2 jalur. Di desain sedemikian rupa, hingga kecepatan meluncur lebih cepat dari seluncuran lainnya. Desain bervariasi, hanya lurus Gambar 2.27 , atau berlekuk Gambar 2.28. Keterangan produk : a Tinggi tipikal : 14 m b Lebar tipikal : 1m c Kapasitas per jam : 150 org jam d Kecepatan : 12 – 14 ms Thrills Hampir sama dengan body slide, namun dengan variasi pengalaman yang berbeda. Di permainan ini pengunjung dapat meluncur dengan kemiringan yang ekstrim, dan dapat pula meluncur di bawah air, sambil melihat-lihat hewan air yang ada di dalam kolam. Tersedia dalam 4 pilihan, yaitu Freefall, Freefall Plus, Speed Slide, dan Aqua Tube. Model yang dipakai dalam proyek ini adalah Freefall Plus, yaitu penggabungan model Freefall dengan Aqua Tube Gambar 2.29 dan 2.30. Keterangan produk Freefall Plus Gambar 2.27 Desain seluncuran lurus Gambar 2.28 Desain seluncuran berlekuk Sumber : whitewaterwest.com Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 33 a Tinggi tipikal : 18 m b Lebar tipikal : 1 m c Kemiringan : 8 – 150 d Kapasitas per jam : 180 orgjam e Kecepatan : 5 – 17 ms Lazy river Kolam santai yang dibuat panjang seperti sungai. Pengunjung bisa duduk- duduk santai di atas ban dan membiarkan dirinya di bawa oleh arus kolam. Ukuran bervariasi, sesuai kebutuhan Gambar 2.31. Gambar 2.29 seluncuran dibuat terbuka dengan kemiringan ekstrim, dan kemudian masuk ke bawah air. Gambar 2.30 Aqua Tubes dapat pula dikombinasikan dengan body slide tertutup. Gambar 2.31 Contoh lazy river yang ada di Aquatica Seaworld Waterpark, Orlando. Sumber : whitewaterwest.com Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 34 Wave Pool Di kolam ombak ini, pengunjung diajak merasakan sensasi ombak seperti yang ada di pantai Gambar 2.32. Ombak akan dibuat setiap waktu yang telah ditentukan. Dapat dikombinasikan dengan suasana pinggiran pantai, dengan pasirnya, dan tempat untuk berjemur Gambar 2.33. Tersedia berbagai model, Surf Waves, Family Waves, Dual Waves, dan Children Waves. Yang dipakai dalam proyek ini dalah Family Waves. Keterangan produk a Ketinggian ombak : bervariasi hingga 1,5 m b Ukuran tipikal kolam : 185 – 4.650 m 2 c Frekuensi : tipikal 2,75 detik

