Evaluasi dan Dokumentasi Evaluasi Kriteria Pasien Setting Topik : Melatih positif pada diri Tujuan

g. Terapis meminta klien membacakan hal positif yang sudah ditulis secara bergiliran sampai semua klien mendapatkan giliran. h. Terapis memberi pujian pada setiap peran serta klien. 4. Tahap terminasi a. Evaluasi 1 Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK. 2 Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok. b. Tindak lanjut Terapis meminta klien menulis hal positif lain yang belum tertulis. c. Kontrak yang akan datang 1 Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu melatih hal positif diri yang dapat diterapkan di rumah sakit dan di rumah. 2 Menyepakati waktu dan tempat.

G. Evaluasi dan Dokumentasi Evaluasi

Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK stimulasi persepsi : harga diri rendah Sesi 1, kemampuan klien yang diharapkan adalah menuliskan pengalaman yang tidak menyenangkan dan aspek positif kemampuan yang dimiliki. Formulir evaluasi sebagai berikut. Sesi 1 Stimulasi persepsi : harga diri rendah Kemampuan menulis pengalaman yang tidak menyenangkan dan hal positif diri sendiri No. Nama klien Menulis pengalaman yang tidak menyenangkan Menulis hal positif diri sendiri 1. 2. 3. 4. Universitas Sumatera Utara Petunjuk : 1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama. 2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan menulis pengalaman yang tidak menyenangkan dan aspek positif diri sendiri. Beri tanda √ jika klien mampu dan tanda x jika klien tidak mampu. Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien. Contoh : klien mengikuti Sesi 1, TAK stimulasi persepsi harga diri rendah. Klien mampu menuliskan tiga hal pengalaman yang tidak menyenangkan, mengalami kesulitan menyebutkan hal positif diri. Anjurkan klien menulis kemampuan dan hal positif dirinya dan tingkatkan reinforcement pujian.

H. Pengorganisasian

1. Leader : - Febrina Angraini S, S.Kep Tugas : - Membuka kegiatan terapi aktivitas kelompok - Memperkenalkan asal institusi dan memperkenalkan tim perawat - Memberi kesempatan pada peserta untuk memperkenalkan diri nama, ruangan, alasan masuk - Menjelaskan topik dan tujuan permainan - Mengarahkan dan memimpin jalannya permainan - Menetralisir keadaan jika terjadi masalah - Memberi kesempatan peserta untuk express feeling Universitas Sumatera Utara 2. Co leader : - Vera Triastuti Hasibuan, S.Kep Tugas : - Menjelaskan tata cara permainan - Membagi kelompok bermain - Membagikan hadiah 3. Fasilitator : - Vera Triastuti Hasibuan, S.Kep Tugas : - Mempersiapkan tempat bermain - Mempersiapkan dan menyediakan alat dan media permainan - Menyiapkan hadiah untuk peserta - Memfasilitasi kebutuhan saat permainan berlangsung - Memberi motivasi dan dukungan pada setiap kelompok 4. Observer : - Febrina Angraini S, S.Kep Tugas : - Menjelaskan kriteria penilaian permainan - Mengawasi jalannya kegiatan sesuai rencana - Menilai kelompok dan menentukan pemenang - Mengumumkan pemenang

I. Waktu dan Tempat

Terapi aktivitas kelompok akan dilaksanakan pada : HariTanggal : Sabtu23 Juni 2012 Waktu : 10.30-11.15 WIB Universitas Sumatera Utara Tempat : Teras depan ruang cempaka RSJD Provsu Medan

J. Kriteria Pasien

Pasien yang dijadikan peserta pada terapi aktivitas adalah pasien dengan masalah keperawatan harga diri rendah karena permainan ini dapat membantu pasien untuk mengidentifikasi kemampuan positif yang masih dimiliki. Proses seleksi peserta yakni yang berada di ruangan Cempaka dan yang sudah kooperatif. Peserta dikumpulkan dan didampingi oleh perawat.

K. Setting

Keterangan : Π : Leader © : Co leader Ö : Observer € : Fasilitator α : Peserta TAK Π © Ö € α α α α Universitas Sumatera Utara TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TAK STIMULASI PERSEPSI : HARGA DIRI RENDAH SESI 2

A. Topik : Melatih positif pada diri

B. Tujuan

1. Klien dapat menilai hal positif diri yang dapat digunakan. 2. Klien dapat memilih hal positif diri yang akan dilatih. 3. Klien dapat melatih hal positif diri yang telah dilatih. 4. Klien dapat menjadwalkan penggunaan kemampuan yang telah dilatih.

C. Setting Tempat

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien dengan Halusinasi Pendengaran di Ruang Sipiso-Piso Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

9 98 138

Manajemen Pelayanan Dan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Isolasi Sosial Di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 62 149

Hubungan Pelaksanaan Intervensi Keperawatan Dengan Pengendalian Diri Klien Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012

1 53 73

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. D DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH DI RUANG ABIMANYU ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. D DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH DI RUANG ABIMANYU RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 2 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.S DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH DI RUANG AYODYA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 0 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. L DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH DI RUANG SRIKANDI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 1 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S. DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH DI RUANG ABIMANYU RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 0 4

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 83

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. Konsep Dasar - Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 24

LAPORAN PBLK Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Disusun dalam Rangka Menyelesaikan Mata Ajaran Pengalaman Belajar Lapangan Kom

2 4 10