Tempat dan Waktu Penelitian

Hasil analisis RT-PCR menggunakan pasangan primer gen κ-Car-F dan κ-Car-R dengan cetakan cDNA dari rumput laut Kappaphycus alvarezii transgenik T1 dan T2 menghasilkan pita DNA berukuran sekitar 98 bp, sedangkan pada non transgenik NT tidak teramplifikasi. Ukuran produk RT- PCR tersebut sama dengan ukuran produk amplifikasi dengan cetakan plasmid pMSH κ-Car K+ sebagai kontrol positif Gambar 17A. Gambar 17 Produk RT-PCR menggunakan primer κ-Car-F dan κ-Car-R A dan primer actin-F dan actin-R B dengan cetakan cDNA dari K. alvarezii transgenik T1 dan T2 dan non-transgenik NT tidak teramplifikasi A; M: m arker 100 bp DNA ladder BioLabs, Inc. New England; K+: produk amplifikasi dengan cetakan plasmid pMSH κ-Car. Produk PCR menggunakan pasangan primer gen Actin-F dan Actin-R sebagai kontrol internal, menghasilkan ukuran fragmen sekitar 99 bp Gambar 17B, baik pada non-transgenik NT maupun pada transgenik T1 dan T2. Gen Actin selain sebagai gen internal, penggunaan primer gen Actin juga berfungsi untuk memastikan bahwa DNA yang digunakan sebagai cetakan adalah berkualitas baik. Analisis ekspresi gen κ-Carrageenase dari rumput laut Kappaphycus alvarezii transgenik menggunakan qRT-PCR menghasilkan nilai C т gen κ-Car dan C т gen Actin, seperti pada Tabel 5. Tabel 5 Nilai C т cycle of threshold dan rasio Cт gen κ-Carrageenase κ-Car dan gen Actin dari masing-masing cDNA Kappaphycus alvarezii transgenik T1 dan T2 Sampel C т Gen κ-Car C т Gen Actin Rasio C т κ-CarActin T1 35,40 36,00 0,983 T2 33,00 34,30 0,962 Analisis qRT-PCR menunjukkan hasil bahwa nilai C т gen Actin menggambarkan kapasitas dari masing-masing K. alvarezi transgenik untuk mengekspresikan gen-gen protein dalam K. alvarezii, termasuk gen κ- Carrageenase κ-Car. K. alvarezi transgenik T1 dengan kapasitas ekspresi gen Actin C т sebesar 36,00 mampu menghasilkan ekspresi gen κ-Car Cт sebesar 35,40 dengan rasio C т 0,983, sedangkan transgenik T2 dengan kapasitas ekspresi gen Actin C т sebesar 34,30 mampu menghasilkan ekspresi gen κ-Car Cт sebesar 33,00 dengan rasio C т 0,962. Hasil analisis tersebut memperkuat bahwa gen κ-Carrageenase κ-Car telah berhasil diintroduksikan ke dalam rumput laut Kappaphycus alvarezii sehingga K. alvarezii transgenik yang mengandung gen κ-Car yang dikontrol oleh promotor kuat 35S CaMV, telah diperoleh. Hal ini juga menunjukkan bahwa peran promoter CaMV 35S merupakan bagian penting dalam mengaktifkan gen κ-Carrageenase pada rumput laut K. alvarezii. Hasil penelitian Rajamuddin et al. 2014 menunjukkan promoter CaMV 35S dapat bekerja mengaktifkan gen pada rumput laut K. alvarezii. Promoter ini merupakan promoter konstitutif dan bisa aktif di semua organ. Hasil penelitian Rogers et al. 1985 menunjukkan peningkatan ekspresi gen sampai 40 kali dengan menggunakan promoter 35S. Hasil analisis ekspresi ini menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan kandungan karagenan rumput laut K. alvarezii. Penelitian lebih lanjut diperlukan agar diperoleh talus dalam jumlah cukup banyak untuk analisis kandungan karagenan.

5.4 Simpulan

Hasil pemeliharaan lanjut menunjukkan sintasan eksplan K. alvarezii transgenik sebesar 100, eksplan kandidat transgenik lainnya sebesar 36, dan kontrol sebesar 43, dengan jumlah tunas 2-4 per eksplan dan panjang tunas 5-18 mm. Analisis ekspresi menggunakan metode qrt-PCR menunjukkan bahwa gen κ- Carrageenase diekspresikan pada rumput laut Kappaphycus alvarezii transgenik dengan level relatif sama.