- Kecamatan Tigabinanga, sebanyak 18 Desa dan 1 Kelurahan
- Kecamatan Laubaleng, sebanyak 15 Desa
- Kecamatan Mardingding, sebanyak 12 Desa
5. Kependudukan
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kabupaten Karo adalah 350.479 orang, yang terdiri atas 174.391 laki-laki dan 176.088 perempuan. Dari
hasil SP2010 tersebut Kecamatan Kabanjahe, Berastagi dan Tigapanah merupakan 3 kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu masing-masing berjumlah 63.290 orang
18,06 persen, 42.555 orang 12,14 persen, dan 29.411 orang 8,39 persen. Kecamatan yang penduduknya paling sedikit adalah Kecamatan Dolat Rayat dengan jumlah penduduk
8.311 orang 2,37 persen. Dengan luas wilayah 2.127,25 Km2 yang didiami 350.479 orang maka
rata-rata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Karo adalah sebanyak 165 orang per kilo meter persegi. Kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya adalah
Kecamatan Kabanjahe yakni sebanyak 1.417 orang per kilo meter persegi sedangkan yang paling rendah adalah Kecamatan Dolat Rayat yakni sebanyak 44 orang per kilo meter persegi.
Tabel 3. Jumlah Penduduk Kabupaten Karo Tahun 2010
28
No. Kecamatan
Laki-laki Perempuan
Laki-laki + Perempuan
Sex Ratio
1 Mardingding
8.526 8.546
17.072 100
2 Laubaleng
8.889 8.815
17.704 101
3 Tigabinanga
9.945 9.944
19.889 100
4 Juhar
6.578 6.634
13.212 99
5 Munte
9.719 9.915
19.634 98
6 Kutabuluh
5.256 5.329
10.585 99
7 Payung
5.365 5.454
10.819 98
8 Tiganderket
6.451 6.730
13.181 96
9 Simpang Empat
9.482 9.453
18.935 100
28
Data Berasal dari Karo Dalam Angka KDA yang merupakan data yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik BPS melalui internet untuk mempermudah akses pengambilan data.
Universitas Sumatera utara
10 Naman Teran
6.453 6.191
12.644 104
11 Merdeka
6.652 6.562
13.214 101
12 Kabanjahe
30.977 32.313
63.290 96
13 Berastagi
21.245 21.310
42.555 100
14 Tigapanah
14.584 14.827
29.411 98
15 Dolat Rayat
4.113 4.198
8.311 98
16 Merek
9.280 8.752
18.032 106
17 Barusjahe
10.876 11.115
21.991 98
KABUPATEN KARO 174.391
176.088 350.479
99
Sumber: BPS Kabupaten Karo
6. Pendidikan
Tingkat partisipasi sekolah merupajkan indikator yang paling sesuai untuk menggambarkan keadaan pendidikan di Kabupaten Karo. Tingkat partisipasi sekolah
menggambarkan persentase penduduk yang masih sekolah yaitu umur 7-12 tahun dan umur 13-15 tahun sebagai pendidikan dasar, 16-18 tahun pendidikan menengah dan usia 19-24
tahun pada pendidikan tinggi. Pada umumnya, partisipasi pendidikan dasar masih cukup tinggi, dan angka ini akan semakin menurun untuk tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Angka Partisipasi Sekolah APSmerupakan indikator penting dalam pendidikan yang menunjukkan persentase penduduk usia 7-12 tahun yang masih terlibat dalam sistem
pedidikan, tetapi ada sebagian kecil dari kelompok mereka yang sudah menyelesaikan jenjang pendidikan setingkat SD.
Tabel 4 menunjukkan bahwa tingkat partisipasi sekolah penduduk Kabupaten Karo terus meningkat. Pada usia 7-12 tahun meningkat dari 98,67 persen pada tahun 2009 menjadi
99,14 persen pada tahun 2010. Kemudian pada kelompok umur 13-15 meningkat dari 92,06 persen menjadi 97,28 pada tahun yang sama. Demikian juga pada kelompok umur 16-18,
meningkat dari 67,28 persen menjadi 70,46 persen dan kelompok 19-24 tahun 2009 sebesar 5,55 persen meningkat menjadi 6,76 persen pada tahun 2010.
