Ekspektasi Akan Kesuksesan atau Kegagalan di masa Mendatang Pilihan di Masa yang Akan Mendatang Usaha dan Ketekunan

mereka lebih cenderung marah, suatu emosi yang cenderung kurang mengakibatkan perilaku lanjutan yang produktif. 16

2. Ekspektasi Akan Kesuksesan atau Kegagalan di masa Mendatang

Ketika peserta didik mengatribusikan kesuksean dan kegagalan merea dengan faktor-faktor stabil, mereka berharap performa mereka di masa mendatang sama dengan performa mereka saat ini. Dengan kata lain, peserta didik yang sukses mengantisipasi bahwa mereka akan terus sukses, dan peserta didik yang gagal percaya bahwa mereka akan selalu gagal. Sebaliknya, ketika peserta didik mengatribusikan kesuksesan dan kegagalan mereka dengan faktor-faktor yang tidak stabil usaha atau keberuntungan, tingkat kesuksesan mereka saat ini kurang berpengaruh terhadap ekspetasi mereka akan kesuksesan dimasa mendatang: bagi peserta didik-peserta didik ini, sedikit kegagalan tidak akan mengurangi self - efficacy mereka. Peserta didik yang paling optimis mereka yang memiliki ekspektasi tertinggi untuk sukses dimasa mendatang adalah peserta didik yang mengatribusikan kesuksaan mereka dengan faktor-faktor stabil yang dapat di andalkan biasanya internal seperti kemampuan bawaan dan etos kerja yang abadi, dan mengatribusikan kegagalan mereka dengan faktor-faktor tidak stabil seperti kurangnya usaha atau strategi yang tudak tepat. 16 Ibid , h. 122

3. Pilihan di Masa yang Akan Mendatang

Peserta didik yang atribusinya membuat mereka mengharapkan kesuksesan di bidang tertentu lebih mungkin mengejar studi-studi mendatang di bidang tersebut dan lebih memilih tugas-tugas yang rumit daripada tugas-tugas yang mudah. Peserta didik yang percaya bahwa kesempatan mereka untuk sukses dimasa depan dalam suatu aktifitas adalah kecil akan sebisa mngkin menghindari aktivitas tersebut.

4. Usaha dan Ketekunan

Ketika peserta didik percaya bahwa kegagalan mereka disebabkan kurangnya usaha, mereka cenderung berusaha lebih keras dan tekun menghadapi kesulitan tersebut. Namun ketika mereka mengatribusikan kegagalan dengan kurangnya kemampuan bawaan mereka tidak sanggup melakukannya meskipun sudah berusaha, mereka sudah menyerah dan bahkan terkadang tidak dapat mengerjakan tugas-tugas yang sebelumnya telah mereka kerjakan dengan sukses.

5. Strategi Belajar dan Performa di Kelas

Dokumen yang terkait

Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy untuk Meningkatkan Self Esteem pada Siswa SMP Korban Bullying

11 143 314

Rational Emotive Behvioural Therapy (REBT) untuk Meningkatkan Kemampuan Regulasi Emosi Remaja Korban Kekerasan Seksual.

20 172 88

IMPLEMENTASI KONSELING INDIVIDUAL TEKNIK RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 23 BANDAR LAMPUNG

0 5 92

KEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT) UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK SMP KELAS VIII |TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016.

0 0 18

RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY TERHAD

1 3 6

BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY UNTUK PENERIMA MANFAAT

0 0 16

EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PGRI 6 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 - Raden Intan Repository

0 0 158

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOUR THERAPY (REBT) UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS XI MA MASYARIQUL ANWAR BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 - Raden Intan Repository

0 0 97

EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK RASIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK SMP NEGERI 21 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 124

EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY UNTUK MENGATASI PERILAKU MEMBOLOS PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP PERINTIS 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2018/2019 - Raden Intan Repository

0 1 119