2.4.2.3 Akuarium

Kegiatan utama yang dilakukan di aquarium adalah melihat dan mengamati hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhan air. Terdapat bermacam-macam aquarium, tetapi secara umum aquarium dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: Gambar 2.32 Wave pool dengan desain yang tipikal, tanpa tema tertentu. Gambar 2.33 Wave pool dengan desain seperti dipinggir pantai. Sumber : whitewaterwest.com Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 35 1. Aquarium Geografik, aquarium dengan nuansa hijau dengan suasana pegunungan alami. 2. Aquarium Display, aquarium dengan wadah-wadah yang membatasi ruang gerak biotanya Berdasarkan keadaan air yang ada, aquarium dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Aquarium air laut, dimana di dalamnya dipelihara jenis-jenis binatang dan tumbuh-tumbuhan yang hidup di air laut. 2. Aquarium air tawar, dimana didalamnya dipelihara jenis-jenis binatang dan tumbuh-tumbuhan yang hidup di air tawar. Berdasarkan penggunaannya, aquarium dapat dibagi menjadi : 1. Aquarium untuk penelitian riset, hanya digunakan untuk tempat binatang-binatang dan tumbuh-tumbuhan untuk diteliti. 2. Aquarium untuk umum, hanya digunakan untuk umum sehingga dalam hal ini pengunjung merupakan faktor utama. 3. Aquarium untuk penelitian dan umum, digunakan dengan tujuan utama untuk penelitian, tetapi untuk umum juga diberi kesempatan untuk melihatnya sehingga aquarium ini memiliki fungsi ganda. Bentuk Aquarium Pada awalnya menurut sejarah, aquarium berbentuk lonjong. Kemudian dengan inovasi dan rekayasa dari manusia, maka muncul bentuk-bentuk baru berupa bentuk persegi dengan rangkaian beberapa kaca yang dapat memuat ikan dalam jumlah besar dan dapat dinikmati dari laur. Adapun bentuk-bentuk aquarium yaitu bulat, silinder, rumah-rumahan, bentuk toples, persegi empat, segitiga, dan segi enam. Model ini biasanya diletakkan menempel di dinding. Bentuk ini dibuat untuk memenuhi tuntutan aquarium yang lebih besar serta keinginan menghadirkan aquarium yang menyatu dengan rumahnya. Walaupun terdapat berbagai macam bentuk aquarium, tetapi umumnya bentuk yang sering dipakai yaitu bentuk persegi panjang. Bentuk persegi panjang ini terdiri dari dua model yang berbeda, yaitu Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 36 bentuk tinggi dan bentuk pendek. Aquarium bentuk tinggi, ukuran tinggi lebih besar dari pada lebarnya. Aquarium bentuk pendek, ukuran lebar lebih besar dari pada tingginya. Aquarium yang pendek, permukaan airnya lebih luas dibandingkan dengan aquarium yang tinggi. Permukaan air yang luas membuat ikan lebih leluasa untuk bergerak. Walaupun aquarium tinggi lebih dalam, tetapi tidak banyak pengaruhnya terhadap ikan. Ikan-ikan laut lebih banyak bergerak secara mendatar dari pada naik- turun. Adapun bentuk-bentuk akuarium yang ada, antara lain : a Bentuk bulat : kekurangannya kaca berfungsi sebagai lensa yang dapat mengecilkan atau membesarkan penglihatan