Identifikasi Rumput Laut K. alvarezii Transgenik dengan PCR
USA dengan teknik reverse transcriptase PCR RT-PCR .
Cetakan RNA sebanyak 5 l ditambahkan 5x Iscript mix 2 l, Iscript-RT 0,5 l dan nuclease free
water 2,5 l sehingga volume akhir menjadi 10 l. Program PCR dilakukan pada suhu 25 °C selama 5 menit, 42 °C selama 30 menit, 85 °C selama 5 menit, hold
pada suhu 4 °C. Hasil cDNA diambil sebanyak 2
l untuk dikuantifikasi konsentrasinya menggunakan mesin Nanodrop-2000 Thermo scientific.
Kuantifikasi Ekspresi Gen dengan qPCR
Kuantifikasi tingkat ekspresi gen κ-Carrageenase κ-Car pada rumput laut
Kappaphycus alvarezii transgenik dilakukan dengan quantitative polymerase chain reaction qPCR. cDNA gen
κ-Car diamplifikasi dengan primer spesifik κ- Car-F
5’-CCA CTT GCC ATT CGA CCC AAGA-γ’ dan κ-Car-R 5’-CAC CAA CGA TTT CAC CGT CAA CG-
γ’. Primer spesifik κ-Car didesain berdasarkan sekuen
κ-Car dengan posisi sekuen ke 630 untuk forward dan sekuen ke 705 untuk reverse, sehingga target fragmen sekitar 98 bp. Gen aktin digunakan
sebagai kontrol internal dengan primer Actin-F 5’-CCG TCC CGA TTT ACG
AGG GTTA- γ’ dan Actin-R 5’-GCA TGA GGA GCT TCG CCA TCC-γ’. Primer
spesifik Actin didesain berdasarkan sekuen Actin K. alvarezii kode akses bank gen JQ013141.1 dengan posisi sekuen ke 247 untuk forward dan sekuen ke 325
untuk reverse, sehingga target fragmen sekitar 99 bp.
Analisis q-PCR dilakukan menggunakan mesin NANOBIOSYS UltraFast Real Time PCR G2-4 dan SYBR Green Real Time PCR Kit NANOBIOSYS
Korea. Komposisi reaksi qPCR untuk masing-masing pasangan primer κ-Car
dan Actin yaitu 1 µl cDNA konsentrasi 75 ngµl, 0,25 µl primer forward dan reverse konsentrasi 10 pmolµl, 5 µl SYBR Green dan nuclease free water 3,5 µl,
sehingga total volume menjadi 10 µl. Program qPCR yang digunakan sama untuk primer
κ-Car dan Actin, yaitu pradenaturasi pada 95 °C selama 3 menit, denaturasi pada 94 °C selama 10 detik, penempelan primer dan elongasi pada
55 °C selama 40 detik. Amplifikasi diulang sebanyak 40 siklus. Kuantifikasi tingkat ekspresi gen target dilakukan berdasarkan rasio ekspresi
cDNA gen κ-Car sebagai gen target terhadap ekspresi gen Actin K. alvarezii
sebagai kontrol internal jumlah mRNA digunakan dalam sintesis cDNA Pfaffl, 2004. Perhitungan rasio ekspresi gen dilakukan dengan membandingkan nilai C
т Cycle of Threshold dari ekspresi gen
κ-Car dan gen Actin.