Uji Normalitas Uji Homogenitas

3.7. Analisis Data Awal

Analisis data tahap awal digunakan untuk melihat kondisi awal populasi penelitian sebagai dasar pengambilan sampel. Uji pengambilan sampel menggunakan uji normalitas dan homogenitas. Data yang dianalisis pada tahap awal adalah data nilai ulangan harian tema pengukuran dari kelas 7E, 7F, 7G dan 7H.

3.7.1. Uji Normalitas

Data nilai peserta didik kelas 7E, 7F, 7G dan 7H diuji normalitas untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Menurut Sudjana 2005, uji normalitas data nilai peserta didik menggunakan uji Chi Square dengan menggunakan rumus : ∑ Keterangan: χ 2 = nilai Chi-Kuadrat Oi = frekuensi yang diperoleh dari data penelitian K = banyak kelas interval Ei = frekuensi yang diharapkan Berdasarkan perhitungan uji normalitas masing-masing kelas yang diajar oleh guru yang sama, maka diperoleh hasil pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Hasil Uji Normalitas Populasi Variansi Kelas 7E 7F 7G 7H Rata – rata ̅ 70.0 72.4 72.9 71.4 Standar deviasi s 13.58 9.74 11.74 9.38 Jumlah sampel n 36 36 34 33 χ 2 hitung 10.32 11.02 8.66 2.61 χ 2 tabel 11.10 11.10 11.10 11.10 Keterangan Distribusi normal Distribusi normal Distribusi normal Distribusi normal Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 29. Data dapat dikatakan berdistribusi normal jika nilai χ 2 hitung χ 2 tabel dengan dk = k - 1 untuk nilai χ 2 tabel pada taraf signifikansi 5. Berdasarkan hasil uji normalitas pada Tabel 3.1, maka dapat disimpulkan bahwa data nilai ulangan harian tema pengukuran dari kelas 7E, 7F, 7G dan 7H berdistribusi normal.

3.7.2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas uji Barlett dilakukan untuk mengetahui seragam atau tidaknya varians sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama. Sebelum diuji homogenitasnya, data nilai peserta didik pada tema pengukuran yang diajar oleh guru yang sama, kurikulum yang sama dan tidak adanya kelas unggulan harus diuji kenormalannya untuk diperoleh data yang berdistribusi normal. Data awal peserta didik pada tema pengukuran telah menunjukkan bahwa data berdistribusi normal sehingga data dapat dilanjutkan keuji homogenitas. Menurut Sudjana 2005, langkah pengujiannya sebagai berikut: 1 Menghitung varians gabungan dari semua kelas. ∑ ∑ 2 Menghitung harga satuan B. ∑ 3 Menghitung nilai homogenitas uji Barlett menggunakan uji Chi Kuadrat. ∑ Keterangan: = besarnya homogenitas = kuadrat simpangan total = kuadrat simpangan masing-masing kelompok = jumlah responden masing-masing kelompok = Koefisien Bartlett Berdasarkan perhitungan uji homogenitas, maka dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Hasil Uji Homogenitas Populasi Kelas n S 2 B χ 2 hitung χ 2 tabel Keterangan 7E 36 126.99 284.01 6.14 7.81 Populasi homogen 7F 36 7G 34 7H 33 Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 30. Data dapat dikataan homogen jika χ 2 hitung ≤ χ 2 tabel dengan dk = k-1 pada taraf signifikan 5 Sudjana, 2009. Hasil pengujian yang telah dilakukan mendapatkan nilai χ 2 hitung = 6.14 ≤ χ 2 tabel = 7.81 dengan peluang 95 dan dk = 3. Hasil ini menunjukkan bahwa populasi mempunyai varians yang sama atau homogen.

3.8. Analisis Instrumen Penilaian Tes