Pembelajaran Menggunakan Information and Communication

2.1.3. Pembelajaran Menggunakan Information and Communication

Technology ICT Menurut Asabere Enguah 2012, pengertian dari ICT adalah seperangkat alat, fasilitas, proses dan perlengkapan yang diperlukan dalam lingkungan melalui infrastruktur dan pelayanan fisik untuk transmisi, proses, penyimpanan dan penyebaran informasi menjadi suara, teks, data, grafik dan video. Penggunaan ICT dalam pendidikan difokuskan kepada proses dalam mengaplikasikan peralatan dengan menggunakan prinsip, kaedah dan teknik yang sesuai dalam pengajaran dan pembelajaran Puteh Salam, 2012. Fungsi dari penggunaan ICT dalam pembelajaran sains menurut Mosvold, sebagaimana dikutip oleh Akhlis Dewi 2014 adalah 1 alat-alat visual yang memungkinkan sains dapat dieksplorasi di ruang bersama, 2 memberikan variasi selama pembelajaran sehingga perhatian tidak hanya pada guru, 3 representasional, infrastruktur baru untuk sains mengubah apa yang dapat dipelajari dan untuk siapa, 4 konektivitas atau membuka kesempatan baru pada berbagi pengetahuan konstruksi, 5 mempermudah dalam pemecahan dan penyelesaian masalah, dan 6 membantu guru agar lebih mengeksplorasi lingkungan. Menurut Tinio, sebagaimana dikutip oleh Akhlis Dewi 2014 penggunaan ICT dalam pembelajaran sains dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan berbagai cara, antara lain: 1 Meningkatkan motivasi peserta didik. Penggunaan ICT untuk menyediakan konten yang menantang dan otentik yang akan melibatkan peserta didik dalam proses belajar. 2 Memfasilitasi perolehan keterampilan dasar. Peserta didik akan lebih mudah melakukan pengulangan proses pembelajaran karena dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun agar pemahaman konsep peserta didik lebih menguat. 3 Meningkatkan pelatihan guru. Penggunaan ICT dapat menjadikan guru lebih terampil dalam penguasaan bahan ajar. Menurut Alessi Trollip, sebagaimana dikutip oleh Puteh Salam 2012, pembelajaran menggunakan ICT memiliki banyak kelebihan antara lain peserta didik dapat memperoleh bahan pembelajaran dimanapun dan kapanpun mereka berada, bahan pembelajaran dapat dipadukan dari sumber pustaka tambahan yang ada di dunia, pengurusan pada setiap bahan pembelajaran menjadi mudah, serta berbagai media komunikasi dapat disediakan bagi kegunaan peserta didik dan guru. Kelebihan lain dari penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran adalah mempermudah dan mempercepat kerja siswa mengefisienkan, menyenangkan karena siswa berinteraksi dengan warna-warna, gambar, suara, video, dan sesuatu yang instan serta mampu membangkitkan emosi positif dalam proses belajar Suryadi, 2007. Pemanfaatan ICT dapat diperoleh melalui pembelajaran berbasis web. Menurut Rusman 2012, pembelajaran berbasis web merupakan salah satu penerapan dari pembelajaran elektronik e-learning. Menurut Siahaan, sebagaimana dikutip oleh Sutanta 2009, fungsi dari pembelajaran elektronik adalah: 1 Suplemen Tambahan Fungsi ini bersifat opsional, artinya boleh digunakan atau tidak, akan tetapi peserta didik akan mendapat tambahan pengetahuan saat memanfaatkan materi pembelajaran elektronik. 2 Komplemen Pelengkap Materi pembelajaran elektronik digunakan untuk melengkapi materi pembelajaran maupun materi pengayaan sehingga tingkat penguasaan terhadap materi pembelajaran akan semakin kuat. 3 Substitusi Pengganti Fungsi ini dilakukan apabila pembelajaran elektronik digunakan untuk menggantikan kegiatan belajar. Website pembelajaran yang diimplementasikan dalam penelitian ini adalah website pembelajaran beralamatkan s-cds.net yang telah dikembangkan Akhlis Dewi 2014. Website ini dijadikan sebagai panduan untuk menemukan materi pembelajaran tema klasifikasi. Fungsi lain dari website pembelajaran ini adalah sebagai petunjuk kegiatan-kegiatan yang dapat menstimulus peserta didik untuk dapat melakukan kegiatan pengamatan dan eksperimen secara mandiri. Kelebihan dari website pembelajaran yang dikembangkan oleh Akhlis Dewi 2014 dapat ditinjau dari kemudahan akses dan kelengkapan konten mengenai tema klasifikasi.

2.1.4. Kreativitas Peserta Didik