untuk variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar akuntansi kelas X akuntansi SMK Negeri 9 Semarang tahun ajaran 20122013
sebesar 36,8. b Nilai Correlations-Partial untuk variabel perhatian orang tua sebesar
0,324 sehingga koefisien determinasi secara parsial r
2
untuk variabel ini adalah 0,324
2
x 100 = 10,5 yang artinya adalah sumbangan efektif untuk variabel perhatia orang tua terhadap prestasi belajar
akuntansi kelas X akuntansi SMK Negeri 9 Semarang tahun ajaran 20122013 sebesar 10,5.
4.2 Pembahasan
Pembahasan terhadap hasil perhitungan data penelitian yang telah melalui pengujian analisis statistik tentang pengaruh motivasi belajar dan
perhatian orang tua terhadap prestasi belajar akuntansi siswa akan dibahas lebih lanjut sebagai berikut:
4.2.1. Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 9 Semarang Tahun 20122013
Hasil pengujian hipotesis pertama diperoleh nilai signifikan melalui
uji signifikansi secara simultan uji F yaitu 0,000 0,05, hal ini menujukkan bahwa secara bersama-sama simultan terdapat pengaruh antara motivasi
belajar dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar akuntansi. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis kerja H
1
yang menyatakan “Ada pengaruh motivasi belajar dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar akuntansi
siswa kelas X kompetensi keahlian akuntansi SMK Negeri 9 Semarang tahun
ajaran 20122013.” diterima.
Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa koefisien determinasi secara simultan R
2
yang dapat dilihat dari nilai Adjusted R Square memperoleh nilai sebesar 0,591. Hal tesebut membuktikan pengaruh
motivasi belajar dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas X kompetensi keahlian akuntansi SMK Negeri 9 Semarang tahun
ajaran 20122013. secara bersama-sama yaitu sebesar 59,1, sedangkan sisanya sebesar 41,9 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji di dalam
penelitian ini. Hasil penelitian mendukung teori Tu’u 2004:75 meyatakan,
“Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes
atau angka nilai yang diberikan oleh guru”. Menurut Slameto 2010:54-72 ada dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, yaitu faktor intern
dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, yaitu meliputi: 1 faktor jasmaniah yang terdiri dari
faktor kesehatan dan cacat tubuh; 2 faktor psikologis yang terdiri dari intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan; dan 3
faktor kelelahan. Faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu, yaitu: 1 faktor keluarga yang terdiri dari cara orang tua mendidik anak, relasi antar
anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan; 2 faktor sekolah yang terdiri dari
metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas
ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah; dan 3 faktor masyarakat yang terdiri dari kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media,
teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat. Dalam penelitian ini prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor intern yaitu motivasi belajar dan faktor
ekstern yaitu perhatian orang tua. Penelitian terdahulu yang memperkuat hasil penelitian ini yaitu
penelitian yang dilakukan oleh Isnawati 2012 yang hasilnya menunjukkan secara simultan variabel perhatian orang tua dan motivasi belajar mem-
pengaruhi prestasi belajar akuntansi sebesar 44,3.
4.2.2. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi