9
1.5.1 Manfaat Teoritis
Hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberikan  sumbangan  dalam pengembangan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  serta  dapat  menjadi  landasan  bagi
penelitian selanjutnya.
1.5.2 Manfaat Praktis
1.5.2.1 Bagi Siswa
a. Memberikan  pengalaman  belajar bermakna pada siswa.
b. Meningkatkan  kemampuan  siswa  untuk  dapat  bekerjasama  dengan  orang
lain. c.
Motivasi  dan  minat  belajar  siswa  pada  pembelajaran  Ilmu  pengetahuan sosial dapat meningkat.
d. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPS dapat meningkat.
e. Hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS dapat meningkat.
1.5.2.2 Bagi Guru
a. Keterampilan guru dalam mengajar  dapat meningkat.
b. Menambah  wawasan  bagi  guru  dalam  merancang pembelajaran yang efektif
dan efisien dalam pembelajaran IPS. c.
Memotivasi  guru  untuk  lebih  kreatif  dalam  merencanakan  dan melaksanakan  kegiatan  pembelajaran  agar  kualitas  pembelajaran  IPS  dapat
meningkat. d.
Memberikan  wawasan  bagi  guru  tentang  pendekatan  pembelajaran  yang dapat menciptakan  suasana  pembelajaran yang  aktif  dan menyenangkan.
10
e. Memberikan  wawasan  kepada  guru  dalam  penggunaan  media  pembelajaran
yang  inovatif. 1.5.2.3
Bagi Sekolah a.
Digunakan  sebagai  pertimbangan  dalam  memotivasi  guru-guru  yang  lain untuk  melaksanakan  proses  pembelajaran  yang  efektif  dan  efisien  sehingga
dapat meningkatkan  kualitas pembelajaran IPS. b.
Meningkatkan  mutu  pendidikan, khususnya  pada mata pelajaran IPS.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Hakikat Belajar
2.1.1.1. Pengertian Belajar
Beberapa  ahli  mendefinisikan  istilah  belajar  dengan  beberapa  pengertian. Menurut  Djamarah  2008:  13  belajar  merupakan  serangkaian  kegiatan  jiwa  raga
untuk  memperoleh  suatu  perubahan  tingkah  laku  sebagai  hasil  dari  pengalaman individu  dalam  interaksi  dengan  lingkungannya  yang  menyangkut  kognitif,  afek-
tif,  dan  psikomotorik.  Sedangkan  Gagne  dalam  Supridjono,  2011:  2  mengung- kapkan  bahwa  belajar  merupakan  perubahan  disposisi atau kemampuan yang dica-
pai  seseorang  melalui  aktivitas.  Perubahan  disposisi  tersebut  bukan  diperoleh langsung  dari proses pertumbuhan  seseorang secara alamiah.
Menurut  Morgan  dalam  Supridjono,  2011:  3  belajar  adalah  perubahan perilaku  yang  bersifat  permanen  sebagai  hasil dari pengalaman. Anitah 2008:2.5
menyatakan  bahwa  belajar  adalah  suatu  usaha  yang  dilakukan  oleh  individu  untuk memperoleh  suatu  perubahan  tingkah  laku  yang  baru,  secara  keseluruhan  sebagai
pengalaman  individu itu sendiri dalam interaksinya  lingkungannya. Pengertian  belajar  juga  diungkapkan  oleh  Slameto  2010:  2  belajar  adalah
suatu  proses  usaha  yang  dilakukan  seseorang  untuk  memperoleh  suatu  perubahan tingkah  laku  yang  baru  secara  keseluruhan,  sebagai  hasil  pengalamannya  sendiri