terhadap ikan- ikan yang ada didalamnya. b Memanjang ke atas : kekurangannya tekanan air terhadap kaca akan lebih besar sehingga memerlukan kaca yang lebih tebal. c Lonjong silinder : kelebihannya mudah dibersihkan, kekurangannya sama seperti bentuk bulat yaitu penipu penglihatan mata. d Diorama : akuarium ini dibuat di dalam tembok dan hanya dinikmati dari satu sisi saja. Pembuatannya lebih mahal dan membutuhkan perawatan yang rumit. Kelebihannya yaitu menimbulkan kesan seolah sedang mengintip kehidupan bawah laut. e Kubus : pembuatannya lebih mudah. Kerangkanya bisa dibuat dari: f Besi, mudah pembuatannya dan murah. Tahan lama asalkan dirawat dengan baik. g Alumunium, ada bermacam-macam ukuran maupun tebal atau panjangnya. Tidak semua tukang las bisa mengerjakannya sehingga biaya pemasangan relatif mahal. h Serba kaca, merupakan yang paling praktis, murah dan mudah dirakit sendiri. i Plastik, kekurangannya mudah tergores dan retak. Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 37 j Bentuk rumah-rumahan k Segienam : model ini biasanya diletakkan dengan menempel di dinding. Bentuk ini dibuat untuk memenuhi tuntutan akuarium yang lebih besar, keinginan menghadirkan akuarium yang menyatu dengan rumahnya. Konstruksi Aquarium Saat ini di pasaran telah banyak dijual aquarium dengan berbagai bahan, seperti kaca, fiberglass, maupun acrylic. Masing-masing bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing Tabel 2.7. BAHAN KEKURANGAN KELEBIHAN PLASTIK Cepat buram atau kusam Bahan lebih ringan KACA Tidak kuat terhadap tekanan air laut, menggunakan sambungan lem sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi kebocoran. Murah dan bersifat konduktor ACRYLIC Sulit menjadi konduktor, sehingga aquarium menjadi panas. Lebih ringan, kuat, lebih cerah bila terkena sinar, permukaan lebih licin sehingga sulit ditumbuhi oleh lumut, dapat dipoles apabila terjadi goresan, lebih lentur sehingga mudah dibentuk sesuai Tabel 2.7 Kelebihan dan Kekurangan Bahan Akuarium Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 38 keinginan, tidak membutuhkan sambungan. Sumber : Eko Budi Kuncoro “Akuarium Laut” Penerbit Kanisius ; 2004 Pada umumnya bahan utama untuk aquarium yaitu kaca dan acrylic. Beberapa pertimbangan dalam menentukan bahan aquarium antara kaca dan acrylic, yaitu seperbi pada tabel 2.8 berikut ini. PERTIMBANGAN KACA ACRYLIC HARGA Murah Lebih mahal dari kaca GORESAN Tahan goresan Goresan pada acrylic mudah dihilangkan BERAT Lebih berat Ringan KEMAMPUAN MENGHANTAR PANAS Mudah menghantar panas, sehingga mudah dipengaruhi oleh suhu ruang. Menghantar panas tetapi tidak sebaik kaca. SAMBUNGAN Menggunakan sambungan sehingga memungkinkan terjadi kebocoran Tidak menggunakan sambungan KEJERNIHAN BAHAN jernih Lebih tembus pandang dari pada kaca Sumber : Eko Budi Kuncoro “Akuarium Laut” Penerbit Kanisius ; 2004 Tabel 2.8 Pertimbangan Penggunaan Bahan Akuarium Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 39

