commit to user
12
D. Pelaksanaan Penelitian
1. Pelaksanaan persilangan a. Persiapan Lahan
Pada areal penanaman kedelai dilakukan pengolahan tanah terlebih dahulu. Tanah dicangkul sedalam 15 cm – 20 cm, di sekeliling lahan
dibuat parit selebar 40 cm dengan kedalaman 30 cm. Dibuat petakan sebanyak 60 dengan ukuran 1 x 1,5 meter. Antara petakan yang satu
dengan yang lain kanan dan kiri dibuat parit selebar dan sedalam 25 cm. Antara petakan satu dengan petakan di belakangnya dibuat parit
selebar 30 cm dengan kedalaman 25cm . Sebelum dilakukan kegiatan penanaman, terlebih dahulu diberikan pupuk dasar. Pupuk yang
digunakan yaitu SP 36 sebanyak 200 kgha, KCl 100 kgha, dan Urea 50 kgha. Urea 100kgha serta seluruh SP 36 dan KCl diberikan pada
saat tanaman berumur 7HST, dan sisa pupuk urea 100kgha diberikan pada 30HST.
b. Penanaman Cara tanam yang terbaik untuk memperoleh produktivitas tinggi yaitu
dengan membuat lubang tanam dengan kedalaman 2cm. Setiap lubang tanam diisi sebanyak 2 biji. Kemudian setelah tumbuh diambil satu
tanaman untuk ditumbuhkan. Penanaman ini dilakukan dengan jarak tanam 25cm x 25cm.
c. Pemeliharaan Satu minggu setelah penanaman, dilakukan kegiatan penyulaman.
Penyulaman bertujuan untuk mengganti benih kedelai yang mati atau tidak tumbuh. Kemudian dilakukan penyiraman pada tanaman kedelai.
Penyiraman dilakukan pada pagi atau sore hari. Kemudian pada saat tanaman berumur 20–30 hari setelah tanam, dilakukan kegiatan
penyiangan. Pengendalian hama dan penyakit dilakukan bila perlu.
commit to user
12 d. Persilangan
Persilangan dilakukan dengan cara menyilangkan kedelai Grobogan, Burangrang, Argomulyo, Gepak Kuning, Anjasmoro dan Mallika
Lampiran 11. 1 Cara Kastrasi
i. Memilih kuncup bunga yang belum mekar.
ii. Membuang mahkota bunga dengan pinset yang runcing
sehingga yang tampak hanya kepala putiknya yang dikelilingi oleh benang sari.
iii. Membuang tangkai sari dengan menggunakan pinset Jika
diperlukan mengamati bunga yang telah dikastrasi dengan kaca pembesar untuk meyakinkan bahwa semua tangkai sari telah
terbuang. iv.
Memberi label pada bunga yang telah dikastrasi dan membuang bunga yang tidak dikastrasi pada cabang dan cluster yang
bersangkutan. 2 Cara Persarian
i. Memilih bunga yang mekar untuk dijadikan bunga tetua jantan
yang telah dikehendaki dengan membuang mahkota bunga sehingga hanya benang sarinya saja yang terlihat.
ii. Melakukan persarian dengan cara mengoleskan tepungsari pada
kepala putik yang telah dikastrasi dan mengamati dengan kaca pembesar untuk meyakinkan bahwa tepung sari telah
menempel pada kepala putik. Persarian dilakukan pada pagi hari hingga pukul 10.00 siang.
iii. Menutup bunga yang telah disilangkan dengan plastik dan
memberi tanda bunga yang telah disilangkan dengan label dalam plastik. Label yang berisikan tentang pasangan dan
tanggal mulai persilangan, penggunaan plastik untuk melindungi dari gangguan hama dan penyakit dan
dipertahankan sampai panen.
commit to user
12 e. Panen
Pemanenan kedelai dilakukan pada umur 75–110 hari atau bila kadar air benih mencapai 18–20. Tanda-tanda kedelai sudah dapat dipanen
dapat dikenali dari daun yang telah menguning dan sebagian sudah rontok, batang berwarna kuning sampai cokelat, serta polong berwarna
kuning sampai cokelat. Masak fisiologis terjadi jika lebih dari 60 populasi tanaman telah menunjukkan polong yang berwarna cokelat.
Pemanenan kedelai dilakukan dengan cara memotong pangkal batang dengan bantuan sabit.
2. Pelaksanaan Analisis Kadar Protein Lampiran 14 a. Destruksi
1 Menimbang 0,2 gram bahan dan memasukkan dalam tabung Kjeldhal.
2 Menambahkan 1 gram campuran garam dan 3 ml H
2
SO
4
Pekat. 3 Memanaskan hingga larutan berwarna kehijauan.
4 Mendinginkan dan menambahkan aquadest sebanyak 30 ml. 5 Membuat Blanko
b. Destilasi 1 Memasukkan larutan kedalam tabung destilasi.
2 Menambahkan 10 ml NaOH 45 dan 2 butir Zn. 3 Memanaskan dengan penampung H
3
BO
3
4 dan 2 tetes Indikator Campuran hingga volume 40 ml.
c. Titrasi Melakukan titrasi dengan HCl 0,1 N hingga terjadi perubahan warna
dari biru ke kehijaun ke kuning. Perhitungan:
100 100
100 14
1 ,
x mg
el xberatsamp
ka x
x b
a N
+ −
=
Kadar Protein = N x Faktor
commit to user
12
E. Variabel Penelitian