Tipe-tipe tempat dan Bangunan Rekreasi

FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 11

2.2.3 Tipe-tipe tempat dan Bangunan Rekreasi

Menurut Recreation Development Hand Book adalah : Resortresidential community 1. Resort : tempat tujuan dengan waktu singkat yang menyediakan bermacam- macam aktifitas rekreasi, seperti : penginapan, makanminum, dan pertunjukan dengan latar belakang susunan dari mewah sampai primitif. 2. Tujuannya adalah memberikan variasi yang tidak ada batasnya dari pengalaman rekreasi dan ditujukan juga bagi sekelompok besar wisatawan. 3. Bentuknya berupa hotel atau motel di pinggir air, di pegunungan, dan tempat pemandian. 4. Dibangun daerah rekreasi yang bernuansa alami, cenderung tradisional,misalnya dalam bentuk air, kontur, tanah, dan iklim. 5. Mempunyai jangka waktu operasional yang panjang. Theme Park Merupakan atraksi yang ditujukan untuk rekreasi ditekankan pada fantasi dan imajinasi yang dibuat dengan pertimbangan khusus, seperti Disney World skala besar, Water Activity Park skala kecil. Istilah Theme Park memiliki arti yang lebih luas daripada sekedar „taman bertema‟. Michael Sorkin dalam pengantarnya di buku “A Variation on Theme Park : The New American City and the End of Public Space”, memberikan definisi tentang Theme Park sebagai „dunia‟ atau tempat yang memiliki ciri antara lain tidak terikat pada geografi tertentu, lingkungan yang terkontrol dan teramati, memberikan stimulasi tanpa henti Sorkin, Michael; 1992;ix. Dunia hiburan tidak dipungkiri merupakan salah satu faktor pendorong munculnya konsep Theme Park, namun adalah begitu besarnya impian masyarakat akan suatu kondisi dimana „dunia‟ mereka nampak atau jadi „lebih baik‟ inilah yang menyebabkan naiknya popularitas konsep ini. Theme Park yang menampilkan visi kesenangan yang teratur dan terkendali –meski seringkali menggunakan bentukwujud artistik yang cenderung menipu atau memperdaya – merupakan suatu „pengganti‟ kenyataan Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 12 demokrasi publik dan bahkan menjadi lebih menarik karena orang diberi „stimulasi‟ dan „simulasi‟ tentang keadaan yang lebih baik, dimana tidak ada kemiskinan, kecelakaan, kesenjangan sosial, kejahatan, sampahlimbah dan kondisi negatif urban lainnya karena seluruh komponen dalam lingkungan ini dapat dikontrol sesuai kondisi paling ideal yang diharapkan. Disney dan industri film Hollywood bisa disebut sebagai pemrakarsa munculnya konsep ini. Kerajaan Disney yang terpuruk semenjak kematian Walt Disney, membuat Michael Eisner – pimpinan Disney yang baru - mengeluarkan ide untuk membangun sebuah kawasan terpadu yang terdiri dari taman hiburan, hotel, resort, pusat perbelanjaan dan lainnya. Keberhasilan ide tersebut membuat banyak pihak mencoba mengikutinya dengan resep yang kurang lebih sama. Beberapa bahkan bereksperimen lebih jauh dengan mengintegrasikan juga area kerja mereka seperti studio, setting lokasi pengambilan gambar, kondisi pengambilan gambar yang sebenarnya, ke dalam kawasan terpadu tersebut sehingga menghasilkan variasi dan mixed-use yang begitu menarik dan „hidup‟. Penerapan konsep Theme Park tidaklah terbatas pada desain taman hiburan atau rekreasi Amusement Park saja, namun juga dipakai dalam perkembangan kota. Dengan diterapkannya konsep ini pada pusat-pusat kota downtown lama, diharapkan mampu mengatasi hilangnya koneksi antar unsur-unsur kota bangunan dan ruang kota akibat pengaturan kota yang hanya berdasarkan fungsi saja dan menghidupkan kembali aktivitas dan peranannya. Commercial Recreational 1. Daerah perkotaan yang dibuat alami bangunan untuk rekreasi dengan pemasaran atau tujuan konsumen yang sudah ada. 2. Dapat berupa orientasi pasif dan aktif, contoh health club, arcades, theatres, dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 13 Supplemental Recreational Fasilitas rekreasi yang ditujukan sebagai tambahan dari fungsi utama sebuah kawasan perumahan, komersil, seperti kolam renang, golf course, dan sebagainya. Berdasarkan Tipologi Bangunan Rekreasi Aktif Komersil di Jakarta menurut Linda Y, bahwa karakter Bangunan Rekreasi adalah seperti pada tabel 2.1 berikut ini. KRITERIA BAGIAN UTAMA KETERANGAN 1. Pengolahan Tapak A. Pemilihan Tema Umumnya dengan pemanfaatan potensi tapak dan di sesuaikan pada perkembangan wadah rekreasi tiap kurun waktu. B. Pola sirkulasi Menuntut „dinamis‟ dengan mengkombinasikan pola-pola yang ada dan menuntut adanya suatu aliran, sehingga memberikan pengarahan yang jelas bagi pengunjung. 2. Pengolahan Bangunan A. Pemilihan Tema Wadah rekreasi menjadi wadah imajinasi bentuk arsitektur yang sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar tapak B. Pengolahan Ruang Menciptakan ruang-ruang intim, santai dan sesuai dengan sifat rekreasi. C. Kegiatan Penerapan pada pengolahan ruang yang sesuai hirarkinya utama, pendukung Tabel 2.1 Karakter Bangunan Rekreasi Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 14 D. Bentuk Ruang „Dinamis‟ , pengunjung merasa nyaman, menghilangkan rasa tegang dan formil dalam kegiatan rutin. E. Penyediaan Fasilitas dan Kegiatan Selalu mengalami pembaharuan dengan memperhatikan keunikan dan imajinasi yang berkaitan dengan tema wadah rekreasinya 3. Penggunaan Teknologi a. Peralatan b. Bahan bangunan c. Struktur dan konstruksi Sumber : Tipologi Bangunan Rekreasi Aktif Komersil di Jakarta, menurut Linda Y Tanggapan : Dari beberapa landasan teori yang telah dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Fasilitas Aquaventure di TMM : 1. Menurut Tipe dan Tempat Bangunan termasuk ke dalam Commercial Recreation 2. Berdasarkan jenis rekreasinya termasuk ke dalam rekreasi yang bersifat mendidik, sport dan permainan dengan objeknya bersifat aktif, tingkatan umur untuk anak- anak sampai dewasa serta waktu penyelenggaraan dari pagi hingga sore hari. 3. Berdasarkan akitifitasnya termasuk ke dalam gabungan antara Enviromentrelated Recreation, Natural Learning serta Relaxation. 4. Berdasarkan kategorinya termasuk ke dalam gabungan antara kategori kegiatan dengan interaksi sosial, kegiatan olahraga serta kegiatan outdoor tidak resmi. Universitas Sumatera Utara FASILITAS AQUAVENTURE DI TAMAN MARGASATWA MEDAN 15

2.2.4 Pariwisata Medan