2.4.2.3 Kegiatan Pendukung

Fasilitas untuk kegiatan pendukung yang terdapat pada waterpark ini antara lain : 1. Retail 2. Restaurant dan Cafe 3. Amphitheathre 4. Area permainan darat 5. Area penerimaan 6. Area pengelola dan pemeliharaan Berikut ini merupakan rincian kebutuhan ruang pada proyek tabel 2.9. Kelompok Kegiatan Fasilitas Kebutuhan Ruang Pengguna Kegiatan Jenis Kegiatan Kegiatan Utama Kolam anak Kolam renang dilengkapi dengan permainan air khas anak dan Aqua Play Anak-anak Berenang, bermain air, bermain alat permainan, bersantai Outdoor Aqua Course Kolam dangkal dan area basah dilengkapi dengan elemen latihan, dan alat permainan Segala usia Bermain air, Bermain dengan elemen latihan Outdoor Kolam luncur 1 Kolam tampung dengan Usia remaja hingga Berenang dan bermain menggunakan Outdoor Tabel 2.9 Kebutuhan Ruang Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 40 seluncuran berbentuk corong raksasa bernama Abyss dewasa fasilitas seluncur Kolam luncur 2 Kolam tampung dengan 2 seluncuran, yang tertutup dan terbuka Usia remaja hingga dewasa Berenang dan bermain menggunakan fasilitas seluncur Outdoor Kolam luncur 3 Kolam tampung, ataupun area mendarat dengan 6 seluncuran Usia remaja hingga dewasa Berenang dan bermain menggunakan fasilitas seluncur Outdoor Kolam luncur 4 Kolam tampung dan akuarium dengan 2 seluncuran Usia remaja hingga dewasa Berenang dan bermain menggunakan fasilitas seluncur Outdoor Kolam luncur 5 Wave pool Kolam renang dengan permainan ombak, ruang tempat pembuat Segala usia Berenang, bersantai, bermain ombak Outdoor Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 41 ombak Lazy river Kolam renang yang dibuat berliku dan panjang seperti sungai, alat permainan air Segala usia Berenang, ataupun bersantai sambil mengikuti arus aliran kolam Outdoor Whiir pool Kolam untuk berendam, duduk-duduk, alat pembuat pusaran air Segala usia Bersantai, duduk-duduk Outdoor Toilet Toilet, shower dan changing Pria Segala usia Mandi, berganti pakaian, menyimpan barang, BAB, BAK Indoor Toilet, shower dan changing Wanita Janitor Loker Area duduk santai Gazebo, tempat duduk, meja Segala usia Istirahat, makan dan minum Outdoor Kegiatan Pendukung KP Zona Lap.futsal Lap.futsal, tempat penonton Usia remaja hingga dewasa Olahraga, bermain, duduk menonton Outdoor Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 42 rekreasi darat dan kesehatan Lap.Voli Lap.voli, tempat penonton Usia remaja hingga dewasa Olahraga, bermain, duduk menonton Outdoor Amphitheatre Panggung, tempat penonton, ruang persiapan dan audiovisual Segala usia Menonton pertunjukkan Outdoor Akuarium Tempat akuarium hewan air tawar, area audiovisual hewan air laut, laboratorium dan ruang kelas Segala usia Melihat-lihat, meneliti belajar Indoor Area piknik Area hijau yang luas dan rindang Segala usia Bersantai, makan dan minum ` Outdoor Rg. P3K Rg. periksa, rg.tunggu, rg.doketr Segala usia Memeriksakan kesehatan, menolong orang yang sakit atau cedera pada saat berenang Indoor Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 43 KP Zona makanan dan retail Restaurant Dapur, area makan, tempat penyimpanan, kasir, toilet Segala usia Makan dan minum, istirahat, kumpul- kumpul Indoor Cafe Dapur, area makan, tempat penyimpanan, kasir, toilet Segala usia Makan dan minum, istirahat, kumpul- kumpul Indoor Pondok buah Dapur, area makan, tempat penyimpanan, kasir, toilet Segala usia Makan dan minum, istirahat, kumpul- kumpul Indoor Retail Area display, kasir, gudang Segala usia Berbelanja Indoor KP Zona Penerimaan Lobby Hall, loket, ruang tunggu, rg.ATM, toilet, rg.keamanan Segala usia Membeli tiket, menunggu, mengambil uang Indoor KP Zona pengelola dan pemelihara an Kantor Eksekutif Rg.GM Pengelola Bekerja, rapat, menerima tamu, menyimpan membuat berkas Indoor Rg.Asisten manager Rg.Staf Rg.rapat Rg.tamu Toilet Bag. Kepegawaian Rg.Manajer Pengelola Bekerja, rapat, menerima Indoor Rg.staf Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 44 tamu, menyimpan membuat berkas Bag.pengelo laan dan pemeliharaan Rg.Manajer Pengelola Bekerja, rapat, menerima tamu, menyimpan membuat berkas Indoor Rg.staf Bag.pema saran Rg.Manajer Pengelola Bekerja, rapat, menerima tamu, menyimpan membuat berkas Indoor Rg.staf Bag.admini strasi Rg.Manajer Pengelola Bekerja, rapat, menerima tamu, menyimpan membuat berkas Indoor Rg.staf Bag.keamana n Rg.kepala sekuriti Pengelola Menjaga kemanan kawasan rekreasi, rapat internal, menerima tamu, menyimpanm embuat berkas Indoor Rg.staff Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 45 Bag. kebersihan Rg.staff Pengelola Menjaga kebersihan kawasan rekreasi, memberikan pelayanan terhadap pengelola Indoor Toilet Dapur Pantry Rg.mekanikal 1 Loading dock Pengelola Menjaga kelangsungan operasional kawasan rekreasi dalam hal mekanikal dan elektrikal Indoor Rg mekanikal Rg.elektrikal Gudang Rg. Mekanikal 2 Rg. filter air Pengelola Menjaga kelangsungan operasional kawasan rekreasi dalam hal mekanikal dan elektrikal Indoor Rg. Pemeriksaan Rg.pompa Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 46

