Hasil Wawancara Hasil Nontes Siklus II

termasuk kategori cukup. Aspek tersebut mengalami peningkatan dari siklus I yang termasuk kategori kurang menjadi cukup pada siklus II.

4.1.2.3.2 Hasil Wawancara

Kegiatan wawancara pada siklus II dilaksanakan setelah selesai pembelajaran. Sama halnya pada siklus I sasaran wawancara difokuskan pada 3 siswa yaitu siswa yang mendapat nilai tertinggi, sedang dan terendah pada tes bercerita siklus II. Siswa yang diwawancarai pada siklus II ini adalah R12 sebagai siswa dengan nilai tertinggi, R18 sebagai siswa dengan nilai sedang, dan R25 sebagai siswa dengan nilai rendah. Pertanyaan wawancara pada siklus II sama dengan pertanyaan yang digunakan pada siklus I, yaitu pertanyaan pertama “Apakah kamu senang dengan pembelajaran bercerita?” ketiga siswa baik siswa yang mendapat nilai tertinggi, sedang dan rendah, menjawab senang. Berikut kutipan jawaban dari siswa yang mendapat nilai terendah R25 “Saya merasa senang, karena film kartun yang ditayangkan lucu”. Film kartun yang ditayangkan pada siklus II berbeda dengan film kartun pada siklus I. Film kartun pada siklus II mempunyai durasi lebih panjang dan tokoh yang lebih banyak, selain itu adanya permainan talking stick, inilah yang membuat siswa merasa senang . Selanjutnya, siswa diberikan pertanyaan kedua yaitu mengenai pendapat tentang film kartun yang ditayangkan. Ketiga siswa menjawab senang, karena film kartun yang ditayangkan lucu dan mudah dipahami. Pertanyaan ketiga mengenai pendapat penggunaan metode talking stick dalam pembelajaran. Ketiga siswa menjawab seru, berikut masing-masing kutipannya. Siswa yang mendapat nilai tertinggi R12 “Belajarnya seru, karena aru pertama kali belajar tapi kayak bermain”. Sedangkan siswa yang mendapat nilai terendah R25 berikut kutipannya, “Seru karena belajar sambil bermain”. Siswa yang mendapat nilai sedang R18 juga mengemukakan hal yang sama. Pertanyaan keempat mengenai ada atau tidak kesulitan saat bercerita. Ketiga siswa menjawab tidak begitu sulit, karena sudah merasa percaya diri dan menguasai teknik bercerita, selain itu dibantu dengan film yang mudah dipahami serta metode yang menyenangkan. Pertanyaan terakhir yaitu pertanyaan kelima mengenai kesan siswa terhadap pembelajaran. Ketiga siswa menjawab senanng, karena pembelajaran menggunakan media dan metode tersebut adalah hal yang menurut mereka baru dan menjadi pengalaman baru pula bagi mereka. Berdasarkan paparan mengenai hasil wawancara siklus II tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa selama proses pembelajaran, siswa sudah merasa nyaman dengan media dan metode pembelajaran yang digunakan.

4.1.2.3.3 Hasil Jurnal

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI DENGAN METODE PENCARIAN INFORMASI MELALUI MEDIA KARTUN BERCERITA PADA KELAS VII D SMP NEGERI 30 SEMARANG

0 29 199

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Melalui Metode Talking Stick Di Mi Al Hikmah Kelas 5 Kota Bekasi

0 7 179

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBAWAKAN ACARA MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK DENGAN TEKNIK SIMULASI PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 2 SLAWI.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA FILM KARTUN SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 MANDIRAJA, BANJARNEGARA.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA FILM KARTUN SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 MANDIRAJA, BANJARNEGARA.

0 0 189

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA SISWA VII A SMP NEGERI I KANGKUNG KABUPATEN KENDAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA SISWA VII A SMP NEGERI I KANGKUNG KABUPATEN KENDAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 218

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 2 PRAMBANAN KLATEN.

0 0 198

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PEGANDEKAN.

0 0 268

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Bercerita dengan Menggunakan Model Talking Stick Berbantuan Komik Pada Siswa Kelas 5 SD

0 0 25