64
f. Menginformasikan dan menjelaskan cakupan materi,
g. Membagikan lembar kerja siswa LKS pada setiap kelompok,
h. Setiap kelompok mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang berkai-
tan dengan konsep materi dan klasifikasinya, i.
2 dari 4 anggota dari masing-masing kelompok meninggalkan kelompoknya dan bertamu ke kelompok yang lain, sementara 2 anggota yang tinggal da-
lam kelompok bertugas menyampaikan hasil kerja dan informasi mereka kepada tamu,
j. Setelah selesai kelompok yang bertamu kembali kedalam kelompoknya
masing-masing kemudian dan melaporkan temuannya serta mancocokkan dan membahas hasil-hasil kerja mereka,
k. Evaluasi.
Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Two stay - Two Stray Dua tinggal - dua tamu dengan media Power Point diharapkan pembelajaran
dapat berlangsung secara efektif dan efisien sehingga kualitas pembelajaran pen- didikan IPS dapat meningkat terutama dalam hal keterampilan guru mengajar,
aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.
2.2. KAJIAN EMPIRIS
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Solikin Agus Purwanto tahun 2010 di kelas IV SDN Sawojajar 5 dengan judul “Meningkatkan Pembelajaran
IPA Siswa Kelas IV SDN Sawojajar 5 melalui Pembelajaran Kooperatif Model Two Stay Two Stray
”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas
65
guru dalam penerapan pembelajaran kooperatif model Two Stay - Two Stray TSTS dalam meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV, b mendeskripsi-
kan akti-vitas siswa dalam pembelajaran kooperatif model Two Stay - Two Stray mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran kooperatif
model Two Stay - Two Stray. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif
model Two Stay Two Stray dapat meningkatkan: a.
aktivitas siswa dari pra tindakan ke siklus I, dan dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan ke arah baik B, yaitu pada tingkat K dari siklus I
5,4 menjadi 0,4 ke siklus II. Tingkat C dari siklus I 14,15 menja- di 7 ke siklus II, dan tingkat B mengalami kenaikan sebesar 12,15
yaitu dari siklus I 80,45 menjadi 92,6 ke siklus II. b.
Ketuntasan belajar siswa dari pra tindakan ke siklus I mengalami peningka- tan sebesar 48,94 dan dari siklus I ke siklus II juga mengalami peningka-
tan hasil belajar siswa sebesar 14,2. Penelitian juga dilakukan oleh Cici Indryani tahun 2011 di kelas IV
Semarang dengan judul peningkatan kualitas pembelajaran ips dengan model pembelajaran kooperatif teknik two stay
– two stray dua tinggal – dua tamu pada
siswa kelas iv sd tambakaji 05 kecamatan ngaliyan kota semarang.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran koo- peratif model Two Stay Two Stray dapat meningkatkan :
a. aktivitas guru dari siklus I ke siklus II dimana pada siklus I guru masih sulit
mengendalikan kelas karena siswa belum pernah menerapkan model pembe-
66
lajaran Two Stay Two Stray namun pada siklus II guru sudah dapat mengen- dalikan kelas karena siswa sudah terbiasa dengan model Two Stay Two
Stray, b.
5 unsur kooperatif siswa dari siklus I ke siklus II, yaitu pada siklus II tingkat K sebesar 1,248, tingkat C sebesar 11,248, dan tingkat B sebesar 87,5,
c. Hasil belajar siswa yang diukur dengan skor rata-rata dan persentase
ketuntasan belajar secara klasikal dari data awal, siklus I, dan siklus II. Skor rata-rata diperoleh hasil 54.7, 67.5, dan 81.4 dan ketuntasan belajara klasi-
kal diperoleh hasil 12,9, 53,12, dan 93,75.
Ike Oktaria dengan penelitian berjudul “Pemanfaatan media pembelajaran
berbasis microsoft Power Point untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS
siswa kelas III SDN Cemorokandang 2 Malang”. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah aktivitas siswa pada siklus 1 yaitu 76,5 dan pada siklus
2 sebesar 82,1. Rata-rata hasil belajar siswa yang diperoleh pada pratindakan sebesar 68, pada siklus 1 sebesar 76,22 dan pada siklus 2 sebesar 87,79. Pelaksa-
naan penelitian pada pembelajaran IPS dengan memanfaatkan media pembelaja- ran berbasis microsoft power point di kelas IIIB yang dilakukan dalam 2 siklus
dapat berjalan dengan baik. Guru berhasil memfasilitasi dan memotivasi siswa sehingga siswa dapat menggali pengetahuan melalui sajian presentasi power point
dan video pembelajaran. Rata-rata aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 5,6. Rata-rata hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, jumlah sis-
wa yang mendapat nilai di atas KKM juga mengalami peningkatan. Kesimpulan- nya pemanfaatan media pembelajaran berbasis microsoft power point dapat me-
67
ningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas IIIB SDN Cemorokandang 2 Malang.
Hasil penelitian oleh Tyas khaerunida pada tahun 2012 dengan judul “Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Melalui Model
Discovery Dengan Menggunakan Power Point Siswa Kelas IV Sekolah Dasar 01 Kajar” ternyata dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa secara signi-
fikan. Dari beberapa penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran de-
ngan Pembelajaran Kooperatif teknik Two Stay - Two Stray Dua Tinggal - Dua Tamu dan media CD Intraktif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini
ditunjukkan dengan adanya beberapa kelebihan. Di antaranya, meningkatnya keaktifan siswa dalam pembelajaran, siswa tidak terlalu bergantung kepada guru
dan siswa juga dapat belajar untuk mengungkapkan ide-ide ataupun gagasannya kepada orang lain.
68
2.3. KERANGKA BERPIKIR