2.5 Studi Banding Fungsi Sejenis

Studi banding sangat diperlukan untuk mengambil konsep-konsep ide ataupun teknis yang dibutuhkan proyek. Berikut ini merupakan waterpark dengan konsep- konsep unik yang ada di dunia. 1. Taman Safari Water World Merupakan salah satu fasilitas di Taman Safari yang terletak di Prigen, Pasuruan, Jatim. Waterworld ini di desain dengan konsep adventure Gambar 2.34. Hal yang unik dari Taman Safari Water World ini adalah lazy river nyaGambar 2.37. Dibuat berlekuk lekuk seperti sungai alami dan dibatasi oleh pembatas yang mirip bebatuan. Lazy River ini nantinya akan melewati sebuah gua yang disebut dengan wonder cave Gambar 2.35 yang berisi berbagai kejutan dengan pemandangan spektakuler 7 keajaiban dunia Gambar 2.38. Ada pula buaya raksasa dan ikan arwana raksasa Arapaima Gigas Gambar 2.36 yang dapat dilihat langsung di balik kaca. Jadi selain bersenang-senang, para pengunjung juga diajak untuk mengenal hewan-hewan air dengan jarak yang lebih dekat. Gambar 2.35 Di dalam wonder cave yang penuh stalaktit Gambar 2.36 Pemandangan hewan-hewan air dari balik kaca di wonder cave Gambar 2.34 Masterplan Taman Safari Waterworld Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 47 Konsep adventurenya terlihat jelas juga dari fitur permainan aquaplay yang berbentuk kapal, dan bentukan gazebo yang seperti rumah-rumah primitif Gambar 2.39. Selain kolam-kolam waterpark ini juga menyediakan mini futsal Gambar 2.40. 2. Sea World Aquatica Waterpark and Resort. Terletak di San Antonio, Texas, Amerika Serikat. Fasilitas waterpark pada kawasan resort ini sangat unik, karena menggabungkan atmosfer waterpark dimana orang-orang biasa berenang dan meluncur di waterboomnya dengan atmosfer sea world yang dipenuhi dengan aneka makhluk air yang menakjubkan Gambar 2.41. Waterboom yang diberi nama „Stingray Falls‟, membawa pengunjung meluncur dan berputar hingga ke dalam air Gambar 2.42 dan 2.43. Waterboom ini cukup besar sehingga memungkinkan sebuah ban karet yang berisi empat orang masuk di dalamnya. Pengunjung dapat menikmati keindahan hewan-hewan air sangat dekat dan nyata, seperti berenang bersama mereka. Gambar 2.38 Pengunjung dihempas air yang berasal dari Replika Air Terjun Niagara pada Wonder Cave Gambar 2.37 Suasana di Taman Safari Waterworld Gambar 2.39 Aqua play dikelilingi gazebo yang dibentuk seperti rumah-rumah primitif Gambar 2.40 Fasilitas tambahan berupa lapangan olahraga di dekat kolam Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 48 Kolam-kolam dan waterslidenya dirancang unik dan harnomis, sehingga tetap membuat pengunjung nyaman saat meluncur sambil menikmati keindahan hewan air gambar 2.44. Terdapat gua yang penuh dengan ikan warna-warni di lazy rivernya Gambar 2.45. Gambar 2.41 Masterplan Sea World Aquatica Gambar 2.42 pengunjung meluncur melalui kolam lumba-lumba, serasa berenang bersama mereka Gambar 2.43 Waterslide dalam kolam lumba- lumba Gambar 2.44 Perspektif kolam-kolam Sea World Aquatica Gambar 2.45 Akuarium ikan-ikan warna warni di gua pada lazy river Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 49 3. Ramada Resort Aquaworld Merupakan fasilitas waterpark yang disediakan Ramada Resort. Terletak di Budapest, Hungaria. Terdapat 2 area waterpark, yaitu area outdoor Gambar 2.46 dan area indoor. Area outdoornya diolah bersama-sama dengan area taman hijau dan area aktivitas darat, seperti lapangan-lapangan olahraga dan tempat bermain anak. Terdiri dari beberapa kolam dengan kebutuhan yang berbeda. Terdapat kolam anak, kolam konvensional, juga kolam santai atau kolam rendam. Desain menarik dari waterpark ini terletak pada indoor waterparknya. Atapnya berupa kubah transparan Gambar 2.7, dan sebagian besar dindingnya juga dari kaca, sehingga, meskipun indoor, pengunjung dapat merasakan sinar matahari dan suasana outdoor. Konsep waterpark yang diusung juga menjadi daya tarik, yaitu konsep suku kuno Gambar 2.48. Terdapat bangunan suku kuno di tengah- tengah kolam, yang menjadi sarana permainan waterpark. Terdiri dari beberapa kolam yaitu, kolam-kolam luncur, kolam konvensional Gambar 2.50, dan kolam santai atau kolam rendam Gambar 2.49. Gambar 2.46 Ramada Resort Aquaworld Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 50 Kesimpulan Studi Banding Setelah melakukan studi banding pada tempat-tempat rekreasi di atas, maka hal-hal yang dapat disimpulkan ataupun ide yang dapat diambil dirangkum dalam tabel 2.10. Gambar 2.47 Struktur atap kubah dan rusuk- rusuknya, megah dan menarik perhatian Gambar 2.48 Kolam ombak terletak tepat di depan bangunan kuno Gambar 2.49 Fasilitas kolam rendam Gambar 2.50 Kolam konvensional Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 51 No Nama Lokasi Fasilitas Ide yang didapat 1. Taman Safari Water World Prigen, Pasuruan, Jatim - Tiketing - Loker - Changing - Toilet - Area kolam - Lapangan futsal - Stage - Gazebo -Konsep wild adventure -Perjalanan menarik di lazy river -Fasilitas lapangan olahraga di dekat kolam 2. Sea World Aquatica Waterpark and Resort. San Antonio, Texas, AS -Loket -Toilet -Area kolam -Restoran -Dolphin exhibition -Pantai buatan -Waterslide yang melewati kolam ikan -Akuarium di gua pada lazy river -Restoran tersebar di wilayah permainan air 3. Ramada Resort Aquaworld Budapest, Hungaria -Area kolam outdoor -Area kolam indoor -Toilet -Restoran -Area permainan anak -Area lapangan olahraga -Fasilitas kolam rendam Tabel 2.10 Kesimpulan Studi Banding Universitas Sumatera Utara

