85
Direktorat Pembinaan SMK 2013
i. Tembakau Tobacco
Gambar 4.13 : Tembakau tobacco
Tembakau digunakan dalam bentuk rokok, cerutu, tembakau pipa, tembakau kunyah dan susur. Paling umum adalah penggunaan rokok baik rokok putih, kretek
maupun cerutu. Zat berbahaya bagi kesehatan yang dikandung rokok adalah nikotin, carbon monoksida dan hidrogen sianida yang diserap tubuh melalui paru-
paru. Tembakau bersifat stimulan dan depresan. Perokok pemula akan mengalami euforia, kepala terasa melayang, pusing, pening, debar jantung dan pernafasan
meningkat . perokok kronis akan kurang peka terhadap cita rasa dan penciuman.
Masalah medik terkait pengguna tembakau jangka panjang adalah gangguan pada sitim pernafasan, jantung dan pembuluh darah, kanker, sistim pencernaan,
gangguan makan dan reaksi alergi. Penggunaan tembakau kunyah dan hidu, juga mengganggu kesehatan seperti lesi mulut dan kanker.
j. Inhalan
Inhalan merupakan zat kimiawi yang mudah menguap dan berefek psikoaktif. Inhalan terkandung dalam barang yang lazimdigunakan dalam rumah tangga
sehari-hari seperti lem, hair spray, cat, gas pemantik, bias digunakan oleh anak-anak agar cepat high. Kebanyakan anak-anak tidak mengetahui risiko menghirup gas
yang mudah menguap ini. Meski hanya dihirup dalam satu pendek, penggunaan inhalan dapat mengganggu irama jantung dan menurunkan kadar oksigen yang
keduanya dapat menyebabkan kematian. Penggunaan regular akan mengakibatkan gangguan pada otak, jantung, ginjal dan hepar.
Inhalan digolongkan atas 4 kategori, yaitu : 1.
Volatile solvents, contohnya larutan pembersih cat kuku, minyak cat thinners, lem
2. Aerosol : penyemprot rambut, deodorant, dan lain-lain
3. Gas : gas pemantik api, chloroform , halotan, dan nitrogen oksida gas
ketawa 4.
Nitrit : nitrit organik yang mudah menguap seperti cyclohexil.
Direktorat Pembinaan SMK 2013
86
Efek bagi kesehatan :
Jika terhirup dalam konsentrasi yang cukup, inhalan akan mebuat intoksikasi dalam waktu beberapa menit saja. Menghirup dengan sengaja untuk beberapa jam
menyebabkan perasaan terstimulasi jika digunakan dalam jangka panjang akan membuat penggunanya kehilangan kesadaran.
Pengguna solven kronis akan mengalami kerusakan otak, hati dan ginjal yang berat. Menghirup semprotan aerosol dalam konsentrasi yang tinggi akan langsung
menyebabkan kegagalan jantung dalam beberapa menit sampai kematian, sindroma ini dikenal sebagai “sudden sniing death”. Konsentrasi yang tinggi dapat
menyebabkan sufokasi dan kematian karena menurunnya muatan oksigen dalam paru dan udara pernafasan. Pengguna biasanya sengaja menutup wajah dan
hidungnya dengan plastik diatas kaleng.
6. Penanggulangan dan Rehabilitasi Pengguna NAPZA