Perkembangan Penjualan Domestik TPT

bagi industri kecil dan menengah TPT, tetapi dapat diserap secara efektif oleh industri besar TPT. 7 Kondisi ini memberikan motivasi pada industri besar TPT dalam proses produksi, sehingga berdasarkan perkiraan produksi TPT Indonesia meningkat menjadi 4.207 ribu ton pada tahun 2008.

5.2 Perkembangan Penjualan Domestik TPT

Industri TPT dijadikan sebagai industri andalan bagi pembentukan devisa negara. Dengan demikian orientasi utama pasar TPT Indonesia adalah ekspor. Net ekspor, penjualan domestik dan investasi di industri TPT masing-masing memberikan share tehadap PDB sebesar US 7,93 Milyar, US 2,42 Milyar, dan US 0,33 Milyar API, 2007. Hal ini memperlihatkan share penjualan domestik terhadap PDB lebih kecil daripada ekspor. Berdasarkan analisis trend terhadap perkembangan penjualan domestik TPT Indonesia memperlihatkan bahwa perkembangan penjualan domestik mengikuti trend linier. Trend linier mempunyai nilai MAD dan MAPE yang lebih kecil jika dibandingkan dengan trend kuadratik dan trend eksponensial yaitu sebesar 79,2 ribu ton dan 19,57 persen. Dengan demikian kesalahan dalam meramalkan penjualan domestik TPT sebesar 79,2 ribu ton atau 19,57 persen. Persamaan trend penjualan domestik yang didapat adalah sebagai berikut : Yt = 912 - 90,8 t dimana : Y t = Jumlah penjualan domestik TPT Indonesia pada tahun ke t Ribu Ton t = tahun 7 ‘Program Restrukturisasi Mesin Industri Tekstil Dilanjutkan’ http:www.antaranews.com 11 Januari 2008 T a h u n P e n ju a la n D o m e s ti k 2 0 0 8 2 0 0 7 2 0 0 6 2 0 0 5 2 0 0 4 2 0 0 3 2 0 0 2 2 0 0 1 9 0 0 8 0 0 7 0 0 6 0 0 5 0 0 4 0 0 3 0 0 2 0 0 1 0 0 A c c u r a c y M e a s u r e s M A P E 1 9 , 5 7 M A D 7 9 , 2 0 M S D 8 9 6 2 , 3 2 V a r i a b l e F o r e c a s t s A c t u a l F i t s P e r k e m b a n g a n P e n j u a l a n D o m e s t i k T P T I n d o n e s i a R i b u T o n L i n e a r T r e n d M o d e l Y t = 9 1 2 - 9 0 , 8 t Sumber : API 2007, diolah Gambar 5.2 Perkembangan Penjualan Domestik TPT Indonesia Ribu Ton Trend linier yang dihasilkan cenderung menurun, sehingga penjualan domestik TPT diperkirakan akan turun menjadi 185,6 ribu ton pada tahun 2008. Orientasi pasar ekspor TPT tidak diimbangi dengan kekuatan di pasar domestik. Proporsi ekspor industri TPT selalu lebih dari 50 persen bagian dari total produksi. Pada tahun 2002 proporsi ekspor terhadap total produksi US 9,15 milyar sebesar 75 persen yaitu US 6,88 milyar sedangkan sisanya digunakan untuk penjualan domestik sebesar US 3,2 milyar. Nilai ekspor TPT mengalami peningkatan dari tahun 2002 sampai 2007, sedangkan penjualan domestik mengalami pertumbuhan yang fluktuatif. Pada tahun 2007, produksi TPT untuk penjualan domestik hanya sebesar 16 persen yaitu US 2,42 milyar. Sumber : API 2007 Gambar 5.3 Penjualan Domestik TPT Indonesia US Milyar 2 4 6 8 10 2002 2003 2004 2005 2006 Ekspor Domestik Berdasarkan skala industri, produk TPT yang dijual di pasar domestik dipenuhi oleh industri berskala kecil. Industri besar dan menengah TPT yang menghasilkan produk TPT dengan kualitas mesin yang baik lebih memilih menjual produknya ke pasar dunia daripada ke pasar domestik. Gambar 5.4 memperlihatkan bahwa penjualan domestik TPT dari tahun 2003 sampai 2007 dipenuhi oleh industri kecil. Industri kecil memenuhi penjualan di pasar domestik dari tahun 2003 sampai 2007 masing-masing sebesar 79 persen, 78 persen, 93 persen, 67 persen, dan 88 persen. Sub sektor industri yang berorientasi pasar domestik adalah industri serat buatan yang menyediakan bahan baku bagi industri pemintalan, pertenunan, dan perajutan. Industri pemintalan, pertenunan, dan garment masing-masing menjual produknya di pasar domestik sebesar 50 persen, 65 persen, dan 12 persen. Industri garment yang berskala kecil 100 persen menjual produk TPT di pasar domestik API, 2007. Sumber : API, 2007 Gambar 5.4 Penjualan Domestik TPT Berdasarkan Skala Industri Ribu ton 200 400 600 800 2003 2004 2005 2006 2007 Med-Large Industry Home Industry Total Sales

5.3 Perkembangan Konsumsi Domestik TPT