62
dikan. Contohnya, komputer dan internet telah mempengaruhi proses pembelaja- ran sampai saat ini. Aturan-aturan dari pendidik dan pebelajar telah berubah kare-
na dipengaruhi media dan teknologi yang digunakan di dalam kelas.Perubahan ini sangat esensial, karena sebagai penuntun dalam proses pembelajaran.
Sedangkan Dwyer memberikan pengertian bahwa manusia belajar melalui : a.
1 melalui pengecapan task, b.
1,5 melalui sentuhan Taouch, c.
3,5 melalui penciuman smell, d.
11 melalui pendengaran hearing, e.
83 memlui penglihatan eayering. Berdaasarkan pendapat dwyer, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
menggunakan media audio visual lebih efektif dibandingkan dengan proses bela- jar mengajar dengan ceramah biasa. Siswa dapat menyerap 94 yaitu dengan
melihat 83 dan mendengar 11 materi yang diajarkan. Sehingga dalam peneli - tian ini akan digunakan media Power Point yang merupakan salah satu jenis
media audio visual.
2.1.10. Implementasi Pembelajaran IPS melalui Model Pembelajaran
dengan Media Power Point.
Pendidikan IPS merupakan perpaduan dari sejumlah mata pelajaran geogra- fi, ekonomi, sejarah, sosiologi, antropologi, dan politik disebabkan karena mata
pelajaran tersebut memmpunyai kajian yang sama yaitu manusia.. Menurut Solikhati dan Raharjo 2009:25 Pendidikan IPS bertujuan untuk Mendidik dan
memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai
63
dengan bagan, minat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Menurut Nursid
dalam susi 2012 Melalui pendidikan IPS diharapkan dapat membina anak didik menjadi warga negara yang baik yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan
kepedulian sosial yang berguna bagi masyarakat dan negara . Mengingat penting- nya tujuan dan fokus Pendidikan IPS bagi peserta didik, maka diperlukan suatu
pembelajaran yang tepat agar tujuan dari mata pelajaran Pendidikan IPS tersebut dapat tercapai.
Pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray Dua Tinggal Dua Tamu ada- lah model pembelajaran yang memberi kesempatan kepada kelompok untuk mem-
bagikan hasil dan informasi dengan kelompok lainya. Hal ini dilakukan dengan cara saling mengunjungibertamu antar kelompok untuk berbagi informasi Lie.
2010: 61-62. Pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray Dua Tinggal Dua Tamu dengan media Power Point memastikan semua anggota kelompok dapat
menguasai dan memahami materi yang dipelajari. Adapun langkah-langkah pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray Dua
Tinggal Dua Tamu dengan media Power Point adalah sebagai berikut: a.
Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa, b.
Menyiapkan media pembelajaran, c.
Memberikan tes tanya jawab, d.
Guru Menjelaskan dengan menggunakan media Power Point, e.
Membentuk kelompok heterogen yang terdiri dari 4 siswa dari siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, rendah,
64
f. Menginformasikan dan menjelaskan cakupan materi,
g. Membagikan lembar kerja siswa LKS pada setiap kelompok,
h. Setiap kelompok mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang berkai-
tan dengan konsep materi dan klasifikasinya, i.
2 dari 4 anggota dari masing-masing kelompok meninggalkan kelompoknya dan bertamu ke kelompok yang lain, sementara 2 anggota yang tinggal da-
lam kelompok bertugas menyampaikan hasil kerja dan informasi mereka kepada tamu,
j. Setelah selesai kelompok yang bertamu kembali kedalam kelompoknya
masing-masing kemudian dan melaporkan temuannya serta mancocokkan dan membahas hasil-hasil kerja mereka,
k. Evaluasi.
Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Two stay - Two Stray Dua tinggal - dua tamu dengan media Power Point diharapkan pembelajaran
dapat berlangsung secara efektif dan efisien sehingga kualitas pembelajaran pen- didikan IPS dapat meningkat terutama dalam hal keterampilan guru mengajar,
aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.
2.2. KAJIAN EMPIRIS