commit to user
13
III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2010 sampai dengan bulan Januari 2011. Bertempat di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian
UNS di desa Jumantono Kabupaten Karanganyar terletak pada 7°30’ LS dan 110°50’ dengan ketinggian tempat 180 m dpl dan jenis tanah latosol. Analisis
laboratorium dilakukan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Fakultas
Pertanian UNS. B.
Bahan dan Alat Penelitian
1. Bahan dan Alat Persilangan a. Bahan
Bahan yang digunakan dalam persilangan adalah benih kedelai varietas Grobogan, Burangrang, Argomulyo, Gepak Kuning, Anjasmoro dan
Mallika, tanah latosol sebagai media tumbuh, pupuk Urea, SP 36
,
KCl, Furadan, Curacron.
b. Alat Alat yang digunakan dalam persilangan yaitu Meteran, Timbangan,
Pinset, Plastik, Gunting, Cangkul, Sabit, Papan nama, Alat tulis. 2. Bahan dan Alat Analisis Protein
a. Bahan Bahan yang digunakan adalah:
1 Biji kedelai 2 H
2
SO
4
Pekat 3 Campuran Garam K
2
SO
4
: CuSO
4
20:4 4 NaOH 45
5 H
3
BO
3
4 6 Indikator Campuran Metil Red MR dan Brom Cresol Green
BCG 7 HCl 0,1N
8 Butir Zn
commit to user
12 b. Alat
Alat yang digunakan adalah: 1 Tabung Kjeldahl
2 Destruktor 3 Destilator
4 Tabung Destilasi 5 Erlenmeyer 50 ml
6 Gelas Ukur 7 Buret
C. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok lengkap RAKL yang masing-masing perlakuan diulang sebanyak empat kali.
Persilangan dialel menggunakan pendekatan Griffing metode II tanpa resiprok. Perlakuannya adalah sebagai berikut:
V1 : Kedelai varietas Grobogan V2 : Kedelai varietas Burangrang
V3 : Kedelai varietas Anjasmoro V4 : Kedelai varietas Argomulyo
V5 : Kedelai varietas Gepak Kuning V6 : Kedelai varietas Mallika
Dari 6 varietas tersebut diperoleh 15 kombinasi persilangan dengan 6 persilangan dalam, kombinasi tersebut adalah:
V1 X V1 V1 X V2
V1 X V3 V1 X V4
V1 X V5 V1 X V6
V2 X V2 V2 X V3
V2 X V4 V2 X V5
V2 X V6 V3 X V3
V3 X V4 V3 X V5
V3 X V6 V4 X V4
V4 X V5 V4 X V6
V5 X V5 V5 X V6
V6 X V6
commit to user
12
D. Pelaksanaan Penelitian