Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Hipotesis

Keterangan. = rata-rata ∑ x = jumlah nilai peserta didik n = jumlah peserta didik Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Rata-rata Data Awal No Kelas Nilai Minimum Nilai Maksimum Rata-rata 1 Kontrol 76,00 87,33 81,83 2 Eksperimen 75,83 88 81,93

d. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi data terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas menjadi syarat untuk menentukan jenis statistik apa yang dipakai dalam penganalisaan selanjutnya. Data yang digunakan dalam uji normalitas adalah hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan eksperimen mata pelajaran praktik sistem pengisian di jurusan teknik kendaraan ringan SMK N 1 Adiwerna tahun ajaran 20142015. Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Analisis Data Awal Kelas Sampel χ 2 hitung χ 2 tabel Kriteria Kontrol 6,86 7,81 Normal Eksperimen 4,79 7,81 Normal Berdasarkan analisis tersebut, diperoleh χ 2 hitung untuk kelas kontrol lebih kecil dari χ 2 tabel dan χ 2 hitung untuk kelas eksperimen juga lebih kecil dari χ 2 tabel . Jadi dapat disimpulkan bahwa distribusi nilai untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah normal.

e. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah kelas kontrol dan kelas eksperimen mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kelas-kelas tersebut mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Kriteria pengujian: Jika F hitung F tabel maka varians homogen. Hasil perhitungannya karena nilai F hitung = 21,17 F tabel = 2,36 maka kedua varians homogen.

f. Uji Hipotesis

Setelah data hasil penelitian diketahui sebaran datanya berdistribusi normal, serta mempunyai varians yang homogen, maka uji t dapat digunakan. Langkah-langkah uji t sebagai berikut. Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif seperti berikut. Ho = tidak perbedaan kemampuan awal antara peserta didik kelas kontrol dan peserta didik kelas eksperimen Ha = ada perbedaan kemampuan awal antara peserta didik kelas kontrol dan peserta didik kelas eksperimen Kriteria pengujian hipotesisnya: jika -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima. jika t hitung t tabel , maka Ho ditolak atau Ha diterima Karena nilai t hitung = 0,13 t tabel = 1,67, maka Ho diterima yaitu tidak perbedaankemampuan awal antara peserta didik kelas kontrol dan peserta didik kelas eksperimen.

2. Analisis Data Akhir