9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Teori-teori yang melandasi penelitian skripsi ini adalah belajar dan pembelajaran, media pembelajaran, alat peraga, sistem pengisian, dan light
emitting diode LED. Untuk lebih rincinya akan dibahas sebagai berikut.
1. Belajar dan Pembelajaran
Menurut Sudjana 2014: 28 belajar adalah proses yang aktif, belajar adalah proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu,
belajar adalah proses yang diarahkan kepada tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman, belajar adalah proses melihat, memahami, mengamati
sesuatu. Menurut Sadiman, dkk 2010: 2 belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia
masih bayi hingga ke liang lahat nanti. Menurut Slameto dalam Hamdani, 2011: 20 belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Perubahan tingkah
laku terjadi karena adanya suatu pengalaman. Berdasarkan pengertian belajar menurut beberapa sumber tersebut maka
dapat disimpulkan belajar adalah kegiatan yang tak terpisahkan selama berlangsungnya kehidupan. Belajar dilakukan dari seseorang sejak dilahirkan
hingga seseorang itu meninggal. Belajar yang baik ditandai dengan adanya perubahan, baik itu pengalaman maupun tingkah laku.
Seseorang belajar tidak harus karena ada yang mengajar. Proses belajar bisa terjadi karena ada yang mengajar maupun tidak ada. Pada hakikatnya belajar
dapat terjadi karena ada interaksi dengan lingkungannya dan terjadi perubahan baik itu pengalaman maupun tingkah laku. Pendidik bukanlah segala-galanya
dalam memperoleh pelajaran. Pada hakikatnya belajar bisa dilakukan kapanpun, dimanapun dan dengan apapun. Seorang peserta didik dapat belajar dengan
peserta didik lainnya, dapat belajar di internet, dapat belajar di media cetak, dapat belajar dari buku maupun sumber belajar lainnya. Tutor, tokoh-tokoh masyarakat,
kepala sekolah, petugas perpustakaan juga merupakan sumber belajar. Sumber belajar menurut Sadiman, dkk 2010: 5 meliputi bahan
materials, alat device, teknik dan lingkungan atau setting. Dalam penelitian ini sumber belajar dikategorikan kepada alat device yaitu alat untuk membantu
dalam proses pembelajaran. Alat tersebut diberi nama alat peraga sistem pengisian berbasis LED. Alat tersebut dibuat untuk menunjang pembelajaran praktik listrik
otomotif jurusan teknik kendaraan ringan TKR di SMK N 1 Adiwerna. Dengan alat peraga sistem pengisian yang memadai yang mana bisa membantu dalam hal
pencapaian hasil belajar peserta didik yang lebih baik. Menurut Kustandi dan Sutjipto 2011: 6 pembelajaran adalah suatu
kegiatan yang bertujuan. Tujuan itu harus searah dengan tujuan belajar peserta didik dan kurikulum. Tujuan belajar pada peserta didik ialah mencapai
perkembangan optimal, yang meliputi secara kognitif, efektif dan psikomotorik. Untuk tercapainya tujuan pembelajaran, peserta didik melakukan kegiatan belajar
sedangkan pendidik melakukan pembelajaran. Kedua kegiatan tersebut saling melengkapi sehingga tercapainya tujuan pembelajaran.
Komponen-komponen pembelajaran menurut Sugandi dalam Hamdani, 2011: 48 adalah 1 tujuan, 2 subjek belajar, 3 materi pelajaran, 4 strategi
pembelajaran, 5 media pembelajaran, dan 6 penunjang pembelajaran. Media pembelajaran merupakan alat yang digunakan pendidik untuk membantu
menyampaikan pesan pembelajaran. Menurut Sudjana 2014: 30 komponen utama yang harus dipenuhi dalam proses pembelajaran meliputi tujuan, bahan,
metode dan alat serta penilaian.
Gambar 2.1 Interelasi Komponen Pengajaran Sudjana, 2014: 30 Tujuan dalam proses pembelajaran merupakan komponen pertama karena
berfungsi sebagai indikator keberhasilan pengajaran. Isi dari tujuan pengajaran pada hakikatnya adalah hasil belajar yang diharapkan. Setelah penetapan tujuan
yang jelas maka ditetapkan bahan. Bahan inilah yang dapat mewarnai tujuan, mendukung tercapainya tujuan yang diharapkan bagi peserta didik. Metode dan
alat merupakan jembatan atau media transformasi pelajaran terhadap tujuan yang Tujuan
Bahan
Penilaian Metode dan Alat
ingin dicapai. Metode dan alat peraga yang digunakan harus efektif dan efisien. Untuk menetapkan apakah tujuan dari pembelajaran telah tercapai maka dilakukan
penilaian terhadap hasil belajar peserta didik karena dalam hal ini penilaian menjadi barometer untuk mengukur tercapai tidaknya tujuan. Untuk itulah fungsi
penilaian pada hakikatnya adalah untuk mengukur tujuan. Terlihat dalam gambar 2.1 bahwa media atau alat merupakan salah satu
komponen untuk mewujudkan tujuan dari pembelajaran. Media yang digunakan haruslah memadai sebagai alat bantu pembelajaran. Alat peraga sistem pengisian
berbasis LED digunakan untuk menunjang proses pembelajaran. Alat peraga tersebut digunakan untuk membantu pendidik dalam menyampaikan pesan mata
pelajaran sehingga dengan alat peraga pembelajaran yang memadai dapat mewujudkan tujuan pembelajaran yang berpengaruh pada hasil belajar peserta
didik.
2. Keaktifan Peserta Didik