Sebaliknya untuk mendalami dan menangani lebih lanjut masalah salah seorangatau lebih anggota konseling kelompok, dapat di lakukan konferensi
kasus berkenaan dengan masalah anggota kelompok dimaksud.
4. Kunjungan Rumah
Tohirin menjelaskan “sebagaimana dalam bimbingan kelompok.
kunjungan rumah dalam konseling kelompok juga bisa di lakukan untuk mendalami dan penanganan lebih lanjut masalah peserta didik yang di bahas
dalam konseling kelompok. Untuk melakukan kunjungan rumah, perlu di lakukan persiapan secara baik dengan melibatkan anggota kelompok yang
masalahnya di bahas dalam konseling kelompok. ”
26
5. Alih Tangan Kasus
Masalah yang belum tuntas melalui layanan konseling kelompok dapat dialih tangan kan memindahkan tanggung jawab pemecahan masalah
peserta didik tertentu kepada orang lain yang di anggap lebih berwenang atau mengetahui.
6. Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok
Layanan konseling kelompok juga menempuh tahap-tahap sebagai berikut :
1. Perencanaan yang mencakup kegiatan
a. Membentuk Kelompok, Jumlah anggota kelompok dalam konseling kelompok anatara 8-10 orang tidak boleh melebih 10 orang
b. Mengidentifikasi dan meyakinkan peserta didik tentang layanan konseling kelompok
c. Menempatkan peserta didik konseling kelompok d. Menyusun jadwal kegiatan
26
Ibid , h. 177
e. Menetapkan prosedur dalam layanan f. Menetapkan fasilitas layanan
g. Menyiapkan kelengkapan administrasi
2. Pelaksanaan yang mencangkup kegiatan
a. Mengkomunikasikan rencana layanan konseling kelompok b. Mengorganisasikan kegiatan layanan konseling kelompok
c. Menyelenggarakan layanan konseling melalui tahap-tahap
3. Evaluasi yang mencangkup kegiatan
a. Menetapkan materi evaluasi b. Menyusun instrument evaluasi
c. Mengolah hasil aplikasi instrument
4. Analisis hasil evaluasi yang mencangkup kegiatan
a. Melakukan analisis b. Menafsirkan hasil analisis
5. Tindak lanjut yang mencangkup kegiatan
a. Mengomunikasikan rencana tindak lanjut kepada pihak pihak terkait b. melaksanakan rencana tindak lanjut
27
D. Penelitian yang Relavan