Menurut Djamarah 2010:252 penilaian prestasi belajar secara umum dapat diperoleh dari nilai ulangan harian, mid semester dan ulangan akhir
semester. Dalam penelitian ini prestasi belajar akuntansi dilihat dari rata-rata nilai ulangan harian, nilai tengah semester UTS dan nilai ulangan akhir
semester UAS pada mata pelajaran produktif akuntansi semester gasal.
2.2 Konsep Motivasi Belajar
2.2.1. Pengertian Motivasi Belajar
Sardiman 2006:73 menyatakan bahwa motivasi berasal dari kata “motif” yang diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk
melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi
mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern kesiapsiagaan. Berawal dari kata “motif” itu, maka motivasi dapat
diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan
sangat dirasakan mendesak. Motivasi menurut Slavin dalam Rifa’i dan Chaterina 2009:159
merupakan proses internal yang mengaktifkan, memandu, dan memelihara perilaku seseorang secara terus-menerus. Sedangkan Hamalik 2001:121
menyatakan bahwa motivasi adalah suatu perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai oleh timbulnya perasaan atau reaksi untuk mencapai
tujuan. Motivasi memiliki tiga komponen utama, yaitu kebutuhan, dorongan
dan tujuan. Kebutuhan terjadi bila individu merasa ada ketidakseimbangan antara apa yang mereka miliki dengan apa yang mereka harapkan. Dorongan
merupakan kekuatan mental yang berorientasi pada pemenuhan harapan dan pencapaian tujuan. Dorongan yang beroientasi pada tujuan merupakan inti dari
pada motivasi. Dalam kegiatan belajar Sardiman 2007:75 mengatakan motivasi
sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang
memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu siswa dapat tercapai. Motivasi belajar adalah
merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual yang berperan dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang
memiliki motivasi kuat akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar, dengan motivasi yang tepat maka hasil belajar akan optimal.
2.2.2. Ciri-ciri Motivasi Belajar