1.5.3. Kreativitas Peserta Didik.
Kreativitas adalah proses berpikir atau proses memikirkan berbagai gagasan untuk memecahkan suatu masalah Hartanto, 2011. Pengukuran
kreativitas peserta didik pada penelitian ini berdasarkan p ada “The Torrance Tests
of Creative Thinking TTCT ” yang meliputi aspek kefasihan fluency,
fleksibilitas flexibility dan kebaruan novelty Silver, 1997.
1.5.4. Karakter Peserta Didik.
Menurut Mustaqim 2013, karakter adalah kebiasaan-kebiasaan yang baik habituation untuk bersikap dan bertindak berdasarkan nilai-nilai yang telah
menjadi kepribadiannya. Pengukuran karakter peserta didik pada penelitian ini berdasarkan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam Pancasila. Setiap sila
diwakili oleh dua karakter. Karakter yang diamati selama penelitian adalah religius, jujur, toleransi, rasa ingin tahu, cinta damai, komunikatif, demokrasi,
tanggung jawab, kerja keras dan peduli sosial.
1.5.5. Tema Klasifikasi
Tema Klasifikasi yang digunakan dalam penilitian ini merupakan gabungan dari tema Klasifikasi Benda dan Klasifikasi Makhluk Hidup. Materi
yang diambil pada tema Klasifikasi Benda adalah materi Membedakan Makhluk Hidup dan Tak Hidup dan materi Unsur, Senyawa dan Campuran. Materi yang
diambil pada
tema Klasifikasi
Makhluk Hidup
adalah Bagaimana
Mengelompokkan Tumbuhan dan Hewan Kunci Dikotom serta materi Klasifikasi Mikroskopis dan Jamur.
8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kajian Teori
2.1.1. Lembar Tugas Mandiri
Tugas mandiri merupakan kegiatan kesiswaan yang harus dilakukan diluar jam pelajaran, ditetapkan didalam struktur pelajaran dan wajib dikerjakan dengan
penuh tanggung jawab oleh peserta didik. Tujuan terpenting dalam pemberian tugas mandiri adalah tercapainya tujuan pembelajaran sehingga guru memiliki
kebijakan dalam menentukan tugas yang akan diberikan. Pemberian tugas mandiri memiliki tujuan khusus yaitu: 1 untuk dapat meningkatkan prestasi belajar
peserta didik, 2 untuk memacu semangat dan motivasi belajar peserta didik secara lebih intensif, dan 3 untuk menumbuhkan kreatifitas peserta didik karena
mereka langsung mengalami dan merasakan apa yang mereka kerjakan Kuntomo Suharto, 2009.
Berdasarkan batas waktu yang diberikan oleh guru kepada peserta didik dalam menyelesaikan tugas mandiri tersebut, maka tugas mandiri diklasifikasikan
menjadi dua macam, yaitu: 1
Tugas mandiri terstruktur, yaitu tugas mandiri yang harus diselesaikan peserta didik dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh guru.
2 Tugas mandiri tidak terstruktur, yaitu tugas mandiri yang harus diselesaikan
dan dikumpulkan oleh peserta didik pada batas maksimum yang telah ditentukan oleh guru dan peserta didik boleh mengumpulkannya kapan saja
yang penting antara rentang batas maksimum yang telah ditentukan oleh guru. Pemberian tugas mandiri harus mengikuti beberapa fase, yaitu:
2.1.1.1. Fase Pemberian Tugas
Fase ini terjadi ketika guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik. Tugas yang diberikan kepada tiap peserta didik harus jelas serta petunjuk-
petunjuk yang diberikan harus terarah.