Adapun untuk mempermudah responden dalam menjawab suatu pertanyaan dalam angket peneliti menggunakan bentuk jawaban skala
likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseoramg atau kelompok orang tentang motivasi belajar .
J. Teknik dan Pengolahan Analisis Data
Analisis data hasil penelitian dilakukan melalui 2 tahap utama yaitu pengolahan data dan analisis data.
1. Teknik Pengolahan Data
Menurut Notoadmojo setelah data-data terkumpul, dapat dilakukan pengolahan data dengan menggunakan
editing, coding,
procesing, dan
cleaning.
a.
Editing
Skala yang telah diisi oleh responden akan dilakukan pengecekan isian skala tentang kelengkapan isian, kejelasan, relevansi dan konsitensi jawaban
yang diberikan responden. Data yang tidak lengkap dikembalikan kepada responden untuk dilengkapi pada saat itu juga dan apabila skala yang
tersebar kurang dari jumlah populasi yang ada, maka peneliti menyebar kembali.
b.
Coding
Dilakukan dengan memberi tanda pada masing-masing jawaban dengan kode berupa angka, sehingga memudahkan proses pemasukan data di
komputer. c.
Processing
Pada tahap ini data yang terisi secara lengkap dan telah melewati proses pengkodean maka akan dilakukan pemprosesan data dengan
memasukkan data dari seluruh skala yang terkumpul kedalam program IBM
SPSS 17.
d.
Cleaning Cleaning
merupakan pengecekan
kembali data
yang sudah
dientriapakah ada kesalahan atau tidak.
18
2. Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan. Dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan
yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Untuk mengetahui keberhasilan eksperimen,
18
Ibid , h. 85.
t= �
yang dilakukan oleh penulis terhadap diri peserta didik dapat digunakan menggunakan rumus uji
t
atau
t-test
.
∑ � 2 −1
Keterangan: Md
: Mean dari deviasi d antar
posttest
dan
pretest
Xd : Perbedaan deviasi dengan mean deviasi
N : Banyak Subyek
Df : atau db N-1.
19
19
Azwar Saifuddin, Penyusunan Skala Psikologi edisi 2, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, h. 306.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian dengan judul implementasi konseling kelompok dengan menggunakan
teknik rational
emotive behavior
therapy
REBT Untuk
meningkatkan motivasi belajar pada kelas VII B di SMPN 21 Bandar Lampung. Penelitian ini di laksanakan pada bulan Oktober-November pada tahun 2016. Hasil
dari penelitian yang diperoleh adalah untuk mengetahui meningkat atau tidaknya motivasi belajar peserta didik kelas VII B di SMPN 21 Bandar lampung sebelum
dan sesudah diberikan konseling kelompok menggunakan
teknik rational
emotive behavior
therapy
REBT.
1. Gambar Umum Pra Konseling Kelompok Menggunakan
Teknik Rational
Emotive Behavior
Therapy
REBT.
Pelaksanaan penelitian meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui layanan konseling kelompok menggunakan
teknik rational
emotive behavior
therapy
REBT di laksanakan di SMPN 21 Bandar Lampung yang beralamatkan Korpri Blok D No. 8, Jl. Jendral Ryacudu, Sukarame Bandar
Lampung. Waktu penelitian konseling kelompok menggunakan
teknik Rational
Emotive Behavior
Therapy
REBT dilaksanakan pada tahun ajaran 20162017. Sebelum pelaksanaan layanan konseling kelompok dengan menggunakan teknik
Rational Emotive
Behavior Therapy
REBT terlebih dahulu peneliti melakukan