Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Hipotesis I

Keterangan: ∑ dengan ∑ ∑ ∑ Kriteria pengujiannya adalah ditolak apabila lebih besar dari dengan dk pembilang k-1 dan dk penyebut ∑ untuk yang dipilih dengan peluang Sudjana, 2005: 304.

3.7.2 Analisis Data Akhir

Setelah diberikan postes dan skala disposisi matematis kepada sampel penelitian, kemudian diperoleh data yang diperlukan, maka selanjutnya dilakukan pengujian pada hipotesis penelitian. Data yang digunakan untuk analisis data akhir adalah data postes kemampuan koneksi matematis materi geometri dan data dari skala disposisi disposisi matematis.

3.7.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data nilai postes koneksi matematis dan data skor skala disposisi matematis siswa dengan pembelajaran model CORE dengan asesmen proyek, pembelajaran model CORE, dan dengan pembelajaran ekspositori berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data nilai postes koneksi matematis dan data skor skala disposisi matematis sama seperti uji normalitas data awal.

3.7.2.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ketiga kelas sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kelas-kelas tersebut mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Uji homogenitas data nilai postes koneksi matematis dan data skor skala disposisi matematis ketiga kelas sampel sama seperti uji homogenitas data awal.

3.7.2.3 Uji Hipotesis I

Uji hipotesis I dilakukan untuk mengetahui apakah kemampuan koneksi matematis siswa pada pembelajaran model CORE dengan Asesmen proyek telah mencapai ketuntasan belajar. Ketuntasan individual berdasarkan pada Ketuntasan Minimal KKM untuk mata pelajaran Matematika di SMP Negeri 2 Patebon adalah 75. Pada penelitian ini, suatu kelas atau kelompok dapat dikatakan mencapai ketuntasan belajar pada materi pokok bangun ruang sisi datar apabila lebih dari 75 dari banyaknya peserta didik di kelas tersebut memperoleh nilai 75. Untuk uji proporsi, yaitu uji proporsi pihak kanan, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut. H : H 1 : Rumus yang digunakan adalah sebagai berikutSudjana, 2005: 233. √ Keterangan: z : nilai t yang dihitung x : banyaknya siswa yang tuntas secara individual : nilai yang dihipotesiskan n : jumlah anggota sampel Kriteria pengujian yaitu tolak H jika . Jika H ditolak maka kelas eksperimen yang memperoleh materi pembelajaran dengan model CORE dengan Asesmen proyek telah mencapai ketuntasan belajar. Nilai dengan dapat diperoleh dengan menggunakan daftar tabel distribusi z.

3.7.2.4 Uji Hipotesis II