Keaktifan Peserta Didik Kajian Teori

ingin dicapai. Metode dan alat peraga yang digunakan harus efektif dan efisien. Untuk menetapkan apakah tujuan dari pembelajaran telah tercapai maka dilakukan penilaian terhadap hasil belajar peserta didik karena dalam hal ini penilaian menjadi barometer untuk mengukur tercapai tidaknya tujuan. Untuk itulah fungsi penilaian pada hakikatnya adalah untuk mengukur tujuan. Terlihat dalam gambar 2.1 bahwa media atau alat merupakan salah satu komponen untuk mewujudkan tujuan dari pembelajaran. Media yang digunakan haruslah memadai sebagai alat bantu pembelajaran. Alat peraga sistem pengisian berbasis LED digunakan untuk menunjang proses pembelajaran. Alat peraga tersebut digunakan untuk membantu pendidik dalam menyampaikan pesan mata pelajaran sehingga dengan alat peraga pembelajaran yang memadai dapat mewujudkan tujuan pembelajaran yang berpengaruh pada hasil belajar peserta didik.

2. Keaktifan Peserta Didik

Proses pembelajaran terjadi interaksi antara pendidik dan peserta didik, adanya interaksi yang jelas dan terpadu antara pendidik dan peserta didik pada hakikatnya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sering dijumpai kegagalan dalam pembelajaran karena disebabkan lemahnya sistem komukasi, untuk itulah pendidik perlu mengembangkan pola komunikasi yang efektif dalam pembelajaran Sudjana, 2014: 31. Inti proses belajar adalah perubahan pada diri individu dalam aspek pengetahuan, sikap, ketrampilan, dan kebiasaan sebagai produk dan interaksinya dengan lingkungan Hamdani, 2011: 211-212. Berdasarkan uraian tersebut pendidik perlu mengembangkan pola komunikasi salah satunya untuk keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran agar peserta didik aktif dalam proses pembelajaran dan tercapai tujuan pembelajaran. Pada penelitian ini untuk membantu peserta didik aktif dalam proses pembelajaran dibuat alat peraga peraga sistem pengisian berbasis LED sebagai alat bantu pembelajaran yang mana diharapkan dengan alat peraga sistem pengisian berbasis LED peserta didik terbatu dalam pembelajaran karena fungsi dari alat peraga tersebut adalah sebagai alat bantu pembelajaran praktik sistem pengisian. Keberhasilan pembelajaran ditinjau dari segi prosesnya salah satu tolak ukur persoalannya adalah proses pengajaran dapat melibatkan semua peserta didik dalam kelas atau hanya peserta didik tertentu yang aktif belajar. Interaksi dinamis antara pendidik dan peserta didik, peserta didik dan peserta didik merupakan sarana untuk mengembangkan pembelajaran. Proses pembelajaran haruslah memberi kesempatan pada setiap peserta didik melakukan kegiatan belajar sesuai dengan kapasitasnya Sudjana, 2014: 34. Pengukuran ranah efektif tidaklah semudah ranah objektif. Pengukuran ranah efektif tidak dapat dilakukan setiap waktu karena perubahan tingkah laku peserta didik tidak dapat berubah setiap waktu Arikunto, 2013: 193. Pengubahan tingkah laku seseorang memerlukan waktu yang lama. Tujuan dilakukannya pengukuran efektif adalah a untuk mendapatkan umpan balik feedback sebagai upaya untuk memperbaiki proses pembelajaran, b untuk mengetahui tingkat perubahan tingkah laku peserta didik, c untuk menempatkan peserta didik dalam situasi pembelajaran yang tepat dan d untuk mengenal latar belakang kegiatan belajar dan kelainan tingkah laku peserta didik.

3. Media Pembelajaran