Mengidentifikasi kemampuan yang Membantu melatih pasien.

merawat anggota keluarga dengan HDR ??? 1. Keluarga dapat membantu pasien mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki. 2. Keluarga memfasilitasi aktivitas pasien yang sesuai kemampuan. 3. Keluarga memotivasi pasien untuk melakukan kegiatan sesuai dengan latihan yang dilakukan, dan memberi pujian atas keberhasilan pasien. 4. Keluarga mampu menilai perkembangan perubahan kemampuan pasien.

1. Mengidentifikasi kemampuan yang

dimiliki pasien. 2. Menyediakan fasilitas yang dibutuhkan pasien dalam melakukan kegiatan. kegiatan. 4. Memberikan pujian pada pasien saat dapat melakukan kegiatan.

5. Membantu melatih pasien.

6. Membantu penyusunan jadwal kegiatan harian pasien. 7. Memantau perkembangan perubahan perilaku pasien. Cara Keluarga Merawat Anggota Keluarga dengan Harga Diri Rendah??? GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH KEPERAWATAN UNTUK KELUARGA Program Profesi Ners USU FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN, 2012 Universitas Sumatera Utara iri Pengertian Harga Diri Rendah ??? Harga diri rendah adalah penilaian yang salah tentang pencapaian diri dengan menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri. Penyebab Harga Diri Rendah ??? 1. Situasional Yaitu : terjadi trauma yang tiba-tiba, misalnya harus operasi, kecelakaan, dicerai suamiistri, putus sekolah, putus hubungan kerja, perasaan malu karena sesuatu korban perkosaan, dituduh KKN, dipenjara tiba-tiba. 2. Kronik Yaitu : perasaan negative terhadap diri telah berlangsung lama, yaitu sebelum sakitdirawat. Tanda dan Gejala ??? ∗ Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan akibat tindakan terhadap penyakit. mis : malu dan sedih karena rambut jadi botak setelah mendapat terapi sinar pada kanker. ∗ Rasa bersalah terhadap diri sendiri. menyalahkanmengejek dan mengkritik diri sendiri. ∗ Merendahkan martabat. mis : “saya tidak bisa”, “saya tidak mampu” ∗ Gangguan hubungan sosial. seperti menarik diri ∗ Percaya diri kurang sukar mengambil Ciri-Ciri ??? ∗ Ekspresi wajah murung ∗ Lebih sering menunduk saat berbicara ∗ Tidak mau menatap wajah lawan bicara ∗ Sulit mengungkapkan kata-kata Universitas Sumatera Utara Perilaku kekerasan adalah suatu bentuk perilaku yg bertujuan untuk melukai seseorang, baik secar fisik maupun psikologis. Defenisi M Marah adalah ungkapan emosi individu terhadap kejadian yg dialami atau dirasakan dimana dianggap sebagai ancaman sehingga individu mengalami ketegangan.  Klien, kelemahan fisik, keputus asaan, ketidak berdayaan, percaya diri kurang, merasa kurang dicintai Penyebab  Ribu t, Padat kritikan yang mengarah pada klien  Kehilangan orang yang dicintai atau pekerjaan dan kekerasan dan interaksi dengan orang lain.  Muka merah dan tegang kekerasan  Pandangan tajam  Mengatupkan rahang dengan kuat  Mengepalkan tangan  Jalan mondar-mandir  Bicara kasar  Suara tinggi, menjerit atau berteriak  Mengancam secar verbal atau fisik  Melempar atau memukul bendaorang lain. Universitas Sumatera Utara 1. Fisik Bagaimana cara mengatasinya,,,, Dalam keadaan seperti ini peran keluarga sangatlah di perlukan demi kesembuhan si pasien : Berikut ini tips mengatasi perilaku kekerasan, , , Menyalurkan marah melalui kegiatan fisik, seperti lari pagi angkat berat, menari, jalan-jalan, olah raga, relaksasi otot. 2. Emosi Mengurangi sumber yang menyebabkan marah misalnya : setting ruangan yang tenang, sikap keluarga yang lembut. 3. Intelektual Mendorong ungkapan marah, melaittih terbuka unutk perasaan marah, melindungi dan melaporkan jika mengamuk. 4. Sosial Me ndorong klien malakukan cara marah yang konstruktif yang telah dilatih di RS pada lingkungan. 5. Spiritual Ba itu menjalaskan keyakinan tentang marah, menigkatkan kegiatan ibadah. PERILAKU KEKERASAN . PRO G RA M PENDIDIKA N NERS FA KULTA S KEPERA W A TA N UNIVERSITA S SUM A TERA UTA RA Universitas Sumatera Utara Rentang Respons Ansietas Respon Adaptif Respon Maladaptif Antisipasi ringan sedang berat panik

1. Adanya perasaan takut tidak diterima

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien dengan Halusinasi Pendengaran di Ruang Sipiso-Piso Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

9 98 138

Manajemen Pelayanan Dan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Isolasi Sosial Di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 62 149

Hubungan Pelaksanaan Intervensi Keperawatan Dengan Pengendalian Diri Klien Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012

1 53 73

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. D DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH DI RUANG ABIMANYU ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. D DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH DI RUANG ABIMANYU RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 2 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.S DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH DI RUANG AYODYA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 0 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. L DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH DI RUANG SRIKANDI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 1 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S. DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH DI RUANG ABIMANYU RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 0 4

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 83

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. Konsep Dasar - Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 24

LAPORAN PBLK Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Disusun dalam Rangka Menyelesaikan Mata Ajaran Pengalaman Belajar Lapangan Kom

2 4 10