Penelitian Terdahulu Kerangka Berpikir

2.4 Penelitian Terdahulu

No Tahun Peneliti Judul Hasil 1. 2007 Ketut Sudarma dan Eva M. Sakdiyah Pengaruh Motivasi, Disiplin, dan Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Menunjukkan besarnya kontribusi motivasi berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi mencapai 29,16, kontribusi disiplin berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar 23,81, dan partisipasi siswa dalam pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi memiliki kontribusi sebesar 15,44. Secara bersama- sama pengaruh motivasi belajar, disiplin belajar dan partisipasi siswa dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar 80,8. 2. 2005 Marry Keegan Eamon Social-Demographic, School, Neighborhood, And Parenting Influences On The Academic Achievement Of Latino Young Adolescents Menyimpulkan bahwa karakteristik ibu dan orang tua berpengaruh terhadap prestasi yaitu sebesar 17 untuk prestasi membaca dan sebesar 13 untuk prestasi matematika. 3. 2012 Nina Isnawati dan Dhyah Setyorini Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Kompetensi Mengelola Dokumen Transaksi Siswa kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK Cokroaminoto 1 Banjarnegara Tahun Ajaran 20112012 Menunjukkan bahwa perhatian orang tua mempengaruhi prestasi belajar akuntansi sebesar 30,8, dan motivasi belajar mempengaruhi prestasi belajar akuntansi sebesar 36,4. Secara simultan variabel perhatian orang tua dan motivasi belajar mem- pengaruhi prestasi belajar akuntansi sebesar 44,3. 4. 2003 Charles Desforges The Impact Of Parential Involvement, Parental Support And Family Education On Pupil Achiefement and Adjustment: A Review Of Literature Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif keterlibatan dan dukungan orang tua terhadap prestasi belajar.

