berbasis Light Emitting Diode terhadap prestasi belajar pada pembelajaran cara kerja motor starter tipe reduksi. Metode penelitian yang digunakan adalah true
experimental dengan bentuk posttest-only control design. Populasi dalam
penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang tahun 2010. Sebanyak 30 orang mahasiswa diambil acak sebagai
sampel dan dibentuk dalam kelas kontrol dan eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.
Rata-rata hasil belajar kelas kontrol adalah 59,53 dan kelas eksperimen sebesar 75,8. Peningkatan yang terjadi berdasarkan perbandingan hasil belajar adalah
27,32 atau 16,27 poin. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
penggunaan alat peraga berbasis light emitting diode dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa sebesar 27,32 atau 16,27 poin.
Berdasarkan penelitian Putra dan Sulistyo dan Kusari dan Wahyudi maka alat peraga sangat baik digunakan sebagai alat bantu pembelajaran untuk
meningkatkan hasil belajar mahasiswa atau dalam penelitian ini peserta didik SMK N 1 Adiwerna kelas XI tahun ajaran 20142015.
C. Kerangka Pikir Penelitian
Menurut Sudjana 2014: 100 salah satu nilai-nilai dari alat peraga yaitu dengan peragaan dapat memperbesar minat dan perhatian peserta didik untuk
belajar yang mana dengan peragaan dapat meletakan dasar untuk perkembangan belajar sehingga hasil belajar menjadi mantap.
Gambar 2.34 Kerangka Pikir Penelitian
D. Hipotesis
Penelitian ini dapat dirumuskan bahwa hipotesisnya adalah ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara peserta didik yang menggunakan alat peraga
sistem pengisian yang dipakai di sekolah dengan peserta didik yang menggunakan alat peraga sistem pengisian berbasis LED.
Alat peraga sistem pengisian yang
dipakai di sekolah kurang memadai
sebagai alat bantu pembelajaran
Ada 49 peserta didik yang
mencapai KKM Pembuatan alat
peraga sistem pengisian berbasis
LED
Akibat
Akibat yang diharapkan
Ada perbedaan hasil belajar
yang signifikan pada kompetensi
memelihara sistem pengisian
Peserta didik kurang memahami
arahan ketika akan melaksanakan
praktik Peserta didik
ccnderung pasif ketika melaksanakan
praktik Peserta didik sulit
menggunakan alat peraga sistem
pengisian yang dipakai di sekolah
Sebab
36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian berdasarkan metode yaitu penelitian percobaan experiment research. Penelitian percobaan adalah
penelitian dengan melakukan sebuah studi yang objektif, sistematis, dan kontrol untuk memprediksi atau mengontrol fenomena Danim dalam Siregar, 2014: 11.
Penelitian eksperimen dilakukan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat, dengan cara mengekspos satu atau lebih kelompok eksperimental, dan satu atau
lebih kondisi eksperimen. Bentuk desain eksperimen yang digunakan adalah true experimental
eksperimen yang betul-betul. Menurut Sugiyono 2012: 75 ciri utama dari true experimental
adalah bahwa, sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara random dari populasi tertentu. Menurut
Nahartyo 2012: 4 eksperimen tulen true experiment adalah jenis eksperimen dimana variabel independen dimanipulasi oleh eksperimenter dan manipulasi
tersebut diaplikasikan secara acak sering disebut randomisasi kepada grup-grup subjek. Dalam penelitian ini jenis penelitian menggunakan metode eksperimen.
Bentuk desainnya true experimental karena subjek penelitian dipilih secara acak dari populasi peserta didik kelas XI TKR SMK N 1 Adiwerna tahun ajaran
20142015 yang terdiri dari empat kelas. Desain penelitian menggunakan desain posttest-only control design.