Uji Prasyarat Uji Analisis Varian ANAVA

78 analisis varian klasifikasi tunggal perlu dilakukan uji prasyarat hipotesis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas yaitu sebagai berikut :

3.5.1 Uji Prasyarat

3.5.1.1 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data setiap sampel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan metode liliefors karena jumlah sampel kurang dari 30, dengan langkah-langkah yang diungkapkan oleh Sudjana 2002:466 yaitu sebagai berikut : 1 Mengurutkan data yang terkecil sampai terbesar 2 Mencari nilai mean rumusnya, X = 3 Mencari nilai simpanan baku rumusnya, S= 4 Menghitung angka baku, rumusnya Z = 5 Menghitung luas FZ 1 , dengan mengkonsultasikan harga pada table dengan ketentuan jika maka dikurangi maka dikurang 6 Menghitung S = 7 Menghitung Lo = F – S , dengan ketentuan Jika Lo L tabel , maka data yang diperoleh tidak normal. Jika Lo L tabel , maka data yang diperoleh normal. 79 Keterangan : = Nilai mean F = Jumlah nilai frekuensi s = Nilai simpangan baku Xi = Nilai data ke-i = Nilai angka baku ke-i n = banyak panelis Kriteria pengujian adalah jika Lo L 1 5 : n maka data berdistribusi normal sudjana 2002:467 3.5.1.2 Uji Homogenitas Uji homogenitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah varians setiap sampel sudah homogen atau tidak, dimana pada penelitian ini menggunakan uji Bartlett. Pengujian dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut : 1 Menghitung varian gabungan dari semua sampel, rumusnya : = {∑ 1 ∑ } 2 Mencari harga satuan B, rumusnya : B = Log ∑ – 1 3 Menghitung Chi kuadrat, rumusnya : = ln10 {B - Σ – 1 log } Dengan 1n10 = 2,3026 disebut logaritma asli dari bilangan Keterangan : = varian gabungan = varian masing-masing 80 = koefisien Bartlett = banyaknya anggota kelas Dengan taraf nyata α = 5 tolak Ho jika , dimana didapat dari tabel Chi kuadrat dengan peluang 1 - ∞ dan dk: k - 1 dengan k adalah kelompok sampel Sudjana, 2002 : 263. Jika data dinyatakan normal dan homogen maka dilakukan Analisis Klasifikasi Tunggal.

3.5.2 Uji Analisis Varian ANAVA

Analisis varians Analysis of Variance, merupakan sebuah teknik inferensial yang digunakan untuk menguji perbedaan rerata nilai Suharsimi Arikunto, 2010:401. Dalam penelitian pengaruh perbedaan jenis kulit pisang yang berbeda terhadap kualitas abon kulit pisang dengan hasil eksperimennya ditinjau dari warna, aroma, tektur, rasa dinilai secara inderawi oleh panelis. Data hasil penilaian oleh panelis ditabulasikan dan di analisis dengan menggunakan Analisis Varias ANAVA. Analisis varians klasifikasi tunggal digunakan untuk mengetahui perbedaan ketiga sampel atau membuktikan hipotesis kerja mayor yang berbunyi yaitu ada perbedaan kualitas abon kulit pisang dengan jenis kulit pisang yang berbeda ditinjau dari aspek warna, aroma, rasa, tekstur. Penggunaan analisis varians klasifikasi tunggal karena data yang diperoleh hanya memenuhi satu variabel. Adapun rumus ANAVA ada klasifikasi tunggal dapat dilihat pada tabel 3.13 : 81 Tabel 3.13 Rumus Analisis Varian Klasifikasi Tunggal Sumber Varian Derajad Bebas Jumlah Kuadrat JK Rerata JK MK Sampel a Panelis b Error kesalahan c Db a = a – 1 Db b = b - 1 Db c = db t - db a - db b JKa = a X 2  - N t X 2  JK b = b X 2  - N t X 2  JK C = JK t - JK a - JK b MK a = a a db JK MK b = b b db JK MK c = dbc JK c Total = a x b-1 JK t = - N t X 2  - Sumber : Bambang Kartika, 1988 : 83 Keterangan : a = Banyaknya sampel b = Jumlah panelis N = Jumlah subyek seluruhnya = a.b = Jumlah total nilai panelis ∑ = Jumlah total nilai sampel = Jumlah total nilai N t X 2  = Faktor koreksi Harga f hitung dapat dicari dengan membagi JK sampel MK dengan rerata JK panelis MK, dengan rumus : Fe = b a MK MK 82 Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan kualitas ketiga sampel abon kulit pisang hasil eksperimen dilakukan uji Tukey dengan menggunakan nilai pembanding.

3.5.3 Uji Tukey