Berdasarkan hasil Susenas Survei Ekonomi Nasional 2010, persentase penduduk usia 10 tahaun ke atas menurut status skolah, terlihat bahwa lebih dari setengah penduduk
Kabupaten Karo tidak bersekolah lagi., yaitu 77,20 persen 76,53 persen penduduk laki-laki dan 77,89 persen untuk penduduk perempuan. Adapun penduduk yang masih sekolah sekitar
2,18 persen 1,34 persen untuk laki-laki dan 3,06 persen untuk penduduk perempuan. Dari
Universitas Sumatera utara
gambaran tersebut terlihat bahwa keterlibatan penduduk laki-laki di dunia pendidikan masih dominan dibandingkan penduduk perempuan.
Tabel 4. Persentase Penduduk yang Masih Sekolah Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2010
AKTIVITAS PENDIDIKAN MENURUT KELOMPOK UMUR
PERSENTASE Laki-
laki Perempuan
Jumlah Penduduk 7-12 tahun
99, 12 99,16
99,14 Penduduk 13-15 tahun
98,14 96,19
97,28 Penduduk 16-18 tahun
74,45 64,46
70,46 Penduduk 19-24 tahun
6,88 3,74
5,55 Penduduk 7-15 tahun
98,80 98,37
98,59 Penduduk 7-24 tahun
71,09 72,34
71,66 Sumber: BPS Kabupaten Karo
Tabel 5. Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas Menurut Status Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2010
STATUS PENDIDIKAN PERSENTASE
Laki-laki Perempuan
Jumlah Tidakbelum bersekolah
1,34 3,06
2,18
Masih Sekolah SD
7,32 8,83
8,06 SMTP
8,21 5,37
6,81 SMTA
6,04 4,63
5,34 DiplomaSarjana
0,56 0,22
0,39
Jumlah 100,00
100,00 100,00
Sumber: BPS Kabupaten Karo Keadaan pendidikan tertinggi yang ditamatkan di Kabupaten Karo mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun yang pada umumnya di tingkat SD sampai dengan tingkat perguruan tinggi. Hasil Susenas 2010 menunjukkan prersentasi penduduk usia 10 tahun ke
atas menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan yang dimulai dari tingkat SD sampai dengan perguruan tinggi sebesar 81,69 persen, selebihnya sekitar 18,30 persen adalah mereka
yang berpendidikan SD ke bawah.
Universitas Sumatera utara
Tabel 6. Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas Menurut Ijasah Tertinggi yang Dimiliki dan Jenis Kelamin
IJASAH TERTINGGI YANG DIMILIKI
PERSENTASE
Laki-laki Perempuan
Jumlah TIDAK PUNYA IJASAH
15,65 21,05
18,30 SDMTSSEDERAJATKEJURUAN
27,28 22,87
25,11 SLTPMTSSEDERAJATKEJURUAN
24,91 21,35
23,16 SMUMASEDERAJAT
22,14 24.77
24,43 SM KEJURUAN
5,08 4,52
4,81 Diploma III
0,20 0,91
0,55 DiplomaIII
1,50 2,19
1,84 Diploma IVSarjana
3,23 2,19
1,84 S2S3
- -
- Jumlah
100,00 100,00
100,00 Sumber: BPS Kabupaten Karo
Dari gambaran diatas pendidikan di Kabupaten Karo masih rendah oleh karena itu upaya untuk meningkatkan derajat pendidikan di Kabupaten Karo masih perlu terus menerus
ditingkatkan. Jika dibandingkan antara penduduk menurut jenis kelamin, maka terlihat bahwa kondisi pendidikan laki-laki lebih baik dibandingkan perempuan, khususnya tamayan SLTA
ke atas. Penduduk laki-laki yang memiliki ijasah SDMI sekitar 27,28 persen sedangkan penduduk perempuan sekitar 22,87 persen. Untuk pendidikan tinggi sekitar 4,93 persen laki-
laki usia 10 tahun ke atas yang telah menyandang ijasahdiploma D-I sampai dengan sarjana S-1 atau lebih, sedangkan untuk perempuan hanya sekitar 5,45 persen.
7. Peta Politik Kabupaten Karo