Pengertian Bimbingan Kelompok Bimbingan Kelompok di Sekolah Dasar

Depdikbud yang dikuti oleh Furqon 2005: 51 menjelaskan tujuan layanan bimbingan disekolah dasar adalah untuk membntu siswa agar dapat memenuhi tugas-tugas perkembangan yang meliputi aspek sosial pribadi, pendidikan dan karir sesuai dengan tuntutan dan lingkungan. Dalam aspek sosial pribadi layanan bimbingan dan konseling salah satunya adalah membantu agar siswa mampu mengembangkan ketrampilan komunikasi antar pribadi. Layanan yang dapat digunakan untuk dapat mengembangkan komunikasi antar pribadi tersebut salah satunya adalah dengan kegiatan bimbingan konseling. Berikut penjelasan tentang bimbingan kelompok di sekolah dasar.

2.3.1 Pengertian Bimbingan Kelompok

Bimbingan dan konseling merupakan layanan yang diberikan kepada siswa klien oleh guru pembimbing konselor yang terdapat dalam pola 17 yang terdiri dari empat bidang bimbingan, tujuh layanan dan lima layanan pendukung. Diantara pemberian layanan tersebut adalah layanan bimbingan kelompok yang dilaksanakan oleh guru pembimbing dalam menangani sejumlah peserta didik. Faktor yang mendasar penyelenggaraan bimbingan kelompok adalah bahwa proses pembelajaran dalam bentuk pengubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku termasuk dalam hal pemecahan masalah dapat terjadi melalui proses kelompok. Winkel 2006: 565 menyatakan bimbingan kelompok merupakan sarana untuk menunjang perkembangan optimal masing-masing siswa, yang diharapkan dapat mengambil manfaat dari pengalaman pendidikan ini bagi dirinya sendiri. Menurut Wibowo 2005: 17 bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan kelompok dimana pemimpin kelompok menyediakan informasi-informasi dan mengarahkan diskusi agar anggota kelompok menjadi lebih sosial atau untuk membantu anggota-anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Tohirin 2007: 170 bimbingan kelompok adalah suatu cara memberikan bantuan kepada individu siswa melalui kegiatan kelompok. Sukardi 2008: 64 menyatakan bimbingan kelompok adalah layanan yang memungkinkan peserta didik secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu terutama dari pembimbingkonselor yang berguna untuk menunjang kehidupannya sehari-hari baik individu maupun pelajar, anggota keluarga dan masyarakat serta untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Menurut Nurihsan 2003: 31, bimbingan kelompok merupakan bantuan terhadap individu yang dilaksanakan dalam situasi kelompok.bimbingan kelompok dapat berupa penyampaian informasi ataupun aktivitas kelompok membahas masalah-masalah pendidikan, pekerjaan, pribadi dan sosial. Menurut Prayitno 2004: 309 menyatakan bahwa bimbingan kelompok merupakan bimbingan yang diberikan dalam suasana kelompok. Sedangkan Gazda dalam Prayitno 1994: 309 kegiatan bimbingan dan konseling disekolah merupakan kegiatan informasi kepada sekelompok siswa untuk membantu mereka menyusun rencana dan keputusan yang tepat. Dari berbagai pengertian bimbingan kelompok diatas dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok adalah pemberian bantuan kepada sejumlah individu melalui kegiatan kelompok yang dipimpin oleh pemimpin kelompok konselor dengan maksud melatih kemampuan dalam bersosialisasi terutama dalam berkomunikasi untuk membahas suatu topik umum, yang aktual dan bukan permasalahan pribadi.

2.3.2 Tujuan Bimbingan Kelompok

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 18 176

MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI DALAM KOMUNIKASI ANTAR TEMAN SEBAYA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK JOHARI WINDOW PADA SISWA KELAS XI IS 1 SMA WALISONGO PECANGAAN JEPARA TAHUN AJARAN 2011 2012

9 43 311

Upaya Meningkatkan Hubungan Sosial antar Teman Sebaya Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas VIII SMP Islam Wonopringgo Pekalongan

4 26 230

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN BERSOSIALISASI SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA KELAS XI DI SMA UISU MEDAN T.A. 2012-2013.

0 1 30

PROGRAM BIMBINGAN TEMAN SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI SISWA : Penelitian Deskriptif terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 36

EFEKTIVITAS BIMBINGAN TEMAN SEBAYA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA.

1 2 159

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 176

Peningkatan kemampuan berkomunikasi antar teman sebaya melalui bimbingan kelompok pada sisiwa kelas VII di SMP N 12 Semarang Tahun Ajaran 2008/2009.

0 1 1

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MEDIA PERMAINAN “SMART MONOPOLI” UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS V SD NEGERI TUMENGGUNGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 17

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI PERMAINAN SCRABBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TLOGOREJO TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 1 19