Tabel 6. Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas Menurut Ijasah Tertinggi yang Dimiliki dan Jenis Kelamin
IJASAH TERTINGGI YANG DIMILIKI
PERSENTASE
Laki-laki Perempuan
Jumlah TIDAK PUNYA IJASAH
15,65 21,05
18,30 SDMTSSEDERAJATKEJURUAN
27,28 22,87
25,11 SLTPMTSSEDERAJATKEJURUAN
24,91 21,35
23,16 SMUMASEDERAJAT
22,14 24.77
24,43 SM KEJURUAN
5,08 4,52
4,81 Diploma III
0,20 0,91
0,55 DiplomaIII
1,50 2,19
1,84 Diploma IVSarjana
3,23 2,19
1,84 S2S3
- -
- Jumlah
100,00 100,00
100,00 Sumber: BPS Kabupaten Karo
Dari gambaran diatas pendidikan di Kabupaten Karo masih rendah oleh karena itu upaya untuk meningkatkan derajat pendidikan di Kabupaten Karo masih perlu terus menerus
ditingkatkan. Jika dibandingkan antara penduduk menurut jenis kelamin, maka terlihat bahwa kondisi pendidikan laki-laki lebih baik dibandingkan perempuan, khususnya tamayan SLTA
ke atas. Penduduk laki-laki yang memiliki ijasah SDMI sekitar 27,28 persen sedangkan penduduk perempuan sekitar 22,87 persen. Untuk pendidikan tinggi sekitar 4,93 persen laki-
laki usia 10 tahun ke atas yang telah menyandang ijasahdiploma D-I sampai dengan sarjana S-1 atau lebih, sedangkan untuk perempuan hanya sekitar 5,45 persen.
7. Peta Politik Kabupaten Karo
Untuk menganalisis peta politik di Kabupaten Karo, maka yang pertama dilihat adalah rekapitulasi suara di pemilu 2009 dan membandingkannya dengan pilkada di tahun 2010.
Pasangan Kena Ukur Surbakti – Terkelin Brahmana merupakan pasangan yang diusung olehsepuluh partai pendukung yang pada pemilu 2009 masing-masing memperoleh suara
sebagai berikut:
Tabel 7. Perolehan Suara Partai Pengusung Pasangan Kena Ukur Surbakti – Terkelin Brahmana pada Pemilu Tahun 2009
NO Partai Pengusung pasangan Kena Ukur Surbakti – Terkelin Brahmana
Perolehan Suara
1 Partai Karya Peduli Bangsa
7.131 2
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 5.630
Universitas Sumatera utara
3 Partai Gerakan Indonesia Raya
4.752 4
Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia 3793
5 Partai Perjuangan Indonesia Baru
3.625 6
Partai Kebangkitan Bangsa 2.265
7 Partai Pemuda Indonesia
1.777 8
Partai Bulan Bintang 1.593
9 Partai Buruh
1.409 10
Partai Merdeka 788
JUMLAH
32.763
Sumber: KPUD Kabupaten Karo Dari tabel tersebut dapat dilihat jumlah total suara yang diraih oleh partai-partai
politik pengusung pasangan Kena Ukur Surbakti – Terkelin Brahmana yakni 32.763 dengan total 6 kursi. Kemudian dibandingkan dengan hasil pemilihan kepala daerah pada tahun 2010
di kabupaten karo, pada pada putaran pertama pasangan Kena Ukur Surbakti – Terkelin Brahmana meraih suara sebanyak 25.310 suara, suatu jumlah yang lebih sedikit dibandingkan
dengan perolehan suara total pada saat pemilu tahun 2009. Hal ini menandakan partai politik pengusung pasangan pasangan Kena Ukur Surbakti – Terkelin Brahmana yang berperan
sebagai mesin politik kurang berfungsi dengan baik, hal ini dapat dikatakan sebab partai politik gagal mempertahankan jumlah suara yang ada pada pemilu di tahun sebelumnya.
Berbeda dengan pasangan Kena Ukur Surbakti – Terkelin Brahmana, kandidat yang ada di peringkat pertama putaran pertama yakni pasangan pasangan Siti Aminah Br.
Peranginangin – Sumihar Sagala yang diusung hanya oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang pada pemilu tahun 2009 meraih peringkat pertama di Kabupaten Karo yakni
22.012 suara dan 7 kursi kemudian pada pilkada tahun 2010 kandidat yang diusung berhasil meraih 30.804 suara. Dari hasil tersebut dengan jelas dapat dilihat bahwa mesin politik
pengusung pasangan pasangan Siti Aminah Br. Peranginangin – Sumihar Sagala yaitu Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia menjalankan fungsinya dengan baik, terlihat dari
penambahan jumlah suara yang relatif banyak. Jumlah yang diraih pasangan pasangan Siti Aminah Br. Peranginangin – Sumihar tak lepas dari masih kuatnya pengaruh basis Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan di Kabupaten Karo. Pada putaran kedua yakni putaran yang menyisakan dua pasang calon disusul dengan
munculnya perbedaan signifikan dalam perolehan suara. Pasangan Kena Ukur Surbakti – Terkelin Brahmana berhasil menempati peringkat pertama dengan meraih 85.343 suara diatas
pasangan pasangan Siti Aminah Br. Peranginangin – Sumihar Sagala yang meraih 53.598 suara. Pada putaran kedua ini mesin politik pasangan Kena Ukur Surbakti – Terkelin
Brahmana berhasil menjalankan fungsinya lebih baik daripada mesin politik yang pasangan
Universitas Sumatera utara
pasangan Siti Aminah Br. Peranginangin – Sumihar Sagala. Hal ini terjadi diyakini karena mulai munculnya isu-isu etnisitas yang sangat kuat di Kabupaten Karo yang pada akhirnya
dapat menggoyahkan kekuatan basis politik PDIP di Kabupaten Karo.
Universitas Sumatera utara
BAB III EFEKTIFITAS MARKETING POLITIK PADA PILKADA KARO
TAHUN 2010
1. Marketing Politik Dalam Pilkada a. Marketing Politik