2. Analisis Data Akhir
a. Analisis Data Observasi
Analisis keaktifan peserta didik perhitungannya menggunakan skala likert. Hanya kelas eksperimen yang di analisis. Hasil analisisnya sebagai berikut.
Tabel 4.7 Hasil Penilaian Keaktifan Peserta Didik Kelas Ekperimen No
Penilai Skor yang diperoleh
Kriteria 1 Eksperimenter
109 Sangat Aktif
Berdasarkan hasil penilaian maka keaktifan peserta didik yang menggunakan alat peraga sistem pengisian berbasis LED kelas ekperimen
masuk dalam kriteria sangat aktif.
b. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk menghitung rata-rata hasil belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen. Rumusnya sebagai berikut.
∑
Keterangan. = rata-rata
∑ x = jumlah nilai peserta didik n = jumlah peserta didik
Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Nilai Rata-rata Indikator Kognitif No
Kelas Nilai
Minimum Nilai
Maksimum Rata-rata
1 Kontrol
75,00 90,63
83,89 2
Eksperimen 78,13
93,75 86,42
Hasil perhitungan nilai rata-rata hasil belajar belajar peserta didik indikator kognitif, nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 83,89 dan nilai rata-rata
kelas eksperimen sebesar 86,42. Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Nilai Rata-rata Indikator Psikomotorik
No Kelas
Nilai Minimum
Nilai Maksimum
Rata-rata 1
Kontrol 81,82
87,88 84,57
2 Eksperimen
81,82 100
89,87 Hasil perhitungan nilai rata-rata hasil belajar belajar peserta didik
indikator psikomotorik, nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 84,57 dan nilai rata- rata kelas eksperimen sebesar 89,87.
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Nilai Rata-rata Peserta Didik No
Kelas Nilai
Minimum Nilai
Maksimum Rata-rata
1 Kontrol
78,41 89,26
84,10 2
Eksperimen 81,49
96,88 88,15
Nilai rata-rata peserta didik dihitung berdasarkan nilai rata-rata indikator kognitif ditambah nilai rata-rata indikator psikomotorik kemudian dibagi dua.
Menghasilkan nilai rata-rata peserta didik kelas eksperimen = 88,15 lebih besar dibandingkan nilai rata-rata peserta didik kelas kontrol = 84,10, maka hasil belajar
peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan alat peraga sistem pengisian berbasis LED lebih baik dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan alat
peraga sistem pengisian yang dipakai di sekolah.
c. Uji Normalitas