3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
3.4.1 Populasi
Menurut Sugiyono populasi adalah wilayayah generalisasi yang tersdiri atas: obyeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Pendapat yang sama dikatakan oleh Arikunto 2010: 173 bahwa populasi adalah
keseluruhan subjek penelitian. Jadi, populasi merupakan keseluruhan subyek yang akan diteliti dengan sifat yang relatif sama. Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa di kelas V di SD N 1 Parakancanggah yang
memiliki karakteristik yang sama yaitu kemampuan komunikasi antar pribadi yang relatif sama dan sedang dalam masa perkembangan yang sama. Menurut
havighurst sebagaimana dikutip oleh Furqon 2005 : 36 salah satu tugas perkembangan yang harus terpenuhi oleh anak usia 6-13 tahun adalah belajar
menyesuaikan diri dengan teman sebayanya. untuk dapat mendukung tercapainya tugas perkembangan tersebut komunikasi antar teman sebaya sangat penting
3.4.2 Penentuan Sampel
Sampel adalah sebagianwakil populasi yang diteliti Arikunto, 2010: 174. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive
sample atau sampel bertujuan. Sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek yang dimaksud untuk mencapai tujuan. Dan tujuan yang ingin
dicapai adalah meningkatkan kemampuan komunikasi antar teman sebaya. Sampel yang diambil adalah 10 siswa yang memiliki kecenderungan komunikasi
antar teman sebaya sangat rendah sampai sangat tinggi. Pemilihan sampel yang
berkemampuan rendah sampai tinggi ini bertujuan agar siswa yang memiliki kemampuan komunikasi antar teman sebaya yang tinggi pada saat kegiatan
treatment dapat memancing siswa yang memiliki kemampuan komunikasi yang rendah. Hal ini juga bertujuan agar kelompok bersifat homogen karena anggota
kelompok memiliki tingkat perkembangan yang sama dan heterogen karena berasal dari latar belakang yang beda dan kemampuan yang berbeda.
3.5 Metode dan Alat Pengumpulan Data