Pembentukan kategori deskriptif persentase dapat diperoleh dengan membuat tabel kategori yang disusun dengan perhitungan berikut:
1. Persentase maksimal :
2. Persentase minimal :
3. Rentang persentase :
4. Interval kelas persentase :
1. Analisis Deskriptif Variabel Bebas Motivasi Belajar X1
Berikut perhitungan deskripsi untuk variabel motivasi belajar X1 dengan menggunakan 23 item soal pernyataan:
a. Nilai tertinggi = 23 x 5
= 115 b. Nilai terendah
= 23 x 1 = 23
c. Range = 115
– 23 = 92 d. Total kelas interval = 5
e. Panjang kelas = 92 : 5
= 18,4 dibulatkan menjadi 19 Dari perhitungan tersebut maka tabel deskripsi variabel motivasi
belajar X1 adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5 Deskripsi Variabel Motivasi Belajar X1
No. Interval
Kategori
1. 97
– 115 Sangat tinggi
2. 78
– 96 Tinggi
3. 59
– 77 Sedang
4. 40
– 58 Rendah
5. 21
– 39 Sangat Rendah
Sumber: Data yang diolah tahun 2013
2. Analisis Deskriptif Variabel Bebas Perhatian Orang Tua X2
Berikut perhitungan deskripsi untuk variabel perhatian orang tua X2 dengan menggunakan 15 item soal pernyataan:
a. Nilai tertinggi = 15 x 5
= 75 b. Nilai terendah
= 15 x 1 = 15
c. Range = 75
– 15 = 60 +1 = 61
d. Total kelas interval = 5 e. Panjang kelas
= 61 : 5 = 12,2 dibulatkan menjadi 13
Berdasarkan perhitungan tersebut maka tabel deskripsi variabel perhatian orang tua X2 adalah sebagai berikut:
Tabel 3.6 Deskripsi Variabel Perhatian Orang Tua X2
No. Interval
Kategori
1. 65
– 77 Sangat tinggi
2. 52
– 64 Tinggi
3. 39
– 51 Sedang
4. 26
– 38 Rendah
5. 13
– 25 Sangat Rendah
Sumber: Data yang diolah tahun 2013
3. Analisis Deskriptif Variabel Terikat Prestasi Belajar Y
Analisis deskriptif variabel prestasi belajar Y didasarkan atas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditentukan di SMK
Negeri 9 Semarang. Dalam penelitian ini nilai yang akan dianalisis yaitu nilai rata-rata ulangan harian, nilai ulangan tengah semester UTS dan
nilai ulangan akhir semester gasal UAS pada siswa kelas X kompetensi
keahlian akuntansi SMK Negeri 9 Semarang tahun ajaran 20122013 yang masing-masing diolah dengan memberi bobot nilai sebagai berikut:
Sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang ditentukan oleh SMK yakni sebagai berikut:
Tabel 3.7 Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Akuntansi Y
No. Interval
Kategori
1. ≥ 75
Tuntas 2.
75 Tidak Tuntas
Sumber: SMK Negeri 9 Semarang
3.6.2. Analisis Statistik Inverensial