BAB III ELABORASI TEMA

Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 52

BAB III ELABORASI TEMA

3.1 Latar Belakang Tema

Pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin membaik. Terbukti pada tahun 2012 lalu, perkonomian Indonesia tetap stabil meskipun gejolak ekonomi melanda negara- negara eropa 1 . Pertumbuhan ekonomi yang membaik, akan meningkatkan minat investasi. Investasi merupakan awal dari pembangunan. Maka semakin banyak investasi, pembangunan pun akan semakin meningkat. Peningkatan pembangunan ini juga terjadi di Medan. Banyak bangunan yang dibangun dengan fungsi yang beragam. Namun peningkatan pembangunan ini memiliki dampak buruk, yaitu meningkatnya kerusakan lingkungan dan konsumsi energi. Penggunaan penghawaan buatan, yang banyak digunakan dalam bangunan, meningkatkan senyawa CFC chlorofluorocarbon dalam udara. Senyawa ini dapat merusak lapisan atmosfer sehingga mengakibatkan sinar ultraviolet memasuki atmosfir akibatnya mengurangi produksi pangan dan dapat menimbulkan resiko penyakit kanker kulit dan mata. Selain itu, energi yang diperlukan untuk menyalakan penghawaan buatan tersebut tidak sedikit. Kebutuhan energi untuk satu bangunan beragam, mulai dari penerangan, peralatan elektronik, sanitasi, penghawaan buatan, dan sebagainya. Semakin banyak bangunan, maka kebutuhan energi yang akan disalurkan ke bangunan-bangunan tersebut semakin meningkat. Arsitek, sebagai perancang bangunan, memiliki andil besar untuk berkontribusi dalam gerakan melestarikan lingkungan. Merancang bangunan dengan tema arsitektur hijau green architecture merupakan salah satu bentuk kontribusi arsitek. Lokasi proyek merupakan daerah RTH, yaitu hutan kota Medan. Karena itu, sebagai „ganti‟ dari pembangunan proyek yang akan memakai lahan hijau, maka perancangan proyek sebaiknya dapat meminimalkan penggunaan energi dan sebisa mungkin dapat mempertahankan area hijau yang dianggap memungkinkan tanggap terhadap kondisi lingkungan sekitar. 1 www.kompas.com Universitas Sumatera Utara