2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Hasil Uji Validitas
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan korelasi point biserial, maka diperoleh hasil dari 32 soal yang tidak valid adalah nomor 3, 9 15 dan 32,
sisanya valid, soal yang tidak valid kemudian diperbaiki. Contoh perhitungan pada lampiran 19 dan data hasil uji validasi intrumen terdapat pada lampiran 20.
b. Hasil Uji Daya Pembeda
Perhitungan daya pembeda soal dilakukan untuk mengetahui suatu soal dapat membedakan antara peserta didik yang pandai dan peserta yang yang
bodoh. Hal yang dilakukan sebelum melakukan perhitungan daya pembeda soal adalah mengurutkan data dari peserta didik yang paling banyak menjawab soal
benar sampai ke peserta didik yang menjawab paling sedikit menjawab benar. Berdasarkan klasifikasi daya pembeda, maka soal nomor 1 dengan nilai
daya pembeda sebesar 0,22 mempunyai kriteria cukup. Untuk hasil perhitungan daya pembeda soal yang lain adalah pada kriteria cukup meliputi soal nomor: 3,
5, 7, 23, 24, 28, 29 dan 32 sedangkan untuk kriteria baik meliputi soal nomor: 2, 4, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 25, 26, 27, 30 dan 31
sedangkan yang jelek soal nomor 15. Data hasil uji daya pembeda soal terdapat pada lampiran 20.
c. Hasil Uji Tingkat Kesukaran
Perhitungan tingkat kesukaran bertujuan untuk mengetahui keberadaan butir soal masuk dalam kategori sukar, sedang, atau mudah. Hasil perhitungan
tingkat kesukaran soal yang lain adalah pada kriteria mudah meliputi soal nomor:
5, 7, 10, 11, 15, 16, 21, 23, 24, 25, 27, 28, 29, 30, 31 dan 32 sedangkan untuk kriteria sedang meliputi soal nomor: 2, 3, 4, 6, 8, 9, 12, 13, 14, 17, 18, 19, 20, 22
dan 26. Data hasil uji tingkat soal terdapat pada lampiran 21. Setelah dilakukannya uji validasi instrumen penelitian, daya pembeda,
tingkat kesukaran maka dapat disimpulkan bahwa ada empat butir soal yaitu soal nomor 3, 9, 15 dan 32 yang seharusnya tidak dipakai untuk soal posttest tetapi
karena empat butir soal tersebut kebaradaannya mewakili dari kompetensi memelihara sistem pengisian maka ke empat soal tersebut diperbaiki untuk soal
tes kognitif untuk posttest. Tetapi dalam perhitunngan reliabilitas ke empat soal tersebut tidak dihitung karena yang dihitung hanya butir-butir soal yang valid saja.
Untuk hasil uji validasi, daya pembeda dan tingkat kesukaran sebagai berikut. Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas, Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran
Nomor Soal
Validitas Daya pembeda
Tingkat kesukaran
Hasil 1
Valid Mudah
Cukup Dipakai
2 Valid
Sedang Baik
Dipakai 3
Tidak Valid Sedang
Cukup Diperbaiki
4 Valid
Mudah Baik
Dipakai 5
Valid Mudah
Cukup Dipakai
6 Valid
Sedang Baik
Dipakai 7
Valid Mudah
Cukup Dipakai
8 Valid
Sedang Baik
Dipakai 9
Tidak Valid Sedang
Baik Diperbaiki
10 Valid
Mudah Baik
Dipakai 11
Valid Sedang
Baik Dipakai
12 Valid
Mudah Baik
Dipakai 13
Valid Sedang
Baik Dipakai
14 Valid
Sedang Baik
Dipakai 15
Tidak Valid Mudah
Jelek Diperbaiki
16 Valid
Mudah Baik
Dipakai 17
Valid Sedang
Baik Dipakai
18 Valid
Sedang Baik
Dipakai 19
Valid Sedang
Baik Dipakai
20 Valid
Sedang Baik
Dipakai
21 Valid
Mudah Baik
Dipakai 22
Valid Sedang
Baik Dipakai
23 Valid
Mudah Cukup
Dipakai 24
Valid Mudah
Cukup Dipakai
25 Valid
Mudah Baik
Dipakai 26
Valid Sedang
Baik Dipakai
27 Valid
Mudah Baik
Dipakai 28
Valid Mudah
Cukup Dipakai
29 Valid
Mudah Cukup
Dipakai 30
Valid Mudah
Baik Dipakai
31 Valid
Mudah Baik
Dipakai 32
Tidak valid Mudah
Cukup Diperbaiki
d. Hasil Uji Reliabilitas