Aspek Rasa Pembahasan Hasil Uji Inderawi

105 dalam AKP terjadi karena adanya kadar air yang minimum karena proses pengeringan pada AKP, serat kasar yang berbeda mempengaruhi tingkat kering tekstur AKP. Hasil keseluruhan dari uji inderawi dan uji kimiawi menunjukkan bahwa penggunaan jenis kulit pisang yang berbeda akan menghasilkan tingkatan kering pada abon, sehingga mempengaruhi pada kualitas tekstur pada abon. Pada hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa serat kasar yang terdapat pada ketiga kulit pisang dapat mempengaruh tekstur AKP hasil eksperimen dan ada perbedaan kualitas inderawi AKP ditinjau dari aspek tekstur.

4.2.1.3 Aspek Rasa

Rasa pada suatu makanan mempunyai peranan penting, karena dengan rasa konsumen dapat menilai makanan itu enak atau tidak. Berdasarkan hasil perhitungan ANAVA dari data skor rata-rata pada tabel 4.3, hasil uji tukey pada tabel 4.6, dan analisis varian pada tabel 4.8 dapat diketahui bahwa masing-masing sampel eksperimen memiliki perbedaan yang signifikan. Karena dari masing- masing uji inderawi abon kulit pisang ditinjau dari aspek rasa menunjukkan rasa sampel AKP A memiliki skor rata-rata 3,61 dengan kriteria rasa abon cukup manis gurih. Sampel AKP B memiliki skor rata-rata 2,58 dengan kriteria rasa abon cukup manis gurih dan pada sampel AKP C memiliki skor rata-rata 1,67 dengan kriteria rasa abon kurang manis gurih. Pada aspek rasa F hitung 11,77 F tabel 3,25 maka ada perbedaan yang signifikan. Perbedaan rasa pada AKP disebabkan adanya perbedaan kandungan lemak dan karbohidrat yang terdapat dari kulit pisang, penambahan santan juga 106 memberikan rasa gurih pada AKP karena kandungan lemak yang tinggi. Hal ini membuktikan hasil yang diperoleh yaitu sampel AKP A berasa manis gurih karena memiliki kandungan lemak pada kulit pisang adalah 1,80 dan kandungan karbohidratnya adalah 7,62 , sampel AKP B berasa cukup manis gurih karena memiliki kandungan lemak pada kulit pisang adalah 1,94 dan kandungan karbohidratnya adalah 28,2, dan sampel AKP C berasa kurang manis gurih karena memiliki kandungan lemak pada kulit pisang adalah 1,18 dan kandungan karbohidratnya adalah 25,8. Hasil keseluruhan dari uji inderawi dan uji kimiawi menunjukkan bahwa penggunaan jenis kulit pisang yang berbeda akan menghasilkan tingkatan manis gurih pada abon, sehingga mempengaruhi pada kualitas rasa pada abon. Pada hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kandungan lemak dan karbohidrat yang terdapat pada ketiga kulit pisang dapat mempengaruh rasa AKP hasil eksperimen dan ada perbedaan kualitas inderawi AKP ditinjau dari aspek rasa.

4.2.1.4 Aspek Warna