2.5 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir dalam penelitian ini berfungsi untuk memperjelas kemana arah dan tujuan dari penelitian ini. Dalam penelitian ini, kerangka berpikir menggambarkan bagaimana motivasi belajar dan perhatian orang tua mempengaruhi prestasi belajar akuntansi siswa. Tu’u 2004:75 menyatakan bahwa prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Berdasarkan observasi awal, prestasi belajar akuntansi siswa kelas X kompetensi keahlian akuntansi SMK Negeri 9 Semarang belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai tes semester. Akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang di tempuh siswa Sekolah Menengah Kejuruan SMK pada Kompetensi Keahlian Akuntansi. Sucipto 2004:3 menjelaskan pengertian akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan dan pelaporan informasi akuntansi yang berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukan. Hasil observasi di SMK Negeri 9 Semarang menunjukkan bahwa akuntansi merupakan mata pelajaran yang dianggap sulit oleh para siswa karena memerlukan pemahaan, kecermatan dan ketelitian dalam menganalisa setiap transaksi yang terjadi di perusahaan. Kompetensi- kompetensi yang dipelajari dalam akuntansi saling berkaitan dan berupa satu kesatuan. Apabila penguasaan siswa pada kompetensi sebelumnya kurang, dimungkinkan siswa akan sulit untuk menguasai kompetensi selanjutnya. Keberhasilan prestasi belajar akuntansi siswa ditentukan oleh beberapa faktor. Menurut Slameto 2010:54-72 ada dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, yaitu meliputi: 1 faktor jasmaniah yang terdiri dari faktor kesehatan dan cacat tubuh; 2 faktor psikologis yang terdiri dari intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan; dan 3 faktor kelelahan. Faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu, yaitu: 1 faktor keluarga yang terdiri dari cara orang tua mendidik anak, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan; 2 faktor sekolah yang terdiri dari metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah; dan 3 faktor masyarakat yang terdiri dari kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat. Motivasi merupakan salah satu faktor intern yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Menurut Sardiman 2007:75 dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah dalam kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Motivasi mampu menumbuhkan semangat belajar sehingga siswa terdorong untuk belajar lebih keras dalam belajarnya agar tercapai prestasi belajar yang optimal. Kurangnya motivasi belajar mengakibatkan kurangnya dorongan untuk belajar sehingga menghambat prestasi belajar siswa yang optimal. Dalam belajar anak, peran orang tua dalam memberikan perhatian juga sangat diperlukan untuk memotivasi siswa belajar lebih giat agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Slameto 2010:105 menyatakan bahwa perhatian merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang datang dari lingkungannya. Dengan adanya perhatian dari orang tua akan membuat siswa merasa diperhatikan sehingga timbul rangsangan dalam dirinya untuk belajar guna memperoleh hasil yang lebih baik. Menurut Soeparwoto dkk 2007:120 perhatian yang diberikan orang tua meliputi perhatian fisiologis, psikologis, dan sosial siswa. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa secara teoritis motivasi belajar dan perhatian orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar. didukung pula dengan adanya bukti-bukti empiris, yaitu beberapa penelitian terdahulu yang antara lain: Sudarma dan Eva 2007 dalam hasil penelitiannya menunjukkan besarnya kontribusi motivasi berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi mencapai 29,16, kontribusi disiplin berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar 23,81, dan partisipasi siswa dalam pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi memiliki kontribusi sebesar 15,44. Secara bersama-sama pengaruh motivasi belajar, disiplin belajar dan partisipasi siswa dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar 80,8. Penelitian yang dilakukan oleh Isnawati dan Dhyah 2012 menunjukkan hasil bahwa perhatian orang tua mempengaruhi prestasi belajar akuntansi sebesar 30,8, dan motivasi belajar mempengaruhi prestasi belajar akuntansi sebesar 36,4. Secara simultan variabel perhatian orang tua dan motivasi belajar mempengaruhi prestasi belajar akuntansi sebesar 44,3. Desforges dkk 2003 dengan penelitiannya yang berjudul “The Impact of Parental Involvement, Parental Support, and Family Education On Pupil Achievement and Adjustment ” menyimpulkan adanya pengaruh positif keterlibatan dan dukungan orang tua terhadap prestasi belajar. Diperkuat oleh Eamon dalam Journal of Youth and Adolescence 2005 dengan judul “Social-Demographic, School, Neighborhood, And Parenting Influences On The Academic Achievement Of Latino Young Adolescents ” menunjukkan adanya pengaruh kondisi keluarga atau perhatian orang tua terhadap pendidikan anak. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa karakteristik ibu dan orang tua berpengaruh terhadap prestasi yang ditunjukkan dengan R 2 untuk prestasi membaca sebesar 0,17 atau 17 dan R 2 untuk prestasi matematika sebesar 0,13 atau 13. Penelitian yang dilakukan Desforges merupakan penelitian yang mengkaji kembali suatu literatur. Penelitian milik Eamon hanya menekankan pada faktor eksternal yaitu kondisi keluarga atau perhatian orang tua yang mempengaruhi prestasi belajar. Isnawati dalam penelitiannya menggunakan dua variabel bebas yaitu perhatian orang tua dan motivasi belajar serta merupakan penelitian populasi karena sempel yang diambil adalah seluruh populasi, sedangkan pada penelitian Sudarma menggunakan tiga variabel bebas yang dua diantaranya berbeda dengan penelitian ini yaitu disiplin belajar dan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Sehingga pada penelitian kali ini terdapat perbedaan pada responden, indikator pretasi belajar, tempat dan tahun penelitian. Jadi, peneliti tertarik untuk meneliti kembali penelitian yang sejenis guna membuktikan teori yang sudah ada. Dari uraian tersebut dapat ditunjukkan dalam skema berikut ini: Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir H 2 H 1 H 3 Perhatian Orang Tua X2 : Soeparwoto, 2007:156 1. Kelengkapan sarana dan prasarana anak 2. Menyediakan biaya pendidikan anak 3. Membimbing dan memotivasi anak dalam belajar 4. Mengarahkan belajar anak 5. Memperhatikan prestasi belajar 6. Memperhatikan pergaulan anak Prestasi Belajar Akuntansi Y : 1. Nilai rata-rata ulangan harian semester 1 2. Nilai mid semester 1 3. Nilai ulangan akhir semester 1 Motivasi Belajar X1 : Sardiman, 2007:83 1. Tekun menghadapi tugas 2. Ulet menghadapi kesulitan 3. Menunjukkan minat terhadap akuntansi 4. Lebih senang bekerja mandiri 5. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin 6. Dapat mempertahankan pendapatnya 7. Tidak mudah melepaskan hal yang sudah diyakininya 8. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.

2.6 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

1 11 16

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS ATAS Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Atas Sd Negeri 01 Suruh Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Girimarto Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 18

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Girimarto Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 14

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK 17 MAGELANG TAHUN AJARAN 2016/2017.

11 62 208

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, CARA BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 GODEAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 215

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 174

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PESERTA DIDIK KELAS X KEUANGAN SMK NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 184

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK YPKK 1 SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 4 195

PENGARUH MINAT BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK YAPEMDA 1 SLEMAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 247