70
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Menurut Sugiyono
2008: 107 menyatakan bahwa “penelitian eksperimen diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan
tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan”. Dalam penelitian
ini ada perlakuan treatment terhadap subyek penelitian dengan memberikan layanan Bimbingan Kelompok berbasis Permainan yang bertujuan ingin
mengetahui adakah peningkatan kemampuan komunikasi antar teman sebaya siswa
kelas V SD Negeri 1 Parakancanggah.
3.2 Desain Penelitian
Desain penelitian adalah adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan pelaksanaan Nazir, 2003: 84. Menurut Sugiyono 2008: 73
terdapat beberapa bentuk desain penelitian eksperimen yang dapat digunakan, yaitu: Pre-Eksperimen Design, True Eksperimental Design, dan Quasi
Eksperimental Design. Jenis eksperimen yang digunakan dalam penelitian adalah Pre
Eksperimental Design. Pre Eksperimental Design merupakan desain penelitian yang belum benar-benar eksperimen karena masih terdapat variabel luar yang ikut
berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen itu bukan semata-mata dipengaruhi oleh variabel dependen. Dalam Pre Eksperimental Design terdapat
beberapa pola yaitu one-shot studi, One Group Pretest and Posttest Design dan intact-group comparison. Pola eksperimen yang digunakan adalah One Group
Pretest and Posttest Design, menggunakan satu kelompok yang sebelumnya diberikan pretest dan diberikan perlakuan serta diberi post-test pada akhir
penelitian. Alasannya menggunakan pola eksperimen ini adalah untuk mengetahui perubahan tingkat komunikasi antar teman sebaya siswa sebagai variabel
dependen yang diteliti. Dalam desain ini pengukuran dilakukan dua kali terhadap kelompok
eksperimen yaitu sebelum eksperimen 0
1
yang disebut pretest dan pengukuran sesudah eksperiment 0
2
yang disebut post-test. Pengukuran sebelum eksperimen bertujuan untuk mengetahui data awal kondisi subyek, sedangkan
post-test bertujuan untuk mengetahui kondisi subyek setelah memperoleh treatment melalui layanan Bimbingan Kelompok dengan teknik permainan .
Berikut langkah eksperimen pada One Group Pretest and Posttest Design :
1
X 0
2
Keterangan :
1
: Pre-test, Pengukuran untuk mengukur tingkat kemampuan komunikasi antar teman sebaya sebelum dilakukan Bimbingan Kelompok dengan
Teknik permainan.
POST TEST TREATMENT
PRETEST
X : Treatment yaitu Pelaksanaan Bimbingan Kelompok dengan Teknik
Permainan terhadap Siswa Kelas V SD Negeri 1 Parakancanggah.
2
: Post-test, Pengukuran untuk mengukur tingkat kemampuan komunikasi antar teman sebaya sesudah dilakukan Bimbingan Kelompok dengan
Teknik permainan. Secara garis besar langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian
adalah sebagai berikut: 1
Melakukan observasi bagaimana komunukasi antar teman sebaya di kelas V SD N 1 Parakancanggah.
2 Memberikan pre-test
3 Pelaksanaan eksperimen dengan kegiatan Bimbingan Kelompok dengan
menggunakan teknik permainan untuk meningkatakan komunikasi antar teman sebaya.
4 Memberikan post-test dengan menggunakan daftar cek. Daftar pre-test dan
post-test sama dengan tujuan untuk membandingkan kemampuan komunikasi antar teman sebaya antara sebelum dan sesudah diberi treatment.
5 Proses pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi guna
mengungkap dan memperoleh data, sedangkan alat yang digunakan dinamakan daftar cek komunikasi antar teman sebaya
. 6
Proses analisis data yang dilakukan dengan 2 bentuk yaitu:
1 Deskriptif presentase dilakukan dengan memaparkan dari hasil penelitian
dalam bentuk presentase dan kata-kata. 2
Inferensial dilakukan dengan analaisis wilcoxon macth pairs test.
3.3 Variabel Penelitian