D. Variabel Penelitian
Menurut Sugiono mendefinisikan variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut yang diteliti, kemudian ditarik kesimpulan.
4
Pada penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu: 1. Variabel independenbebas X
Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan dan timbulnya variabel dependen. Variabel
independen pada penelitian ini yaitu
,
teknik Ratioanal Emotif Behavior Therapy REBT
2. Variabel dependenterikat Y Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
5
Variabel dependen pada penelitian ini yaitu,motivasi belajar.
Penelitian ini ada dua variabel yaitu variabel bebas X dan variabel terikat Y dengan variabel X dapat memunculkan variabel Y. Hubungan antar
variabel menunjukkan hubungan paradigma sederhana, dapat digambarkan sebagai berikut.
4
Sugiono, Op Cit, h. 38.
5
Ibid, h. 139.
Teknik Rational Emotive Behavior Therapy X
variabel bebas Motivasi Belajar Y
variabel terikat
Gambar 3.3 Hubungan Antar Variabel
E. Definisi Operasional
Agar variabel yang ada dalam penelitian ini dapat di observasi perlu dirumuskan terlebih dahulu atau di identifikasi secara operasional. Definisi
operasional variable merupakan uraian yang berisikan tentang sejumlah indikator yang dapat diamati dan diukur untuk mengidentifikasikan variable atau konsep
yang digunakan yaitu variable bebas penelitian adalah intervensi yang diberikan kepada peserta didik melalui teknik
rational emotive
behavior therapy
.Variabel bebas di sebut juga variable eksperimen
eksperimentalvariabel
. Adapun variable terikat penelitian ini adalah motivasi belajar. Berikut
dikemukakan penjelasan mengenai variabel-variabel secara operasional
Tabel 3.2 Definisi Operasional
No Variabel
Definisi Operasional Indikator
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala Ukur
1 Variabel
Independe n X
Teknik Rational
Emotive Behavior
Therapy REBT
Teknik Rational Emotive Behavior Therapy REBT
Teknik rational emotive behavior therapy REBT
membantu konseli untuk belajar berpikir secara
rasional, untuk mengubah pemikiran yang irasional,
dan menggantikannya dengan pemikiran yang
lebih rasional, dan positif. Kesalahan berpikir di
ekspresikan melalui tingkah laku yang negatif. Tingkah
laku yang negatif mengindikasikan adanya
pikiran, pandangan dan keyakinan yang irasional
Proses ini dilakukan melalui konseling kelompok dengan
waktu 1x45 menit setiap kali pertemuan. Tahapan-
tahapan pemberian perlakuan dimulai dari bekerja sama
dengan peserta didik ,
melakukan assessment terhadap peserta didik
, memberitukan peserta didik
untuk treatme ,
Observasi Penerapan
Teknik Rational
Emotive Behavior
Therapy REBT
Dengan mengguna
kan konseling
kelompok dengan
peserta didik.
-
mengevaluasi kemajuan, dan mempersiapkan peserta
didik untuk mengakhiri konseling.
Variabel Dependen
Y Motivasi
Belajar Seorang anak yang telah
termotivasi untuk belajar sesuatu, akan berusaha
mempelajarinya dengan baik dan tekun, dengan
harapan memperoleh hasil yang baik. Dalam hal itu,
tampak bahwa motivasi untuk blajar menyebabkan
seseorang tekun belajar. Sebaliknya apabila
seseorang kurang atau tidak memiliki motivasi untuk
belajar, maka dia tidak tahan lama dalam belajar.
Dia mudah tergoda untuk mengerjakan hal yang lain
dan bukan belajar. Itu berarti motivasi sangat
berpengaruh terhadap ketahanan dan ketekunan
belajar a. adanya
hasrat dan keinginan
berhasil b. adanya
dorongan dan
kebutuhan dalam
belajar c. adanya
harapan dan cita-
cita masa depan
d. adanya pengharga
an dalam belajar
e. adanya kegiatan
yang menarik
dalam belajar
f. adanya lingkunga
n belajar yang
kondusif, sehingga
memungk inkan
Angket kuesioner
motivasi belajar
sejumlah 30 item
pernyataan , dengan 5
skor SS=
Sangat setuju
S= Setuju RG=
Ragu-ragu TS= Tidak
Setuju STS=
Sangat Tidak
Setuju Skala
penilaian motivasi
belajar yang
dikategori kan sangat
tinggi, tinggi,
sedang, rendah,
sangat rendah
Yaitu 30- 150
Interval
seseorang siswa
dapat belajar
dengan baik
F. Populasi dan Sampel 1. Populasi