sekelompok subyek yang sifatnya sama dengan populasi. Adapun kriteria pemilihan sampel penelitian berdasarkan atas hasil survei awal. Sampel dalam
penelitian ini adalah berjumlah 8 peserta didik kelas VII B di SMPN 21 Bandar Lampung.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang diperlukan, guna mencapai objektivitas yang
tinggi. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Observasi
“Menurut Hadi mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis
dan psikologis dan dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan
ingatan”.
8
Observasi sebagai alat evaluasi banyak digunakan untuk menilai ptingkah laku indvidu atau proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat
diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi yang diciptakan. Pada penelitian ini observasi yang dilakukan adalah pada saat
survey awal. Observasi digunakan untuk mengukur perubahan perilaku individu sebelum diberikan perlakuan dan sesudah diberikan perlakuan
sehingga dapat diperoleh data yang relevan dari hasil pemberian perlakuan.
7
Ibid . h. 62.
8
Ibid , h. 203.
Dari pendapat tersebut, maka dapat diketahui bahwa observasi yaitu suatu metode pengumpulan data yang diperlukan dengan melakukan
pengamatan terhadap object tertentu. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi kuasai-partisipan, dimana dari sebagian kegiatan
observer terlibat langsung. Namun, disebagian kegiatan lagi observer tidak terlibat langsung.
9
2. Wawancara
Interview
Wawancara yang
dilakukan adalah
wawancara tidak
struktur. Wawancara tidak struktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti
tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis, tapi hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan
ditanyakan.
10
Wawancara digunakan sebagai studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga untuk mengetahui hal-hal yang
lebih mendalam dari responden. Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh informasi selengkap-lengkapnya tentang objek yang akan diteliti. Wawancara
dilakukan kepada guru bimbingan konseling dan peserta didik untuk
mengetahui informasi pada peserta didik. Hasil wawancara berupa data tentang peserta didik yang digunakan peneliti untuk memastikan subjek
penelitian.
9
Anwar Sutoyo, Pemahaman Individu, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012, h. 87.
10
Sugiyono, Op Cit, h. 140.
3. Angket