Diagnosa Keperawatan Intervensi Keperawatan No.

menjelek-jelekkan dirinya.

2. Diagnosa Keperawatan

1 Harga diri rendah 2 Gangguan proses pikir : Waham curiga 3 Perilaku kekerasan

3. Intervensi Keperawatan No.

Diagnosa Keperawatan Perencanaan Tujuan Intervensi 1. Harga diri rendah 1. Klien dapat mengidentifika si kemampuan dan aspek positif yang dimiliki. 2. Klien dapat menilai kemampuan diri yang dapat digunakan. 3. Klien dapat menetapkan atau memilih kegiatan yang sesuai kemampuan. 4. Klien dapat berlatih kegiatan yang sudah dipilih, sesuai kemampuan. 5. Klien dapat merencanakan kegiatan yang sudah dilatihnya. SP1 : 1. Mengindentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien. 2. Membantu pasien menilai kemampuan pasien yang masih dapat digunakan ini. 3. Membantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan pasien 1 kemampuan. 4. Melatih pasien sesuai dengan kemampuan yang dipilih. 5. Memberi pujian yang wajar terhadap keberhasilan pasien. 6. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian. SP2 : 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien. 2. Melatih kemampuan kedua. 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian Universitas Sumatera Utara 2. Gangguan proses pikir : Waham Curiga 1. Klien dapat berorientasi kepada realita secara bertahap. 2. Klien mampu berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan. 3. Klien menggunakan obat dengan prinsip 5 benar. SP1 : 1. Membantu orientasi realita. 2. Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi. 3. Membantu pasien memenuhi kebutuhannya. 4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian. SP2 : 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien. 2. Berdiskusi tentang kemampuan yang dimiliki. 3. Melatih kemampuan yang dimiliki. SP3 : 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien. 2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur. 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian. 3. Perilaku kekerasan 1. Klien dapat mengidentifika si penyebab perilaku kekerasan. 2. Klien dapat mengidentifika si tanda-tanda perilaku kekerasan. 3. Klien dapat menyebutkan jenis perilaku kekerasan yang pernah dilakukan. SP1 : 1. Mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan. 2. Mengidentifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan. 3. Mengidentifikasi perilaku kekerasan yang dilakukan. 4. Mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan. 5. Menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan. 6. Membantu pasien mempraktekkan latihan cara mengontrol fisik I : Tarik nafas dalam. Universitas Sumatera Utara 4. Klien dapat menyebutkan akibat dari perilaku kekerasan yang dilakukannya. 5. Klien dapat menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan. 6. Klien dapat mengontrol perilaku kekerasannya secara fisik, spiritual, sosial, dan dengan terapi psikofarmaka. 7. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal harian. SP2 : 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien. 2. Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara fisik II : memukul bantal dan kasur. 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal harian. SP3 : 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien. 2. Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara verbal. 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal harian. SP4 : 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien. 2. Melatih pasien mengontrol perilau kekerasan dengan cara spiritual. 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal harian. Universitas Sumatera Utara

4. Implementasi dan Evaluasi No.

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien dengan Halusinasi Pendengaran di Ruang Sipiso-Piso Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

9 98 138

Manajemen Pelayanan Dan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Isolasi Sosial Di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 62 149

Hubungan Pelaksanaan Intervensi Keperawatan Dengan Pengendalian Diri Klien Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012

1 53 73

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. D DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH DI RUANG ABIMANYU ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. D DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH DI RUANG ABIMANYU RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 2 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.S DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH DI RUANG AYODYA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 0 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. L DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH DI RUANG SRIKANDI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 1 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S. DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH DI RUANG ABIMANYU RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 0 4

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 83

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. Konsep Dasar - Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 24

LAPORAN PBLK Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Disusun dalam Rangka Menyelesaikan Mata Ajaran Pengalaman Belajar Lapangan Kom

2 4 10