Pembelajaran Model Ekspositori TINJAUAN PUSTAKA

dipelajari. Melalui proses tersebut dapat dilihat bahwa kemampuan setiap siswa dalam menjelaskan informasi yang telah mereka peroleh akan berbeda- beda sesuai dengan tingkat pemahaman masing-masing siswa. 4 Tahap 4: Extending Extending dalam model pembelajaran CORE yaitu mengembangkan, memperluas, menggunakan, dan menemukan Suyatno, 2009: 67. Menurut Calfee et al. 2010: 135, pada fase ini diberikan kesempatan bagi siswa untuk mensintesis pengetahuan mereka, mengorganisasikannya dengan cara yang baru, dan mengubahnya menjadi aplikasi yang baru. Penerapannnya dapat berupa kegiatan latihan mandiri untuk mengukur kemampuan individu.

2.4 Pembelajaran Model Ekspositori

Perilaku mengajar dengan strategi ekspositori juga dinamakan model ekspositori. Model ekspositori merupakan kegiatan mengajar yang terpusat pada guru. Guru aktif memberikan penjelasan atau informasi terperinci tentang bahan pengajaran. Tujuan utama pengajaran ekspositori adalah memindahkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepada siswa. Hal yang esensial pada bahan pengajaran harus dijelaskan kepada siswa Dimyati, 2002: 172. Menurut Suherman 2003: 203, model ekspositori sama seperti ceramah dalam hal terpusatnya kegiatan kepada guru sebagai pemberi informasi bahan pelajaran. Tetapi pada model ekspositori dominasi guru banyak berkurang, karena tidak terus menerus berbicara. Guru berbicara pada awal pelajaran, menerangkan materi dan contoh soal, dan pada waktu yang diperlukan saja. Siswa tidak hanya mendengar dan membuat catatan. Tetapi juga membuat soal latihan dan bertanya kalau tidak mengerti. Guru dapat memeriksa pekerjaan siswa secara individual, menjelaskan lagi kepada siswa secara individual atau klasikal. Menurut Sanjaya 2011: 185, model ekspositori memiliki 5 tahapan utama yaitu sebagai berikut. 1 Tahap 1: Persiapan preparation Tahap persiapan berkaitan dengan mempersiapkan siswa untuk menerima pelajaran. 2 Tahap 2: Penyajian presentation Langkah penyajian adalah langkah penyampaian materi pelajaran sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan. 3 Tahap 3: Korelasi correlation Langkah korelasi adalah langkah menghubungkan materi pembelajaran dengan pengalaman siswa atau dengan hal-hal lain yang memungkinkan siswa dapat menangkap keterkaitannya dengan struktur pengetahuan yang telah dimilikinya. 4 Tahap 4: Menyimpulkan generalization Menyimpulkan adalah tahapan untuk memahami inti core dari materi pelajaran yang telah disajikan. 5 Tahap 5: Mengaplikasi application Langkah aplikasi adalah langkah untuk kemampuan siswa setalah siswa menyimak penjelasan guru.

2.5 Asesmen Proyek