FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN
98
5.3 Konsep Bentukan Massa Bangunan
Konsep awal bentukan massa berasal dari bentuk gelombang air denga buih air di tengahnya. Gambar 5.4 dan gambar 5.5 berikut merupakan ilustrasi konsep
bentukan massa.
Gambar 5.4 Konsep bentukan massa main building
Universitas Sumatera Utara
FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN
99
Hall bersama sebagai bangunan penerima dibuat selaras dengan bangunan utama.
Konsep bentukan massa hall bersama diilustrasikan dalam gambar 5.6 dan hasil bentukan yang diperoleh dalam gambar 5.7.
1 Kedua sayap bangunan dibuat
seperti ramp, menuju ke titik puncak bangunan. Merupakan
bagian dari konsep perjalanan adventure dalam aquaventure ini.
Bentuk lingkaran enjadi titik pun ak dari angunan.
Gambar 5.5 Konsep bentukan massa main building
2 Menyelaraskan dengan bentukan bangunan
utama. Bentuk lingkaran paling cocok.
Bentukan lingkaran tersebut dibagi menjadi
empat bagian, dimana 2 bagian menjadi bangunan
hall dan 2 bagian lagi menjadi kolam air .
Bentukan tersebut memungkinkan sirkulasi ke
empat arah.
Gambar 5.6 Konsep bentukan massa hall bersama
Universitas Sumatera Utara
FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN
100
5.4 Aplikasi tema pada perancangan
Usaha-usaha yang dilakukan agar memperoleh perancangan dengan konsep green adalah sebagai berikut ini.
Gambar 5.7 Bentukan massa hall bersama
1. Perancangan
proyek ini
mempertahankan sebagian keadaan eksisting site, yaitu deretan pohon
Gambar 5.8. Menjadi bagian dari perancangan tapak.
2. Aplikasi ‘roof garden’ pada atap
Gambar 5.9. Roof garden dapat berfungsi untuk
menurunkan suhu udara, mengurangi pencemaran karena menyerap karbon,
menambah ruang hijau, sebagai taman terapi ataupun refleksi bagi
pengunjung.
Gambar 5.8 Deretan pohon eksisting pada site yang dipertahankan
Gambar 5.9 Bentukan massa main building, terlihat greenroof menjadi penutup
keseluruhan atap bangunannya
Universitas Sumatera Utara
FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN
101
Green roof terdiri dari lapisan-lapisan yang memungkinkan air mengalir tanpa
merusak struktur bangunan Gambar 5.10 3.
Bangunan menggunakan material photovoltaic glass pada hampir
keseluruhan fasad nya Gambar 5.11. Selain berfungsi sebagai
kulit paling luar bangunan, pv glass ini juga berfungsi untuk
mengumpulkan energi
yang berasal dari sinar matahari, yang
kemudian akan digunakan untuk sumber energi listrik, selain dari
PLN.
Gambar 5.11 Seluruh dinding main building menggunakan material pv glass
Gambar 5.12 Komponen pv glass Gambar 5.10 Lapisan-lapisan green roof.
Universitas Sumatera Utara
FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN
102
Membangun ‘ke bawah’ Gambar 5.15. Mempertahankan lebih banyak area hijau pada tapak.
4.
Gambar 5.15 Aquarium dibangun dibawah tanah
Setiap unit pv glass terdiri dari beberapa photocell yang memiliki elektron dan photon Gambar 5.12 , sehingga dapat menghasilkan energi listrik, yaitu
listrik DC Gambar 5.13. Energi ini akan diubah menjadi listrik AC dengan inverter Gambar 5.14.
Gambar 5.14 Jalur aliran energi listrik dari pv glass ke seluruh unit yang membutuhkan listrik.
Gambar 5.13 Kandungan setiap photo cell
Universitas Sumatera Utara
FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN
103
Memanfaatkan sungai Babura yang merupakan batas sebelah Timur site, menjadi sumber air utama, untuk kebutuhan sanitasi bangunan, mengisi ataupun menambah
air kolam di waterpark dan permainannya dan air di akuarium bawah tanah. Sungai Babura diproses agar dapat menjadi air yang layak digunakan untuk keperluan
tersebut di atas Gambar 5.16
Total kebutuhan air bersih adalah sekitar 13086 m
3
Tabel 5.1. Karena itu, bak-bak pengolahan air yang dibutuhkan harus mencapai total atau lebih dari kebutuhan
tersebut. Bak-bak pengolah air diletakkan dekat sumber air, yaitu di pinggir sebelah Timur site Gambar 5.17.
Fungsi Nama unit
Volume m
3
Vpenggunaan
Waterpark Kolam Abyss
39,34 Kolam bodyslide
33,05 Kolam aqua play
172,99 Kolam aqua course
86,40 Kolam matt racer
64,83 Kolam thrill
16,97 Lazy river
2841,24 Kolam air terjun
56,71 Aquarium
Konsep galeri Aquarium dinding
1957,6 5.
Gambar 5.16 Proses pengolahan air sungai menjadi air bersih
Tabel 5.1 PERKIRAAN KEBUTUHAN AIR BERSIH
Universitas Sumatera Utara
FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN
104
Aquarium lepas 28,62
Konsep hutan Aquarium dinding
1114,89 Aquarium besar
6582,80 Touch pool
89,38 Sanitasi
Toilet 0,48
Wastafel 0,14
Shower 1,24
TOTAL 13086,68
Menampung air hujan, kemudian diolah untuk menjadi sumber air bersih. Kolam
penampung air hujan juga dimanfaatkan untuk kebutuhan estetika. Terdapat 3 kolam penampung air hujan, 1 di mainbuilding dan 2 di hall bersama Gambar 5.18.
6.
Gambar 5.17 Letak bak-bak pengolahan air pada groundplan
Gambar 5.18 Letak kolam penampung air hujan di groundplan
Universitas Sumatera Utara
FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN
105
Mengolah kembali kotoran dan sisa-sisa sampah organik menjadi energi biogas yang digunakan untuk menghidupkan kompor biogas di restoran-restoran yang ada di
perancangan Gambar 5.19. Terletak dekat dengan bangunan-bangunan yang memiliki unit-unit sanitasi. Bak-bak pengolahan dan mesinnya ditempatkan di bawah
permukaan tanah, agar tersembunyi dari pandangan. 7.
Gambar 5.19 Proses pengolahan kotoran menjadi energi biogas
Universitas Sumatera Utara
BAB VI HASIL PERANCANGAN
Universitas Sumatera Utara
FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN
106
6.1 Gambar Perancangan